Rabu, 18 April 2012

5 TIPE MANUSIA YANG BISA DIPAKAI TUHAN

Semua orang percaya searusnya memiliki kerinduan besar untuk berkarya bagi Tuhan
Sebab hanya dengan cara demikianlah kita bisa membalas kebaikkan Tuan yang luar biasa
Lalu kita harus bagaimana agar bisa berkarya nyata bagi Tuhan. ada 5 tipe mausia yang bisa dipakai Tuhan.
 
5 TIPE MANUSIA YANG BISA DIPAKAI TUHAN
Paling tidak ada 5 tipe manusia yang menurut kesaksian alkitab bisa berkarya nyata atau dipakai Tuhan secara  luar biasa.
 
1.Walking person - manusia yang berjalan
Yang dimaksud berjalan disini adalah berjalan bersama Allah. Berjalan bersama Allah itu meliputi :
(a) Friendly Walk  = berjalan sebagai sahabat karib -  Ams.18:24
Orang yang berkarya bagi Tuhan haruslah orang yang kenal dekat dengan Allah, bahkan ia bersedia menjadi sahabatnya Allah.
Artinya, ia bersedia berjalan bergandengan tangan dengan Allah disepanjang perjalanan hidupnya.
 
(b) Faithful Walk  -  berjalan dengan kesetiaan – 1 Kor. 15:58.
Orang yang berjalan dengan kesetiaan itu akan terus berdiri tegak dan tidak goyah dalam pelayanannya kepada Tuhan, meskipun banyak mengalami kesulitan.
 
(c) Fruitful Walk - berjalan dengan menghasilkan buah – (Ibr. 11:5; Kej. 5:24)
Orang yang berjalan dengan Allah seharusnya menjadi orang yang hidupnya berbuah lebat.
Sebagaimana ranting yang menempel pada pokok anggur berbuah lebat, orang yang “lengket” dengan Tuhan juga akan berbuah lebat.
 
2.Worshiping person - manusia yang menyembah
Yang dimaksud manusia yang menyembah adalah manusia yang takut akan Tuhan dan berbakti kepadaNya.
Hal itu dilakukan dengan cara :
(a) Menyembah dalam Roh dan kebenaran (Yoh. 4:24)
Menyembah dalam Roh adalah suatu penyembahan yang sangat spiritual, bukan fisikal. Bukan dengan lokasi, alat, arah atau jam tertentu, tetapi DIMANA SAJA dan KAPAN SAJA.
 
(b) Menyembah dengan mempersembahkan hidup (Rm 12:1-2)
Artinya adalah : mempersembahkan yang hidup dan bukan yang mati.
Ini merupakan ide baru di zaman Paulus. Di zaman Paulus, pengorbanan selalu berarti pembunuhan. Di dalam praktek-praktek agama Yahudi, korban dibawa kehadapan imam, dosa dari orang yang membawa persembahan tersebut diakui atas korban dan dengan demikian secara simbolik memindahkan dosa-dosanya kepada korban yang dipersembahkan tersebut.
Tetapi dalam PB Paulus mengubah konsep itu dengan mengajarkan bahwa mempersembahkan sesuatu yang hidup (yaitu hidup kita sendiri) lebih berkenan kepada Allah.
 
(c) Menyembah dengan cara berkorban bagi Allah (Kej.22:5 dst)
Contohnya adalah Abraham sewaktu mempersembahkan Ishak. Ia menyembah Allah dengan kesediaannya untuk mengorbankan miliknya yang palin berharga!
 
3.Willing person - Manusia yang bersedia
Tuhan senang dengan manusia yang selalu siap untuk dipakaiNya.
Lalu, bersedia untuk apa ?
(a) Suffer  = Bersedia untuk menderita
Maksudnya adalah : kalau diperlukan bersedia menderita demi Kristus.Bersedia memikul salib dalam hidup ini.
 
(b) Serve = Bersedia untuk  melayani
Kesediaan melayani Tuhan adalah ciri orang percaya yang baik.
Yesus sendiri member teladan bahwa Ia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani.
 
