Senin, 19 Desember 2011

SUKSES BERAWAL DARI PIKIRAN


Pikiran/otak manusia memiliki kemampuan yang luar biasa. Pikiran/otak menyerupai komputer raksasa yang bisa menyimpan dan mengolah milyaran data yang masuk.
Nah, data yang masuk di pikiran/otak inilah yang mendukung seorang manusia untuk sukses!
Dalam buku ”Aladdin Factor” karya Jack Canfield dan Mark Victor Hansen (mereka juga menulis ”Chicken soup for the soul”) disebutkan bahwa setiap hari manusia memiliki 60.000 ide atau pikiran.
Oleh sebab itu tepat sekali kalau Blaise Pascal (ilmuwan masa lalu) mengatakan :” Kemuliaan manusia terletak pada pikirannya.”

TUJUH SUMBER PEMBENTUK  PIKIRAN
Menurut Dr. Ibrahim Elfiky (motivator dunia keturunan Arab asal Kanada), ada 7 sumber pembentuk pikiran seseorang :

1. Orang Tua
Orang tua merupakan lembaga yang paling penting bagi pekembangan pemikiran setiap orang.
Dari orang tua kita pertama kali belajar tentang kata-kata, ekspresi wajah, perilaku, gerakan tubuh, norma, keyakinan agama dan prinsip-prinsip.
Ratu Elizabeth II (Ratu Inggris) berkata :” Aku belajar seperti proses belajarnya kera, yaitu dengan menyaksikan orangtua dan meniru mereka!”

2.Keluarga
Yang dimaksud keluarga adalah kaum kerabat kita selain orang tua. Contoh : paman, tante, saudara laki-laki, saudara perempuan, kakek, nenek dsb.
Dari mereka seseorang mendapat informasi baru dan menggabungkannya dengan informasi yang telah didapat dari orang tua.

3.Masyarakat
Masyarakat adalah tempat dimana kita hidup dan tinggal. Diakui atau tidak, mereka (masyarakat dimana kita tinggal) akan mempengaruhi pemikiran kita dalam sikap, nilai-nilai dan perilaku kita. Contohnya :
(a)                Masyarakat Barat yang menganut seks bebas, membuat anak usia 17 tahun di sana jarang yang masih perawan (perjaka).
(b)               Masyarakat Afrika yang suka pesta dan minum membuat mereka menjadi malas dan terkebelakang.

4.Sekolah
Yang dimaksud dengan lingkungan sekolah adalah ucapan, perilaku, dan sikap para guru atau pengelola sekolah.
Sekolah juga memiliki pengaruh yang cukup besar bagi proses pembelajaran manusia.
Apa yang ada disekolah akan dengan mudah ditiru oleh sebuah generasi (baca : murid)

5.Teman
Teman merupakan sosok paling penting setelah orang tua. Apa yang dipikirkan (nilai-nilai) oleh teman kita, itulah yang akhirnya menjadi pemikiran kita juga! Contohnya :
(a) Seseorang merokok biasanya dipengaruhi oleh teman
(b) Pakai narkoba, juga karena dipengaruhi teman dsb.

6.Media massa
Setiap anak atau remaja/pemuda yang menghabiskan banyak waktu untuk menonton TV, akan terpengarh dengan apa yang di tontonnya : entah positif atau negatif!
Jika mereka melihat dalam TV artis idola mereka merokok, maka besar kemungkinan mereka akan menjadi perokok.
Sebuah kajian psikologi dan fisiologi di Selandia Baru memaparkan bahwa lebih dari 60% kondisi menyedihkan disebabkan karena media massa yang menyebarkan hal-hal negatif, peperangan, seksualitas, dan pelanggaran tata nilai.

7. Diri sendiri
Sekalipun seseorang dipengaruhi oleh ke enam sumber pemikiran dari luar di atas, tapi pembentukan pikiran dan nilai-nilai seseorang tetap diputuskan oleh dirinya sendiri.
Jadi pada akhirnya diri sendirilah yang menentukan pikiran seperti apa yang kita anut – positif atau negatif! Sumber dari luar hanya bisa mempengaruhi!

BAGAIMANA PIKIRAN MEMPENGARUHI KEBERHASILAN  KITA ?
1. Pikiran melahirkan mindset (pola pikir)
Yang dimaksud mindset atau pola pikir adalah : kebiasaan berpikir seseorang yang terbentuk karena pengulangan (diulangi terus menerus)!
Ada dua jenis mindset :
(a) Positif  - misalnya : bangun pagi terus berdoa dan  baca Firman dulu sebelum sarapan – no Bible, no breakfast

(b) Negatif – Misalnya : bangun tidur, ngopi dulu , santai-santai. Akhirnya terlambat datang ke kantor!

Pada akhirnya, mindset ini akan menjadi pemandu anda dalam melakukan semua hal. Kalau mindset kita positif, maka tindakan kita akan positif.
Tetapi kalau mindset negatif, maka tindakan juga akan negatif!

