Selasa, 20 Desember 2011

3 RUMAH ORANG PERCAYA


Setiap orang percaya sebenarnya memilki 3 rumah. Ke tiga rumah itu adalah
(a) Heavenly Home (rumah disorga)
Ini rumah yang berkaitan dengan keselamatan dan hidup kekal kita.
Rumah ini akan kita tempati selamanya dalam persekutuan dengan Bapa sorgawi.

(b) Earthly Home  (rumah di dunia)
Ini rumah yang berkaitan dengan tempat tinggal yang damai di dunia ini bersama keluarga kita. Rumah ini hanya sementara saja kita tempati.

(c) Church Home (rumah digereja)
Ini rumah yang berkaitan dengan tempat kita beribadah dan melayani Tuhan.
Rumah ini juga hanya sementara saja kita tempati.

Nah, pertanyaannya bagaimana caranya kita bisa memiliki dan membangun ke 3 rumah itu ?

BAGAIMANA CARA MEMILIKI DAN MEMBANGUN RUMAH DI SORGA ?
1.Dengan percaya pada Yesus
Rumah sorgawi adalah hadiah yang diterima secara cuma-cuma bagi barangsiapa yang percaya kepada Yesus! Orang yang percaya kepada Yesus berarti :
(a) Telah meninggalkan hidup lamanya ( 2 Kor.5:17)
Orang yang percaya kepada Yesus berarti telah meninggalkan hidup lamanya yang berdosa dan memulai hidup baru di dalam Kristus.

(b) Telah menjadi warga Negara kerajaan sorga
Orang yang percaya Yesus telah berpindah dari kerajaan maut kepada kerajaan sorga.

(c) Telah diangkat sebagai anak Allah (Yoh. 1:12)
Orang yang percaya Yesus secara otomatis diangkat menjadi anak-anak Allah yang terkasih.

2.Dengan banyak memberi
Seberapa besar dan bagus rumah kita di sorga nanti akan sangat ditentukan oleh seberapa banyak kita memberi untuk kerajaan sorga.
Illustrasi : Alkisah, konon ada seorang perempuan kaya raya mati dan sesampainya di Sorga ia dituntun oleh malaikat ke sebuah kompleks rumah yang sangat biasa, sederhana, dan kosong. Tapi tanpa dinyana, diseberang jalan, ia melihat rumah tukang kebunnya yang setia menempati sebuah rumah mewah nan megah, menyerupai istana mungil penuh dengan barang-barang berharga dan kebun bunga. Terhadap malaikat yang menuntunnya, ia komplain, “Kok bisa tukang kebunku menempati rumah yang bagus sekali dibanding punyaku?” Dijawab oleh malaikat itu: “Tuhan hanya membangun rumah Ibu sesuai dengan material yang Ibu kirim dari dunia.”
Jika yang kita kirimkan adalah rongsokan, murahan, persembahan biasa-biasa saja, yang tidak berarti di hati kita, maka itulah yang tertanam di Sorga bagi rumah kita sendiri.

3.Dengan setia kepada Tuhan
Orang yang setia sampai akhir kepada Tuhan akan memperoleh mahkota kehidupan yaitu hidup kekal bersama Tuhan di sorga. Barangsiapa setia sampai akhir, ia akan memperoleh tempat indah dalam rumah di sorga.

BAGAIMANA MEMBANGUN DAN MEMPERINDAH RUMAH DUNIAWI KITA ?
Untuk membangun rumah duniawi kita agar bersuasana sorga, maka ada 4 hal yang perlu kita lakukan :
1. Jadikan rumah anda sebagai ”rumah Tuhan” – Maz.101:2
Selama ini kita sering salah kaprah menilai bahwa rumah Tuhan itu hanya gereja. Tapi sebenarnya rumah dimana kita tinggal pun adalah rumah Tuhan. Artinya, ”tempat” dimana Tuhan mau tinggal dan berdiam  disana!
Perilaku kita di rumah seharusnya sama seperti perilaku kita di gereja – menyembah, mengasihi, melayani, berdoa dan sebagainya.
Kalau ini terjadi, hasilnya akan luar biasa – lih Maz.128:1-6 :
(a) Berbahagia dan baik keadaannya (sehat, damai sejahtera, banyak berkat)

(b) Isteri akan menjadi seperti pohon anggur (sumber sukacita) dalam keluarga.

(c) Anak-anak seperti tunas pohon zaitun ( memiliki masa depan yang gemilang seperti tunas yang sedang tumbuh).

(d) Laki-laki (suami) diberkati Tuhan (pekerjaan dan usahanya maju).

2.Undanglah hadirat Tuhan dalam rumah anda – 2 Sam.6:9-11
Jadikan rumah anda sebagai altar doa bagi Tuhan. Ini tidak berbicara tentang altar harafiah, tetapi hati yang dipenuhi kerinduan untuk bersekutu dengan Tuhan!
Kalau ada doa yang dinaikkan dalam rumah, maka hadirat Tuhan akan hadir. Dan kalau hadirat Tuhan hadir, maka mujizat pasti terjadi:
(a) Yang sakit menjadi sembuh
(b) Yang susah menjadi senang
(c) Yang lemah menjadi kuat
(d) Yang kekurangan menjadi kelimpahan. dsb.
Orang yang rumahnya dipenuhi hadirat Tuhan akan merasa betah dan nyaman tingal dirumahnya!