(c) Separate = bersedia untuk terpisah
Maksudnya : Kita harus menjadi manusia yang bersedia terpisah dari cara hidup duniawi yang jahat.
Orang percaya adalah orang yang kudus – dari bahasa Ibrani Kadosh = dipisahkan.
 
4.Weeping person - Orang yang bisa menangis – Maz. 126:6
Tuhan hanya bisa memakai orang yang bisa menangis ketidak melihat kesusahan orang lain.
Kita harus menangis untuk siapa saja :
(a) The sick = orang yang sakit
Kita harus menangis dan berbelas kasihan kepada mereka yang ditimpa sakit penyakit.
Kemudian kita harus menjenguk mereka dan mendoakan agar segera sembuh!
 
(b) The Saint = orang-orang kudus
Kita harus menagis dalam doa bagi orang-orang kudus yang sedang teraniaya.
Misalnya : yang gerejanya dibakar massa; yang gereja di segel; yang sedang dipenjara karena nama Kristus.dsb.
 
(c) The sinner  = orang yang berdosa
Kita harus menangisi dalam doa para pendosa agar mereka segera bertobat dan menerima Kristus sebagai juru selamatnya.
 
 5.Working person -  manusia yang bekerja – 2 Tim. 1:9 
Allah mencari orang-orang yang rajin bekerja untuk dipakainya.
Ada contoh dalam alkitab untuk hal ini :
(a) Para Murid Yesus yang pertama
Mereka dipanggil Yesus ketika sedang bekerja (mencari ikan) , bukan sedang menganggur, ongkang-ongkang kaki!
 
(b) Paulus
Paulus dipanggil Tuhan juga sedang on duty (sedang dalam tugas) yaitu mencari orang kristen untuk dianiaya (pada waktu itu, itulah tugas Paulus).

Minggu, 08 April 2012

7 PERKATAAN PERTAMA YESUS SETELAH BANGKIT


Kalau kita cermati, ada banyak kotbah yang membahas tentang 7 perkataan terakhir Tuhan Yesus ketika di atas salib ( 7 Perkataan salib). Tapi tidak ada satu pun yang membahas tentang 7 perkataaan pertama yang diucapkan oleh Tuhan Yesus setelah Ia bangkit. Kalau ke 7 perkataan salib merupakan pesan Tuhan kepada seluruh umat manusia, maka 7 perkataaan Yesus setelah bangkit memberi pesan khusus untuk gerejanya (umatnya)! Apa saja ke 7 perkataan pertama yang diucapkan Yesus setelah Ia bangkit dari kubur ?

1.”Ibu, mengapa engkau menangis?” – Yoh.20:15Kata pertama yang diucapkan Kristus setelah bangkit adalah kepada seorang wanita (terjemahan ini lebih tepat, sebab dalam bahasa inggris Yesus memanggil si wanita  : woman) di sebuah taman dekat kubur Yesus.Wanita itu menangis. Tangisan adalah realita hidup manusia selama berabad-abad. Selalu ada keadaan dimana kita bisa meneteskan airmata.Nah, Yesus yang bangkit menyapa si wanita mengapa ia menangis? Yesus yang bangkit memang tidak menghapuskan air mata, tapi ia menjadi jawaban atas air mata yang menetes.
(a) Tuhan tidak berjanji bahwa tidak akan ada lagi hujan, tapi Tuhan berjanji akan ada pelangi setelah hujan.
 

(b) Tuhan tidak berjanji bahwa tidak akan ada lagi airmata, tapi Ia berjanji bahwa air mata akan berganti dengan mata air (sukacita)
 

(c) Tuhan tidak berjanji langit akan selalu cerah, tapi ia berjanji bahwa ditengah mendung gelap, ia tetap ada untuk anak-anakNya.

Yesus tidak menghapus airmata, tapi ia mengerti bahasa air mata, dan Ia bangkit sebagai jawaban atas air mata yang menetes (semua persoalan hidup)!

