Senin, 13 Agustus 2012

THE DEMAS SYNDROME


Demas adalah teman sekerja Paulus, ia membantu Rasul Paulus pada saat pemenjaraan yang pertama di Roma (Kolose 4:14) . Nama Demas  berarti : “pemerintah umat /pemimpin umat”.
Namun Demas meninggalkan Paulus pada saat pemenjaraan yang kedua di Roma. Dalam pemenjaraan Paulus yang terakhir ini, Demas telah meninggalkan pelayanannya.  2 Tim. 4:10
Jadi yang dimaksud Syndrom Demas adalah gejala-gejala dari orang yang meninggalkan Tuhan atau pelayanan.
Nah, kita akan belajar hal ini agar kita tidak jatuh pada dosa yang sama dengan Demas.

GEJALA-GEJALA DARI DEMAS SYNDROM
1. Bisa memulai tapi gagal mengakhiri
Demas memulai pelayanannya dengan baik. Ia bahkan dipercaya Paulus menjadi kawan sekerjanya. Tapi sayang dalam perjalanan waktu, ia gagal menyelesaikan apa yang sudah dibangunnya dari awal. Ada beberapa catatan penting berkaitan dengan pokok ini :
(a) Mengawali itu sulit, tapi mengakhiri lebih sulit lagi
Kita pasti setuju mengawali sesuatu itu sangat sulit. Tapi mengakhiri apa yang kita mulai lebih sulit lagi. Tuhan tahu betapa sulitnya bertahan sampai akhir, sehingga Ia sampai menjanjikan barangsiapa bertahan sampai akhir, maka akan menerima mahkota kehidupan.( Wahyu 2:10b).
Contoh paling gamblang dalam alkitab adalah Yudas. Ia memulai dengan sangat baik, bahkan Yesus mempercayainya menjadi bendahara (artinya ia dipercaya, sebab masalah pegang uang pasti orang yang dipercaya), tapi akhirnya ia bukan hanya meninggalkan Yesus bahkan ia menjual Yesus!

(b) Pertandingan iman kristen lebih menyerupai lari marathon dibanding sprint
Kalau lari sprint (lari cepat) yang dibutuhkan adalah kecepatan, sementara itu marathon lebih membutuhkan kesabaran dan ketahanan.
Untuk mengakhiri pertandingan marathon diperlukan semangat dan daya juang yang lebih besar!

2.Kejatuhan tidak terjadi dalam semalam (Kol.4:14)
Semua kejatuhan rohani tidak pernah terjadi dalam waktu semalam. Biasanya orang jatuh atau meninggalkan Tuhan karena proses yang perlahan tapi mematikan.
Ada 3 tahapan dimana seseorang bisa jatuh atau meninggalkan Tuhan. 3 hal itu biasa disingkat BAD (buruk/jelek) :
(a) B- Believe = keyakinan
Orang yang jatuh biasanya diawali dengan memiliki keyakinan yang salah.
Misalnya, sebelum Daud jatuh dengan Betsyeba, ia punya keyakinan yang salah  bahwa kalau menikahi Betsyeba, maka ia akan bahagia, meskipun untuk hal itu ia harus menyingkirkan Uria (suami betsyeba) dulu.

(b) A- Act (tindakan)
Keyakinan yang salah akan memicu tindakan yang salah juga. Misalnya para penyembah berhala percaya bahwa Tuhan bisa disenangkan hatinya kalau mereka mempersembahkan korban kepadaNya.
Keyakinan yang salah itu menghasilkan tindakan yang salah, yaitu mereka hidup untuk mempersembahkan korban bukan untuk melayani Tuhan.


(c) Death = kematian
Berikutnya tanpa kita sadari keyakinan dan tindakan yang salah itu akan menggiring kita pada kematian.

3. Dikuasai “ roh duniawi”
Demas meninggalkan Paulus (pelayanan) karena ia dikuasai oleh “Roh Duniawi”. Menurut penulis kristen kenamaan bernama John Bunyan, roh duniawi itu berupa :
(a) Possessions = harta/milik
Keinginan untuk memiliki harta atau miik yang berlebihan menunjukkan betapa seseorang telah dikuasai oleh nafsu duniawi. Contoh Yudas. Demi memperoleh uang, ia rela menjual Yesus.

(b) Pleasure = kesenangan duniawi
Kesenangan duniawi berupa hidup yang penuh hura-hura dan foya-foya merupakan sesuatu yang menyebabkan orang mundur dari Tuhan.

(c) Popularity = popularitas
Mencari kemasyuran atau popularitas diri sendiri dan bukan kemuliaan Tuhan, bisa menjadikan seseorang mundur dari Tuhan.