3. Bangunlah bahtera keselamatan dalam rumah anda – Ibr.11:7
Dari kisah hidup Nuh kita tahu bahwa ia melakukan segala macam cara untuk menyelamatkan keluarganya dari bahaya banjir bandang. Nah, orang tua juga harus melakukan hal yang sama untuk anak-anaknya.
Kita memang tidak bisa menyelamatkan jiwa anak kita (hanya Tuhan yang bisa), tapi kita bisa (malahan harus) mendekatkan anak kita kepada Tuhan. Bagaimana caranya ?
(a)          Sering-seringlah mengajak ngobrol anak anda tentang Tuhan dan karyaNya yang ajaib dalam hidup keluarga anda.

(b)          Tunjukkanlah teladan iman kepada anak-anak anda, seperti : sering berdoa, tetap tenang ketika ada masalah, baca FT setiap hari dsb.

(c) Bangunlah prinsip-prinsip FT dalam hidup berkeluarga, seperti : cinta kasih, kesetiaaan, penghormatan akan orang lain, pengampunan dsb.

(d) Doronglah anak-anak anda untuk beribadah. Kalau sejak dini kita lakukan , hasilnya anak-anak akan merasakan beribadah sebagai sebuah kebutuhan!

(e) Ajarlah anak-anak anda dengan cara yang sesuai FT di rumah anda!

4. Jadikan rumah anda benar-benar sebuah ”rumah” (home)
Jadikan rumah anda sebuah home, dan bukan house. Artinya, sebuah home adalah sebuah tempat tinggal yang nyaman, damai, ada kasih, ada suasana kekeluargaan di dalamnya. Sementara sebuah house hanyalah sebuah tempat untuk tinggal bersama tanpa ada suasana kekeluargaan di sana.
Kalau rumah anda adalah sebuah home, maka berkat Tuhan akan mengalir kesana ! Kalau semua anggota keluarga rukun dan damai (suasana home), maka kesanalah berkat-berkat Tuhan akan dilimpahkan! – Maz.133:1-3

BAGAIMANA MEMBANGUN DAN MEMAJUKAN RUMAH IBADAH (GEREJA) KITA ?
Gereja akan maju dan berkembang kalau ada “5 P” di dalamnya
1. Preach  = kotbah - Kisah Para Rasul 2:41-47
Gereja akan bertumbuh dan menjadi maju kalau ada kotbah yang  berdasarkan injil serta disampaikan dengan urapan Roh Kudus. Gereja tidak akan mengalami pertumbuhan jika mimbar hanya berisikan ajaran moral atau kata-kata motivasi dari manusia.

2.Persekutuan – Kis.2:41-47
Persekutuan jemaat mula-mula ditunjukkan dengan sering berkumpul (ayat 42), bersatu, saling menolong (ayat 44-45), dan makan bersama (ayat 46).
Mereka melakukan semua ini dengan gembira, tulus hati, dan sambil memuji Allah (ayat 46). Tanpa persekutuan, gereja tidak bisa bertumbuh. Di dalam persekutuan kita dapat saling memberi dan menerima karena ada banyak orang yang membutuhkan kasih dan perhatian kita.

3. Perjamuan Kudus
Istilah "memecah-mecahkan roti" bisa menunjuk pada makan roti biasa (Luk. 24:30), tetapi bisa juga menunjuk pada Perjamuan Kudus (Luk. 22:19; Kis. 20:7).
Gereja yang sering melakukan Perjamuan Kudus akan menjadi gereja yang diberkati Tuhan.

4.Pray = doa
Tanpa persekutuan doa, gereja tidak mungkin bisa maju, karena Tuhan yang memberi pertumbuhan. Tanpa doa berarti kita mengandalkan kekuatan kita sendiri.
Dan apa yang dilakukan gereja perdana menghasilkan dampak, mereka disukai semua orang dan gereja bertumbuh (ayat 47).

5.Participation  = partisipasi
Yang dimaksud partisipasi adalah pemberdayaan jemaat agar bersedia melayani.
Semakin banyak jemaat yang ikut berpartisapi dalam pelayanan maka semakin maju gereja tersebut.
Dalam pemberdayaan ini dikenal prinsip “3 P”, yaitu : Penerimaan, persetujuan dan penghargaan.
Sebagai contoh : Tuhan Yesus memberdayakan Zakeus dengan metode 3 P ini :
(a) Penerimaan – Yesus menerima Zakheus tanpa syarat. Yesus lah yang memulai percakapan dengan meminta Zakheus turun dari pohon.

(b) Persetujuan – Yesus tidak menghakimi Zakheus, tapi ia malahan setuju untuk menumpang ke rumah zakheus.

(c) Penghargaan – Yesus mendeklarasikan penghargaan kepada Zakheus dengan mengatakan bahwa hari ini telah terjadi keselamatan dirumah ini. Dan Yesus menghargai Zakheus sebagai anak Abraham (bapa orang beriman).

Hasilnya : Setelah diberdayakan oleh Yesus Zakheus tiba-tiba menjadi seorang dermawan yang murah hati – Luk.19:8

Menyimpulkan pembahasan di atas, kita bisa mengatakan :  Kita adalah orang yang “kaya” karena kita memiliki 3 rumah yang luar biasa. Oleh sebab itu mari kita rawat dan bangun ke 3 rumah kita itu untuk kemuliaan nama Tuhan!

0 komentar:

Posting Komentar