2.”Maria “ – Yoh.20:16
Yesus mengenali wanita yang menangis itu sebagai Maria, salah seorang pengikutnya. Ini menunjukkan bahwa Yesus mengenal murid-muridnya secara pribadi demi pribadi! Ia hafal nama murid-muridnya satu persatu! Lalu, apa makna semua itu bagi kita dewasa ini  ? Itu berarti :
(a) Ia tahu masalah anda pribadi lepas pribadi
Ia tahu kesulitan anda, ia tahu hutang anda, ia tahu kesusahan anda, Ia tahu sakit penyakit Anda !

(b) Ia menghargai anda pribadi demi pribadi.
Para psikolog mengatakan bahwa manusia merasa sangat dihargai kalau namanya diingat! Kalau Anda tidak percaya, coba cek perasaan anda saat orang lupa nama anda! Apakah Anda merasa kecewa atau tidak, ketika hal itu terjadi !

(c) Ia perduli pada anda pribadi lepas pribadi.
Biasanya kita hanya ingat nama mereka-mereka yang kita perdulikan.Kartu nama (juga no telp) yang kita simpan adalah kartu nama dari orang-orang yang kita perdulikan. Kalau kita tidak perduli biasanya kita buang saja! Namun Yesus tidak demikian. Ia perduli kepada murid-muridnya pribadi lepas pribadi.

3. ”Pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka...” – ayat 17
Maria disuruh pergi kepada saudara-saudara Yesus (murid-muridnya) untuk mengabarkan kabar tentang kebangkitan Yesus! Pertanyaannya , mengapa kabar tentang kebangkitan Yesus itu harus disebarkan
(a) Karena kabar itu memberi sukacita
Murid-murid sangat terpukul ketika mengetahui Yesus telah mati.Maka hanya kebangkitanNya lah yang bisa membuat mereka bersuka cita kembali.
Ini berarti Paskah adalah kabar sukacita, kabar kegembiraan bahwa Juruselamat kita telah menang atas maut!

(b) Karena kabar itu memberi kekuatan dan keberanian
Murid-murid menjadi lemah dan sangat ketakutan setelah tahu Yesus mati. Mereka sampai beesembunyi di loteng atas.
Oleh sebab itu kabar kebangkitan Yesus membuat mereka kembali menemukan keberanian dan kekuatan untuk terus menjalani kehidupan, sebab Yesus beserta dengan mereka!

(c) Karena kabar itu memberi pengharapan
Kematian Yesus membuat para murid tercerai berai karena kehilangan pengharapan akan masa depan (ada yang pulang kampung ke emaus – Luk.24:13dst )
Oleh sebab itu kebangkitan Yesus menyatukan kembali para murid di Yerusalem dan memberi mereka pengharapan akan masa depan yang gemilang!

4. ”Damai sejahtera bagi kamu!” – ayat 19 & 21
Kristus yang bangkit adalah Kristus yang membawa damai sejahtera bagi umatNya! Kenapa kita harus merasakan damai sejahtera setelah kebangkitan Kristus ?
(a) Karena dosa telah diampuni
Ingat, dosa membuat hati kita gelisah dan resah

(b) Karena kematian telah dikalahkan
Ingat, kematian selalu menakutkan dan mengancam hidup

(c) Karena Setan telah dikalahkan
Kuasa iblis telah dipatahkan sejak pengorbanan Yesus di kayu salib!

(d) Karena sakit-penyakit telah disembuhkan
Lewat bilur-bilur Yesus dan kebangkitan Yesus penyakit kita telah ditanggungnya!

5. ”Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.”- ayat 21b
I
ni adalah perkataan pengutusan! Panggilan untuk melayani orang lain! Setelah bangkit, Yesus akan kembali ke sorga, kini giliran kita melanjutkan karyaNya di dunia ini. Apa saja pangilan kita sebagai gereja (orang percaya) ? Secara oikumenis gereja-gereja merumuskan 3 hal ini :
(a) Marturia
Ini adalah panggilan untuk pemberitaan Firman Tuhan. Gereja dan orang percaya harus memberitakan Firman Tuhan dengan berani kepada dunia.

(b) Koinonia
Ini adalah panggilan untuk bersekutu. Orang percaya harus tekun melakukan persekutuan dengan orang percaya lain.
Hanya dengan persekutuan iman kita akan terbangun dan terjaga!