(d) Pride  = kebanggaan/kesombongan (Ams. 16:18)
Dosa kesombongan adalah dosa yang “tertua”. Lucifer jatuh karena kesombongannya yang ingin menyamai Tuhan. Adam dan Hawa jatuh juga karena ingin memiliki pengetahuan yang sama dengan Tuhan.

(e) Present life  = hidup sekarang ini
Demas meninggalkan pelayanan karena ia lebih tertarik pada dunia sekarang ini dibandingkan dunia yang akan datang! Ia lebih mencintai kefanaan dibandingkan keabadian!

4. Dikuasai ‘roh ketakutan”
Salah satu alasan Demas meninggalkan pelayanan adalah karena ia takut akan aniaya yang diterima oleh orang-orang percaya pada saat itu (salah satu buktinya, Paulus dimasukkan ke penjara). Ini berarti Demas telah dikuasai oleh roh ketakutan.
Menurut kamus , yang dimaksud rasa takut disini adalah : tekanan emosi yang timbul karena adanya ancaman, kesakitan , atau bahaya yang menghadang.
Menurut  Dr John MacArthur ada 2 penyebab rasa takut itu :
(a) Hati nurani yang merasa salah
Orang yang habis berbuat dosa biasanya dihinggapi rasa takut akan hukuman Allah, karena hati nuraninya menuduh dirinya.
Contoh : Adam bersembuyi ketika dipanggil Allah.

(b) Kurangnya rasa percaya/iman
Orang yang kirang percaya/kurang iman biasana akan merasa takut karena ia erasa Tuhan tidak dapat mengatasi situasi yag dihadapinya.

Rasa takut atau  kuatir yang berlebihan ini bisa menghinggapi siapa saja. Oleh karena itu alkitab banyak mencatat  kata-kata Tuhan agar kita jangan takut! Ada sekitar 100 kalimat :” jangan takut diucapkan Tuhan dalam seluruh alkitab.”

Sebagai catatan akhir, penulis ingin mengingatkan: Tidak ada orang kristen yang kebal terhadap syndrome Demas. Oleh sebab itu kita harus selalu waspada dan rendah hai dalam menjalani hidup ini. Bersandar kepada Tuhan adalah kunci agar tetap setia sampai akhir.

Jumat, 10 Agustus 2012

TIM SUKSES DAUD

Pada masa tuanya, menjelang meninggal, Daud mengakui bahwa ada 3 hal yang berperan besar bagi kesuksesannya sebagai raja (1 Sam.23:1 -22) :
(a)     Tuhan yang dia sembah
Karena kasih karunia Tuhanlah Daud akhirnya bisa menjadi raja besar di Israel. Daud tahu bahwa Tangan Tuhan yang kuat yang mempromosikan dirinya.

(b)   Dirinya sendiri
Daud juga tahu bahwa sejumlah ketrampilan yang dimilikinya, seperti kepandaian menggunakan senjata Ketapel dan kemampuan bermusik turut berperan dalam kariernya sampai ia menjadi raja.

(c)     Orang-orang kepercayaannya
Daud juga tahu bahwa sukses yang dia raih melibatkan banyak orang. Dan dia bangga punya orang-orang dekat yang bisa dipercaya.
Dengan pernyataannya itu Daud mengakui bahwa kesuksesan tidak bisa diraih seorang diri. Kesuksesan selalu membutuhkan bantuan orang lain
Nah, kali ini kita akan melihat peran masing –masing tim sukses (orang-orang kepercayaan ) Daud dalam mendukung Daud.

KARAKTERISTIK ORANG-ORANG KEPERCAYAAN DAUD
1.Isybaal, orang Hakhmoni – ayat 8
Ia adalah seorang yang gagah perkasa, ia pernah mengalahkan 800 orang dengan senjata tombak.
Hanya seorang pahlawan yang bisa melakukan hal itu.
Karakternya yang menonjol adalah :
(a) Tidak menyerah ketika kalah jumlah
Manusia umumnya mengandalkan jumlah besar untuk meraih kemenangan. Tapi Isybaal ini memang luar biasa, seorang diri ia berhasil mengalahkan 800 orang.
Orang yang hebat tidak mengandalkan jumlah besar, tapi mengandalkan Tuhan dalam hidupnya.
Isybaal memperoleh kekuatan dari Tuhan untuk mengalahkan 800.

(b) Pemberani
Ada istilah “psikologi massa” dalam ilmu psikologi. Istilah itu berarti, manusia cenderung menjadi berani kalau bertindak beramai-ramai (massa)
Contohnya : kalau lagi demo, satu orang melempar, yang lainya jadi ikut melempar. Padahal kalau sendiri nggak ada yang berani
Nah, Isybaal bukan tipe seperti itu. Ia memang pemberani. Seorang diri bertarung ia tetap berani.
Orang sukses adalah orang yang berani menghadapi persoalan hidup meskipun sendirian.
Refleksi : Contohlah  karakter Isybaal, maka anda akan sukses.

