Dalam
hidup orang percaya paling tidak ada 5 komitmen yang harus dipegang baik-baik,
kalau ia mau hidupnya berkenan kepada Allah. Yang dimaksud komitmen adalah :
“perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu” (definisi dari
artikata.com).
Jadi
orang yang memiliki komitmen seperti orang yang berjanji akan setia menepati
janjinya itu.
Mari
kita lihat apa saja ke 5 komitmen yang harus dipegang oleh orang percaya.
1.Komitmen kepada Tuhan (Mat.22:37-38)
Komitmen
utama orang kristen haruslah kepada Tuhan. Dalam prakteknya komiten kepada
Tuhan itu diwujudkan dalam :
(a)
Ketaatan kepada Tuhan
Ketaatan
itu harus 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan seterusnya, tidak boleh hanya taat
ketika pada hari minggu saja digereja.
(b)
Bersedia melayani Tuhan seumur hidup (Mazmur 27:4)
Kalimat
:”diam di rumah Tuhan seumur hidupku”,
bisa ditafsirkan sebagai, "melayani Tuhan seumur hidup."
Ada
orang-orang yang masa mudanya sangat giat melayani Tuhan. Mereka menjadi
pengurus kaum muda, guru sekolah minggu dll. namun setelah Tuhan berikan
pekerjaan dan usaha yang baik, mereka jauh dari Tuhan dan tidak mau melayani
lagi.
Ada
orang-orang yang sangat giat melayani sebelum menikah dan sebelum punya anak.
Tapi setelah menikah dan memiliki anak mereka jadi lupa Tuhan.
(c)
Menghasilkan buah kehidupan yang memuliakan Tuhan (Yoh.15:8)
Bagaimana agar hidup kita senantiasa
menghasilkan buah Roh ?
(1). Hidup di dalam Tuhan (Yoh 15:4)
o
Ranting yang menghasilkan buah
adalah ranting yang masih menempel pada batangnya. Jika ranting sudah terlepas
dari batangnya maka ia akan mati.
o
Demikian juga dengan hidup kita,
kita harus senantiasa tinggal di dalam Dia. Hanya dengan hidup di dalamNya kita
bisa berbuah. Kasih, sukacita, kesabaran dan buah Roh lainnya tidak dapat kita
buat-buat. Damai sejahtera tidak bisa didapatkan dari keindahan maupun
kenikmatan dunia ini. Buah Roh datangnya hanya ketika hidup kita berjalan seturut
dengan firmanNya.
(2). Hidup dipimpin oleh Roh Kudus
(Gal 5:16)
o
Keinginan Roh dan keinginan daging
merupakan dua hal yang bertentangan dan tidak dapat disatukan (Gal 5:17).
Keinginan daging jelas sekali dinyatakan pada Gal 5:19-21. Bila kita masih menuruti
keinginan daging, maka hidup kita tidak akan menghasilkan buah.
o
Biarlah hidup kita senantiasa dalam
pimpinan Roh Kudus. Roh Kudus akan memampukan kita untuk dapat berjalan seturut
dengan perintahNya, sehingga hidup kita dapat menghasilkan buah.
2.Komitmen kepada keluarga
Komitmen
kepada keluarga berarti menganggap kelurga sebagai salah satu hal yang harus
diprioritaskan dalam hidup ini. Dalam prakteknya hal itu berupa :
(1)
Menjadikan komitmen dan bukan perasaan sebagai dasar perkawinan
Perasaan (feeling) kita terhadap pasangan dan anak-anak kita sering naik
turun. Kadang sangat baik, kadang buruk! Nah, kalau perkawinan anda didasari
pada perasaan anda, maka perkawinan itu akan naik turun.
Oleh sebab itu perkawinan harus didasari oleh komitmen! Komitmen untuk apa
? Untuk tetap bersama sampai selamanya, apapun yang terjadi. Ingat, ada
fakta yang menakutkan tentang perkawinan di Amerika :
(a)
1 dari 3 perkawinan
secara umum berakhir dengan perceraian.
(b)
1 dari 50 perkawinan berakhir dengan perceraian, kalau
pasangan itu diberkati perkawinannya di gereja.
(c)
1 dari 105 perkawinan berakhir dengan perceraian kalau
pasangan itu secara rutin menghadiri kebaktian
(d)
1 dari 1.155 perkawinan berakhir dengan perceraian, kalau
pasangan itu rutin ke gereja dan memiliki persekutuan doa keluarga.
Dari fakta di atas terlihat bahwa yang rajin kegereja dan doa bersama ( ini
menghasilkan komitmen kuat) ternyata lebih sedikit yang bercerai!