(c) Diakonia
Ini adalah panggilan untuk pelayanan sosial, pelayan kepada mereka yang miskin dan kurang beruntung!

6. "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." – ayat 27
Ini adalah perkataan untuk keraguan Thomas, dan keraguan umat manusia juga tentang kebangkitan Yesus. Sepanjang sejarah, telah banyak dikemukakan teori yang meragukan kebangkitan Yesus, seperti :
(a) Yesus hanya mati suri. Setelah bangun lagi, ia menetap di Perancis (daerah Gallia) dan kawin dengan Maria Magdalena
Pandangan ini dirujuk oleh Dan Brown dalam novelnya yang menghebohkan ”The Da vinci Code”
Pendapat ini jelas mengada-ada. Yesus dipastikan mati beneran. Alkitab menceritakan sebelum diturunkan dari salib lambungnya ditusuk dengan tombak hingga cairan yang ada ditubuhnya habis – Yoh.19:33-34

(b) Mayat Yesus dicuri oleh murid-muridnya
Ini tidak mungkin, sebab kuburan Yesus dijaga pasukan khusus Romawi (Mat.27:64-66)
Tidak mungkin murid-murid Yesus yang awam (baca : sipil)  mengalahkan sepasukan prajurit khusus Romawi yang terlatih.

(c) Murid Yesus menceritakan kabar bohong tentang kebangkitan Yesus
Ini juga mustahil, sebab banyak yang ditemui Yesus setelah Ia bangkit (1 Kor.15:5-8)
Dalam persidangan, kesaksian 2 orang atau lebih dianggap sah dan kuat. Padahal orang yang ditemui Yesus (saksi kebangkitan Yesus) jumlahnya ratusan!

(d) Bukan Yesus yang disalib tetapi Yudas
Pandangan ini bukan berasal dari injil kanonik (Matius,Mark, Luk, Yoh) tetapi dari injil Barnabas ( injil non kanonik/ tidak masuk dalam kanon alkitab) yang sebenarnya ditulis oleh Fra Marino atau nama islamnya Mustapha de Aranda, seorang bekas pastor yang pindah menjadi Islam pada abad ke 7. Injil Barnabas inilah yang kemudian menjadi rujukan Al Quran bahwa yang disalibkan itu bukan Yesus tetapi seseorang yang wajahnya diserupakan dengan Yesus (Yudas).
Pandangan ini perlu kita waspadai. Sebab kalau Yesus tidak pernah disalib dan mati. Itu artinya ia juga tidak pernah bangkit!

7. ” Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” – ayat 29b
Ini adalah ucapan untuk kita sekarang ini! Untuk memperoleh keselamatan kita harus memiliki iman.
(a) Kita diselamatkan oleh karena iman, bukan perbuatan- Ef.2:8-9
(b) Kita sebagai orang benar harus hidup oleh iman -Rm.1:16-17

Sebagai penutup kita bisa mengatakan : setelah bangkit, Yesus langsung berbicara. Dan ucapan Yesus adalah ucapan yang menguatkan, memberi harapan serta memberi penugasan untuk kita semua!

Jumat, 06 April 2012

PASKAH ADALAH TRANSFORMASI


Paskah adalah sebuah peristiwa transformasi. Transformasi sendiri menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti : perubahan rupa (bentuk, sifat, fungsi, dsb). Sementara itu Oxford Learner’s Pocket Dictionary (1995) menyebutkan transform sebagai kata kerja berarti perubahan bentuk penampilan atau karakter secara total.
Jadi, boleh disimpulkan :  peristiwa Paskah merupakan peristiwa perubahan rupa dari sesuatu menjadi sesuatu hal lain yang lebih baik. Pertanyaannya, apa saja yang berubah karena peristiwa paskah ?

6  TRANSFORMASI KARENA PERISTIWA PASKAH
1.Transformasi salib dan kuburan
Paskah telah mentransformasi makna dari salib dan kuburan
(a)     Sebelum Paskah salib adalah lambang  penghukuman yang mengerikan
Begitu mengerikannya sampai pemerintah Romawi melarang hukuman salib untuk warga negara Roma.Tapi setelah Paskah salib adalah lambang harapan dan kasih Allah yang besar.
Hari-hari ini orang kristen dengan bangga mengenakan kalung salib atau memasang kayu salib dirumahnya sebagai lambang bahwa mereka telah ditebus oleh Yesus yang mati di kayu salib karena kasihNya yang amat besar!