2.Eleazar orang Ahohi – ayat 9-10
Ia adalah seorang pahlawan yang ahli memainkan pedang.
Arti rohani dari dirinya adalah bahwa orang yang ahli dalam “pedang Roh (FT)” – Ef.  6:17, akan berhasil dalam hidupnya.
Apa artinya ahli dalam Pedang Roh (Firman Tuhan) ?
(a) Menguasai isi alkitab dengan baik
Langkah pertama untuk sukses adalah menguasai atau memahami dengan baik isi alkitab.
Maz.1 mengatakan : Orang yang merenungkan FT siang dan malam akan dibuat Tuhan berhasil.

(b) Melakukan apa yang diketahuinya dengan setia
Langkah berikutya adalah menerapkan atau mempraktekkan apa yang diketahuinya itu dengan setia. Jadilah pelaku Firman dan bukan hanya pendengar Firman.
Refleksi : Orang yang hidupnya bergaul akrab dengan FT akan menjadi orang besar dan diberkati Tuhan.

3. Sama, orang Harari – ayat 11-12
Ia adalah seorang yang teguh hati. Ketika teman-temannya lari, ia tetap tinggal sendirian menghadapi musuh. Karakter dari Sama adalah :
(a)            (a) Ia orang yang memikirkan nasib orang lain
Mengapa dia mau mempertahankan hanya sepetak tanah?  Ternyata tanah itu milik raja, yang hasilnya nanti akan dibagi-bagikan untuk makan rakyat.
Jadi Sama, berani mati-matian mempertahankan sepetak tanah itu demi kehidupan orang lain.
Orang  yang memikirkan nasib orang lain, nasibnya sendiri akan dipikirkan oleh Tuhan!

(b)            (b)   Ia orang yang punya pendirian
Dia tetap bertahan meskipun sendirian. Ini orang yang berjiwa besar. Contohnya :
Mahatma Gandhi : ia tetap pada pendiriannya untuk “melawan” penjajah inggris tidak dengan kekerasan (Ahimsa). Hasilnya India berhasil merdeka lewat stategi Gandhi.
Refleksi : kalau anda mau jadi orang besar tirulah sikap Sama diatas.

4. Abisai, anak Zeruya – ayat 18
Ia adalah orang yang datang untuk memberikan bantuan kepada raja (Daud) mencari air ketka Daud kehausan. Karakter Abisai yang menonjol adalah :

(a)                Dia setia
Untuk sukses kita perlu setia pada tugas kita. Abisai setia pada tugasnya sebagai perwira pembantu Daud. Karena kesetiaannya itu ia “mendapat nama”, artinya dikenan oleh Daud dan dihargai oleh teman-temannya.
Tuhan senang dengan orang yang setia. Contohnya : Paulus setia sampai akhir hidupnya menjadi rasul Kristus.

(b)               Dia rela berkorban
Abisai rela berkorban untuk Daud pimpinannya. Abisai adalah tipe karyawan teladan yang  bersedia berjuang bagi pimpinanya.
Orang yang rela berkorban bagi pemimpinnya, cepat atau lambat akan dipromosikan oleh pemimpinnya!
Refleksi : kalau anda ingin menjadi orang yang dikenang oleh orang lain milikilah 2 sikap Abisai diatas, yaitu : setia dan rela berkorban!

5. Benaya bin Yoyada, dari Kabzeel – ayat 20-22
Ia adalah prajurit yang luar biasa.Menurut kamus besar bahasa Indonesia kata luar biasa berarti  : tidak seperti yang biasa; tidak sama dengan yang lain; istimewa. Jadi boleh dikatakan Benaya adalah prajurit yang kemampuannya di atas rata-rata. Ia seorang yang berkinerja excellent.
Ada 2 alasan utama kenapa kita harus berkinerja excellent :
(a)                Karena hal itu menyukakan hati Tuhan
Tuhan yang luar biasa menyukai prestasi yang luar  biasa pula.

(b)               Karena hal itu akan membuat karir kita menanjak
Orang yang berkinerja excellent akan menjadi orang pertama yang dipromosikan ketika ada jabatan lowong!
Refleksi :  Buatlah diri anda berkinerja di atas rata-rata, maka kesempatan promosi sedang menanti anda!
Menyimpulkan apa yang telah kita bahas di depan, dari hidup Daud kita bisa mencontoh 2 hal penting :
1. Ia mengelilingi dirinya dengan orang-orang yang tepat
Kesuksesan selalu merupakan kerja tim. Jadi kalau salah pilih orang bisa berabe.

2. Kita bisa mencontoh karakter orang-orang Daud
Karakter orang-orang dekat Daud adalah karekter yang luar biasa, karakter orang-orang sukses.
Tirulah karakter mereka kalau anda mau sukses!