Jadi, jadikan komitmen untuk bersama selamanya sebagai dasar perkawinan
anda.
(2)
Mencintai dan fokus pada pasangan
anda – Ams.5:18-19 ; 31:10-12
Maksudnya, dalam hidup berumahtangga kita
harus secara fokus mencintai pasangan kita lebih dari yang lain, kecuali Tuhan!
Lalu, bagaimana caranya fokus mencintai pasangan ?
(a) Jadikan pasangan anda lebih penting
dari pekerjaaan anda
(b) Jadikan pasangan ada lebih penting
dari hobi anda
(c) Jadikan pasangan anda lebih penting
dari teman-teman anda
(d) Jadikan pasangan sebagai raja atau
ratu dalam keluarga
Ketika
anda fokus pada mencintai pasangan, maka pasangan anda juga akan fokus
mencintai anda.
(3)
Mengembangkan perasaaan memiliki
pada keluarga– Maz.103:11-13
Maksudnya, anda harus mengembangkan
perasaan keterikatan (memiliki) yang kuat pada sekuruh anggota keluarga. Orang
tua harus memiliki perasaan senasib sepenanggungan, dengan cara :
(a)
Kesedihan
mereka adalah kesedihan anda
(b)
Kebahagiaan
mereka adalah kebahagiaan anda
(c)
Berilah
waktu yang cukup untuk berbicara dan bermain dengan anak-anak anda
(d)
Perhatikanlah
kebutuhan anak anda dengan seksama
3.Komitmen kepada Gereja
Komitmen
kepada gereja dapat ditunjukan melalui :
(a)
Kesetiaan hadir dalam kebaktian (Ibr. 10: 25)
Komitmen
kepada gereja pertama-tama harus ditunjukkan pada kesetiaan untuk hadir dalam
setiap kebaktian minggu. Kita hadir karena kita merasa terikat dan merasa
memiliki gereja kita!
(b)
Perduli pada pertumbuhan gereja
Berikutnya,
komitmen pada gereja kita tunjukkan dengan sikap pro aktif untuk mencari jiwa
sehingga gereja kita bisa bertumbuh dengan cepat.
(c)
Perduli pada kebutuhan gereja
Orang
yang erkomitmen kepada gerejanya akan perduli dengan kebtuhan gerejanya.
Misalnya
: Panitia natal butuh dana, maka ia akan bersedia memberi yang terbaik yang ia
punya.
4.Komitmen pada pekerjaan (kol.3:23)
Menurut
alkitab bekerja itu juga merupakan panggilan orang percaya.
Orang yang berkomitmen dalam pekerjaannya akan melakukan hal yang terbaik
untuk menyelesaikan tugas yang diembannya.
Orang yang bekerja dengan komitmen akan menghasilkan yang terbaik yang bisa
dihasilkannya.
Bekerja
dengan sebaik-baiknya berarti :
(a) Tidak bekerja asal-asalan
Bekerja asal-asalan
berarti asal bekerja tapi tidak ada semangat, gairah maupun keinginan untuk
menghasilkan yang terbaik
(b) Tidak buang-buang waktu
(ngobrol, buka internet di kantor, main game dsb)
Penelitian menunjukkan
bahwa sebagian waktu karyawan kantor dihabiskan untuk ngobrol dan main internet
yang membuat produktifitas kerja berkurang.
(c) Tidak asal selesai
Orang yang begini
berprinsip : Yang penting pekerjaan selesai, masalah mutu pekerjaaan nggak diperhatikan
5.Komitmen
kepada Negara
Orang kristen memiliki 2 kewarganegaraan, yaitu :
(a) Warga Negara Kerajaan Sorga
Sebagai akibat dari imannya kepada Kristus maka
setiap orang percaya secara otomatis memiliki hak untuk menjadi warga Negara
Kerajaan Sorga.
(b) Warga Negara dimana ia tinggal
Namun disisi lain, orang percaya juga merupakan warga
Negara dari Negara dimana ia tinggal.
Nah disini setiap orang percaya jga harus punya
komitmen terhadap negara dimana ia tinggal.
Bagaimana caranya ?
§ Bersedia bela Negara
§ Bersedia membayar pajak
§ Bersedia taat pada pemerintah yang diatasnya.
Kesimpulannya, Orang kristen harus menjadi orang
yang berdedikasi dan berkomitmen bukan hanya kepada Tuhan tetapi kepada 4 hal
lainnya. Pertanyaannya sudahkah anda memiliki komitmen itu ? kalau belum,
mulailah belajar untuk berkomitmen!
0 komentar:
Posting Komentar