(b)   Sebelum Paskah, kuburan dipandang sebagai tempat akhir kehidupan
Tapi setelah Paskah ternyata kuburan bukan akhir dari segalanya.
Yesus bangkit dari kubur, demikian juga kita yang percaya kepadaNya akan bangkit dari kubur dan hidup kekal bersama Dia!

2.Transformasi waktu
Peristiwa Paskah juga mentransformasi pemahaman kita tentang waktu.
(a)    Sebelum Paskah, waktu kita pandang sebagai sesuatu yang terbatas
Kita tahu bahwa waktu atau umur manusia hanya 70-80 tahun, setelah itu mati. Selesai! Sebelum Paskah waktu hanya kita pahami sebagai sesuatu yang fana belaka! Sebelum paskah waktu itu terbatas.

(b)   Sesudah Paskah, kita tahu bahwa waktu ternyata tidak terbatas
Peristiwa Paskah menyadarkan kita bahwa ada kekekalan. Setelah kematian, ada kehidupan baru yang jauh lebih panjang dari hidup di dunia ini! Sesudah Paskah waktu itu tidak terbatas!

3.Transformasi hidup – 2 Kor.5:17
Paskah juga membawa transformasi pada kehidupan. Sisi kehidupan apa saja yang ditransformasi :
(a)    Sebelum paskah kehidupan tanpa harapan
§  Perang tak berkesudahan
§  Penyakit yang tidak ada obatnya
§  Angka bunuh diri meningkat
§  Angka penganguran meningkat

(b)   Setelah Paskah kehidupan menjadi  penuh harapan
§  Yesus memberi damai sejahtera – Yoh.14:27
§  Yesus memberi hidup yang berkelimpahan – Yoh.10:10b
§  Yesus memberi kita kesembuhan (karena bilur-bilurNya kita menjadi sembuh) – 1 Pet.2:24

4.Transformasi kematian
Paskah juga mentransformasi makna kematian
(a)    Sebelum Pasakah kematian adalah ujung jalan
Sebelum Paskah kematian itu ibarat ujung jalan buntu. Semuanya berakhir disitu. Nggak bisa maju lagi!

(b)   Setelah paskah kematian adalah terowongan
Kematian adalah Terowongan yang menghubungkan antara kefanaan dan kekekalan.
Kematian itu ibarat fase kepompong, dimana kepompong itu merupaka fase antara bagi ulat untuk menjadi kupu-kupu!

5.Transformasi sikap
Paskah juga mentransfomasi sikap para murid Yesus
(a)                Dari penakut  menjadi pemberani
Sebelum Paskah, para murid adalah para penakut yang bersembunyi di loteng rumah di Yerusalem untuk sekedar beribadah.Tapi setelah Paskah mereka berani keluar rumah dan bersaksi di jalan-jalan umum.

(b)               Dari negative menjadi positif
Sebelum Paskah para murid adalah orang-orang negative yang kurang beriman (waktu seperahu bersama Yesus ada badai mereka panik). Tapi setelah Paskah mereka adalah orang-orang yang positif yang percaya penuh pada semua janji Allah.

6.Transformasi karakter
Yang terakhir, Paskah mentransformasi karakter para murid.
(a)     Sebelum Paskah mereka masih kedagingan
Sebelum Paskah para murid masih kedagingan, mereka masih berdebat tentang siapa yang paling besar diantara mereka – Mrk.10:35-45
Orang kristen daging cirinya selalu bertanya :”Apa yang bisa kuperoleh dari Tuhan.”

(b)   Setelah Paskah mereka menjadi rohani
Setelah Paskah mereka berubah. Hati mereka hanya tertuju pada Kerajaan Sorga.
Bahkan mereka bersedia mati bagi Kristus. Ciri orang yang rohani adalah selalu bertanya : “apa yang bisa kuperbuat bagi Tuhan?”