Demas adalah teman sekerja Paulus,
ia membantu Rasul Paulus pada saat pemenjaraan yang pertama di Roma (Kolose
4:14) . Nama Demas berarti : “pemerintah
umat /pemimpin umat”.
Namun Demas meninggalkan Paulus pada
saat pemenjaraan yang kedua di Roma. Dalam pemenjaraan Paulus yang terakhir
ini, Demas telah meninggalkan pelayanannya.
2 Tim. 4:10
Jadi yang
dimaksud Syndrom Demas adalah gejala-gejala dari orang yang meninggalkan Tuhan
atau pelayanan.
Nah, kita
akan belajar hal ini agar kita tidak jatuh pada dosa yang sama dengan Demas.
GEJALA-GEJALA DARI DEMAS SYNDROM
1. Bisa memulai tapi gagal
mengakhiri
Demas
memulai pelayanannya dengan baik. Ia bahkan dipercaya Paulus menjadi kawan
sekerjanya. Tapi sayang dalam perjalanan waktu, ia gagal menyelesaikan apa yang
sudah dibangunnya dari awal. Ada beberapa catatan penting berkaitan dengan
pokok ini :
(a)
Mengawali itu sulit, tapi mengakhiri lebih sulit lagi
Kita pasti
setuju mengawali sesuatu itu sangat sulit. Tapi mengakhiri apa yang kita mulai
lebih sulit lagi. Tuhan tahu betapa sulitnya bertahan sampai akhir, sehingga Ia
sampai menjanjikan barangsiapa bertahan sampai akhir, maka akan menerima
mahkota kehidupan.( Wahyu 2:10b).
Contoh
paling gamblang dalam alkitab adalah Yudas. Ia memulai dengan sangat baik,
bahkan Yesus mempercayainya menjadi bendahara (artinya ia dipercaya, sebab
masalah pegang uang pasti orang yang dipercaya), tapi akhirnya ia bukan hanya
meninggalkan Yesus bahkan ia menjual Yesus!
(b) Pertandingan
iman kristen lebih menyerupai lari marathon dibanding sprint
Kalau lari
sprint (lari cepat) yang dibutuhkan adalah kecepatan, sementara itu marathon
lebih membutuhkan kesabaran dan ketahanan.
Untuk
mengakhiri pertandingan marathon diperlukan semangat dan daya juang yang lebih
besar!
2.Kejatuhan tidak terjadi dalam semalam (Kol.4:14)
Semua kejatuhan rohani tidak pernah
terjadi dalam waktu semalam. Biasanya orang jatuh atau meninggalkan Tuhan
karena proses yang perlahan tapi mematikan.
Ada 3 tahapan dimana seseorang bisa
jatuh atau meninggalkan Tuhan. 3 hal itu biasa disingkat BAD (buruk/jelek) :
(a) B- Believe = keyakinan
Orang yang jatuh biasanya diawali
dengan memiliki keyakinan yang salah.
Misalnya, sebelum Daud jatuh dengan
Betsyeba, ia punya keyakinan yang salah
bahwa kalau menikahi Betsyeba, maka ia akan bahagia, meskipun untuk hal
itu ia harus menyingkirkan Uria (suami betsyeba) dulu.
(b) A- Act (tindakan)
Keyakinan yang salah akan memicu
tindakan yang salah juga. Misalnya para penyembah berhala percaya bahwa Tuhan
bisa disenangkan hatinya kalau mereka mempersembahkan korban kepadaNya.
Keyakinan yang salah itu
menghasilkan tindakan yang salah, yaitu mereka hidup untuk mempersembahkan
korban bukan untuk melayani Tuhan.
(c) Death = kematian
Berikutnya tanpa kita sadari
keyakinan dan tindakan yang salah itu akan menggiring kita pada kematian.
3. Dikuasai “ roh duniawi”
Demas meninggalkan Paulus
(pelayanan) karena ia dikuasai oleh “Roh Duniawi”. Menurut penulis kristen
kenamaan bernama John Bunyan, roh duniawi itu berupa :
(a) Possessions
= harta/milik
Keinginan untuk memiliki harta atau
miik yang berlebihan menunjukkan betapa seseorang telah dikuasai oleh nafsu
duniawi. Contoh Yudas. Demi memperoleh uang, ia rela menjual Yesus.
(b) Pleasure = kesenangan duniawi
Kesenangan duniawi berupa hidup yang
penuh hura-hura dan foya-foya merupakan sesuatu yang menyebabkan orang mundur
dari Tuhan.
(c) Popularity = popularitas
Mencari kemasyuran atau popularitas
diri sendiri dan bukan kemuliaan Tuhan, bisa menjadikan seseorang mundur dari
Tuhan.
(d) Pride = kebanggaan/kesombongan (Ams. 16:18)
Dosa kesombongan adalah dosa yang
“tertua”. Lucifer jatuh karena kesombongannya yang ingin menyamai Tuhan. Adam
dan Hawa jatuh juga karena ingin memiliki pengetahuan yang sama dengan Tuhan.
(e) Present
life = hidup sekarang ini
Demas meninggalkan pelayanan karena
ia lebih tertarik pada dunia sekarang ini dibandingkan dunia yang akan datang! Ia
lebih mencintai kefanaan dibandingkan keabadian!
4. Dikuasai ‘roh ketakutan”
Salah satu alasan Demas meninggalkan
pelayanan adalah karena ia takut akan aniaya yang diterima oleh orang-orang
percaya pada saat itu (salah satu buktinya, Paulus dimasukkan ke penjara). Ini
berarti Demas telah dikuasai oleh roh ketakutan.
Menurut
kamus , yang dimaksud rasa takut disini adalah : tekanan emosi yang timbul
karena adanya ancaman, kesakitan , atau bahaya yang menghadang.
Menurut Dr John MacArthur ada 2 penyebab rasa takut
itu :
(a)
Hati nurani yang merasa salah
Orang
yang habis berbuat dosa biasanya dihinggapi rasa takut akan hukuman Allah,
karena hati nuraninya menuduh dirinya.
Contoh
: Adam bersembuyi ketika dipanggil Allah.
(b)
Kurangnya rasa percaya/iman
Orang
yang kirang percaya/kurang iman biasana akan merasa takut karena ia erasa Tuhan
tidak dapat mengatasi situasi yag dihadapinya.
Rasa
takut atau kuatir yang berlebihan ini
bisa menghinggapi siapa saja. Oleh karena itu alkitab banyak mencatat kata-kata Tuhan agar kita jangan takut! Ada
sekitar 100 kalimat :” jangan takut diucapkan Tuhan dalam seluruh alkitab.”
Sebagai catatan akhir, penulis ingin
mengingatkan: Tidak ada orang
kristen yang kebal terhadap syndrome Demas. Oleh sebab itu kita harus selalu
waspada dan rendah hai dalam menjalani hidup ini. Bersandar kepada Tuhan adalah
kunci agar tetap setia sampai akhir.