Meraih mujizat ternyata butuh perjuangan.
Ada upaya yang harus dilakukan. Itu artinya mujizat terjadi ketika anugerah
Tuhan bertemu dengan upaya manusia untuk memperoleh perkenanan Tuhan
Nah kali ini kita akan belajar bagaimana
meraih mujizat lewat kehidupan seorang perempuan Kanaan.
PERJUANGAN WANITA KANAAN UNTUK MEMPEROLEH MUJIZAT
1.Ia mampu mengatasi hambatan
Ada sejumlah
halangan yang sebenarnya bisa menghalangi si wanita untuk datang kepada Yesus.
(a)
Tembok
inferiority (rendah diri)
Ingat, pada saat
itu wanita tidak dianggap. Dipandang sebagai warga negara kelas 2. Jadi
sebenarnya ada alasan bagi si ibu untuk minder bertemu dengan guru besar
seperti Yesus. Tapi ia mampu menerobos halangan itu.
Ada banyak
penelitian tentang pentingnya rasa percaya diri untuk berprestasi.diantaranya
adalah :
(1) Martin (1974) melakukan penelitian tentang
rasa percaya diri pada 144 pelajar Indian pada BIA Boerding School yang berada
di Oklahoma. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pelajar yang memiliki rasa
percaya diri yang tinggi akan lebih cepat untuk menyelesaikan studinya
dibandingkan dengan pelajar yang memiliki rasa percaya diri lebih rendah.
(2) Lebedour (2000) meneliti di 25 universitas
yang ada di 5 negara, Amerika, Nederland, Israel, Palestine, dan Taiwan. Dari
hasil penelitiannya menunjukkan bahwa rasa percaya diri dipengaruhi oleh jenis
kelamin dan kebudayaan. Perbedaan jenis kelamin membawa perbedaan pada rasa
percaya diri. Selain itu penelitian menunjukkan bahwa kebudayaan Barat lebih
memiliki rasa percaya diri daripada kebudayaan Asean.
(3) Kloosterman (1988) meneliti pada pelajar
School in South-Central Indiana dengan jumlah 266 wanita dan 233 pria. Ia
meneliti tentang rasa percaya diri pada pelajar. Ternyata rasa percaya diri
sangat penting bagi pelajar untuk berhasil dalam belajar matematika. Dengan
adanya rasa percaya diri, maka akan lebih termotivasi dan lebih menyukai untuk
belajar matematika, sehingga pelajar yang memiliki rasa percaya diri yang
tinggi lebih berhasil dalam belajar matematika.
(b)
Tembok
hubungan
Si wanita Kanaan sebenarnya tidak punya
hubungan sama sekali dengan Yesus, kenalpun tidak! Bahkan ia termasuk orang
asing dalam pandangan Yahudi. Tapi demi sang anak ia menerobos halangan itu!
(c)
Tembok
perbedaan
Si wanita menerobos tembok perbedaan
antara dirinya dengan Yesus. Ia seorang Kanaan, sementara Yesus orang Yahudi. Hasilnya:
ia bisa bertemu dan bercakap-cakap dengan Yesus!
2. Ia digerakkan oleh kasih yang luar biasa
Kasihnya akan sang anak sangat besar
sehingga si wanita Kanaan bersedia melakukan hal-hal yang mustahil dilakukan
oleh wanita zaman itu. Apa buktinya ?
(a) Kasihnya lebih besar dari ketakutannya
Sebenarnya ia takut berhadapan dengan
Yesus (karena ia berdosa dan orang asing). Orang berdosa biasanya takut bertemu
Tuhan. Ingat, Adam ngumpet ketika
dicari Tuhan setelah berdosa – Kej.3:8. Tapi demi kasihnya kepada si anak, ia
mengesampingkan rasa takut itu.
(b) Kasihnya lebih besar dari rasa malunya
Sebenarnya ada rasa malu yang kuat bagi si
ibu untuk mendekati Yesus, sebab ia belum kenal sama sekali. Tapi demi kasihnya
pada si anak, ia mengenyahkan rasa malu itu!
3. Ia memiliki sikap pantang mundur
Menarik sekali bagaimana sikap
pantang mundur si wanita ketika berkomunikasi dengan Yesus :
(a)
Ia tetap maju meskipun Yesus diam – ayat 23a
Orang umumnya akan mundur ketika
permintaannya tidak ditanggapi. Mis: nembak cewek kalau gak ditanggapi sekali
pasti langsung mundur.
(b)
Ia
tetap maju meskipun kecewa – ayat 24
Sebenarnya si wanita Kanaan kecewa dengan
jawaban Yesus yang acuh-tah acuh. Tapi, ia memang ibu yang hebat karena ia
tidak mundur dengan kekecewaannya itu!
(c)
Ia
tetap maju meskipun ditolak Yesus – ayat 26
Semangat juang si wanita kanaan
benar-benar luar biasa. Ia tetap maju dan meminta meskipun jelas-jelas ditolak
oleh Yesus.
Hasil penelitian menunjukkan orang yang
berhasil mengatasi penolakan akan menjadi orang yang sukses.Hasil riset tentang
salesmen yang sukses didapat data :
(1)
44 %
salesmen menyerah setelah ditolak 1x
(2)
22%
salesmen menyerah setelah ditolak 2x
(3)
14
salesmen menyerah setelah ditolak 3x
(4)
12%
salesmen menyerah setelah ditolak 4x
(5)
Hanya
8% (yang paling sukses) maju terus setelah ditolak berkali-kali.
4. Ia memiliki doa yang luar biasa –
ayat 25
Perhatikan susunan doa si wanita Kanaan
ini sangat luar biasa :
(a)
Tuhan
Ini adalah pengakuan akan ke Allahan
Yesus. Ini luar biasa. Karena
ia orang kafir. Padahal banyak orang Yahudi menolak Ke-Allahan Yesus. Doa yang
benar adalah doa yang meninggikan Tuhan terlebih dahulu, baru meminta sesuatu.
(b) Tolonglah
Ini adalah ungkapan ketidakberdayaan yang
jujur, bahwa ia membutuhkan pertolongan Tuhan/
©
Aku
Ini
adalah ungkapan pribadi bahwa ia
membutuhkan Tuhan!
(d) Anakku perempuan kerasukan setan dan
sangat menderita
Ini adalah masalah spesifik yang dihadapi
oleh si wanita Kanaan.
5. Ia menang karena memiliki iman yang luar biasa – ayat 28
Si wanita Kanaan akhirnya menerima apa
yang dimintanya, karena ia benar-benar memiliki iman yang besar. Perhatikan apa
yang dia peroleh :
(a) Ia menerima pujian dari Yesus
Yesus berkata ” Hai ibu besar imanmu.” Kalau
anda ingin dipuji Yesus, tirulah wanita ini.
(b) Ia menerima apa yang diinginkannya
Yesus berkata, ” Jadilah kepadamu seperti
yang kaukehendaki.” Perjuangannya tidak sia-sia, Tuhan mengabulkan doanya.
(c) Ia menerima mujizat
Anak
yang dikasihinya akhirnya sembuh. Berakhirkah
penderitaan si anak wanita itu!
Ketika kita terus berjuang untuk meraih
mujizat dan tidak mundur setapakpun, maka seperti si wanita Kanaan, pada akhirnya
kita akan menerima apa yang kita rindukan!