2. Pikiran menentukan perspektif kita - Bil.13:1 dst
Pikiran kita menentukan perspektif (sudut pandang) kita!
Orang dengan perspektif positif/baik akan melihat kemungkinan-kemungkinan.
Sementara itu orang dengan perspektif negatif/buruk akan melihat kesulitan-kesulitan. Contoh :
(a) Ke 10 pengintai melihat kesulitan di Kanaan – Bil. 13:31
(b) Yosua dan Kaleb melihat peluang di Kanaan – Bil. 14:6-8

Hasilnya : ke 10 pengintai akhirnya mati dipadang gurun bersama generasi pertama orang Israel yang tegar tengkuk. Sementara Yosua dan kaleb masuk tanah Kanaan bersama generasi kedua Israel!

3. Pikiran menentukan kinerja kita – Ams.6:6-8
Pikiran seseorang menentukan kinerjanya. Orang dengan pikiran hebat/besar akan melahirkan kinerja yang besar/hebat pula!
Orang dengan pikiran hebat akan selalu optimistis dan tidak mudah menyerah.
Hasilnya : ia akan berkinerja melebihi rekan-rekannya yang berpikiran biasa-biasa saja!
Contoh kasus : Eric Schmidt  direktur utama perusahaan internet Google adalah direktur yang menerima gaji paling rendah dibandingkan rekan-rekannya yang menjadi direktur di perusahaan papan atas. Tapi hal ini tidak menyurutkan tekadnya untuk bekerja dengan semangat memberikan yang terbaik. Ia selalu berpikir positif dan hebat! Ia tidak pernah mengeluhkan keadaannya. Maka ia tetap bekerja dengan maksimal. Hasilnya : melihat hasil kerja  Eric Schmidt yang hebat, akhirnya perusahaan memberikan saham kepadanya. Jumlahnya mencapai 10,7 juta lembar saham, dengan nilai sebesar 5,5 miliar dolar Amerika! Sebuah nilai yang fantastis! Jauh melebihi penghasilan rekan-rekannya sesama direktur di perusahaan papan atas lainnya.

4. Pikiran mempengaruhi fisik/kesehatan - Ams.17:22
Untuk berhasil diperlukan fisik yang sehat. Nah, pikiran kita ternyata sangat mempengaruhi kesehatan fisik kita!
Dalam bukunya ”Energy Medicine”, Dr. Herbert Spencer dari universitas Harvard mengatakan bahwa jiwa (pikiran) dan tubuh saling melengkapi (berhubungan).
Ia juga mengatakan bahwa 90% penyakit tubuh disebabkan oleh jiwa (pikiran)!
Pada tahun 1986, salah satu fakultas kedokteran di San Francisco mengungkapkan hasil penelitiannya :”Lebih dari 75 penyakit tubuh berasal dari dialog negatif dengan jiwa (maksudnya : pikiran negatif yang akhirnya meracuni jiwa)”
Boleh disimpulkan : Orang yang berpikir negatif cenderung mudah terserang penyakit. Sementara orang yang berpikir positif cenderung memiliki kesehatan tubuh yang baik.
Hal itu didukung temuan baru dalam 5-10 tahun terakhir yang menunjukkan bahwa kondisi pikiran dapat mempengaruhi kekuatan sistem kekebalan tubuh dan ketangguhan sistem kardiovaskular (jantung).

5. Pikiran mempengaruhi perasaan - Ams.15:13
Menurut para ahli, orang yang berhasil itu ternyata memiliki perasaan (suasana hati) yang gembira.
Itu artinya EQ-nya tinggi. Sebab ukuran EQ ditentukan oleh seberapa kuat seseorang mampu memanfaatkan emosinya (perasaannya) untuk meraih keberhasilan!
Contoh kasus : Daud saat mau berhadapan dengan Goliat mengingat perasaan gembiranya saat pernah mengalahkan Singa dan beruang (1 Sam.17:36). Hasilnya : karena perasaan menang/gembira ada dihatinya, maka Daud benar-benar mampu menang atas Goliat yang jauh lebih besar dari dirinya!

6. Pikiran mempengaruhi Citra diri - Ams.23:7a
Yang dimaksud citra diri adalah gambaran/pandangan seseorang tentang dirinya sendiri.
Menurut para psikolog citra diri seseorang amat menentukan pencapaian (prestasi) seseorang.
Prestasi seseorang tidak mungkin melampaui citra dirinya!
Itu sebabnya setiap orang sukses pasti memiliki citra diri (termasuk didalamnya percaya diri) yang besar. Contohnya :
(a)      Bob Sadino, memiliki citra diri yang positif sehingga kemana-mana pakai celana pendek tidak malu!

(b)      Bung Karno memiliki citra diri yang baik. Ia percaya, dirinya dan bangsanya tidak pantas menjadi ”budak” bangsa lain. Maka ia berjuang. Hasilnya : Ia mengantar Indonesia menuju kemerdekaan!

Kesimpulannya : Pikiran kita ternyata memiliki kekuatan yang luar biasa, yang bisa menentukan keberhasilan kita. Oleh sebab itu jagalah pikiran Anda agar tetap positif dan sesuai dengan Firman Tuhan. Pasti Anda akan mejadi orang yang berhasil!

0 komentar:

Posting Komentar