Jumat, 11 Mei 2012

KELUARLAH DARI GUA ANDA


Kadang-kadang kehidupan manusia seperti berada pada sebuah gua yang lembab dan gelap.
Daud, raja besar Israel, sebelum ia jadi raja pernah mengalami hal ini. Kisahnya bisa kita baca dalam 1 Samuel 22:1-5.
Gara-gara dikejar-kejar Saul, yang iri dan takut pada pengaruh Daud, Daud sampai bersembunyi disebuah gua bernama Adulam. Kata ibrani Adulam berarti “tempat pengungsian” (inggris = refuge).
Lalu apa yang dialami Daud ketika ia berada di gua yang lembab dan gelap itu ? Kita akan mempelajari hal ini dalam renungan kali ini.

PELAJARAN HIDUP DARI SEBUAH GUA
1.Daud mengalami ketakutan ( 1 Sam.22:1a)
Ini menampilkan sisi manusiawi Daud. Ia memang orang beriman, tapi ada satu waktu dalam hidupnya ketika ia juga merasa takut mati karena dikejar-kejar oleh Saul.
Alkitab adalah kitab yang jujur, apa saja perasaan dan peristiwa para tokohnya diceritakan dengan gamblang.
Mis: Nuh Mabuk ; Daud berjinah dengan Betstyeba ; Simson kawin dengan Delila perempuan kafir.
Ada beberapa sebab kenapa seseorang mengalami ketakutan :
(a) Tekanan pihak lain
Contoh kasus dalam hal ini adalah Pontius Pilatus. Ia membuat keputusan yang salah (menghukum Yesus) karena takut terhadap tekanan massa yang berteriak-teriak :” salibkan Dia, salibkan Dia.” (Mark 15:6-15)

 (b) Iman yang sedang lemah
Orang yang imannya sedang lemah bisa menjadi takut karena alasan yang sepele.
Misalnya : Elia yang sebelumnya dengan gagah perkasa mengalahkan 450 nabi Baal di gunung Karmel, ketika turun gunung dikejar Izebel, dia lari ketakutan. Ini dikarenakan imannya sedang lemah.

(c) Ketidaksiapan mental
Orang yang mentalnya tidak siap mudah dihinggapi rasa takut.
Misalnya : disuruh berpidato ke depan, kalau tidak siap mental bisa amat ketakutan.
Katakutan adalah sesuatu yang manusiawi, meskipun demikian, kita tidak boleh larut dalam ketakutan!

2.Daud mengalami realita hidup yang pahit (Mazmur pasal 142)
Kehidupan di dalam gua membuat Daud mengalami berbagai realita hidup yang tidak menyenangkan seperti :
(a) Realita kesedihan
Adalah suatu keadaan yang menyedihkan kalau seorang calon raja harus tinggal di dalam gua, tidur berbantal batu alam dan bukan bantal yang empuk.
Ini adalah masa dimana Daud berada dalam keadaan sangat terpuruk dalam hidupnya.
Menurut para ahli tafsir, Daud menulis Mazmur pasal 142 ketika ia berada di gua Adulam ini.

(b) Realita penderitaan
Tuhan mengijinkan penderitaan datang dalam diri Daud, sampai ia harus tingal di gua agar dia tidak mengandalkan hidup pada :
§  Family : Daud jauh dari keluarganya saat itu. Istrinya (anak Saul) ada di istana.
§  Friends (teman) : Pada awalnya tidak ada seorangpun yang menemani Daud di gua.
§  Follower (pengikut) : Para pengikutnya yang setia pun pada awalnya tidak ada yang menertai Daud.
§  Finance (keuangan) : Daud tidak membawa satupun barang berharga ketika lari ke gua Adulam
§  Fame (ketenaran) : status Daud sebagai calon raja Israel yang sudah diurapi oleh Samuel seolah-olah lenyap, karena ia berada jauh dari istana. Ia menjadi sosok yang tidak popular lagi.

(c) Realita keterpisahan
Daud berada di gua di satu tempat dimana ia terpisah dari orang-orang yang dikasihi dan mengasihinya. Ini adalah suatu keadaan yang berat. Beberapa tokoh alkitab juga pernah mengalami beratnya hidup tarsing dari orang lain, misalnya:
§  Elia : ia terasing seorang iri ketika harus tinggal di tepi sungai kerit. Ia bahkan mendapat makan ari seekor burung gagak.
§  Yakob : ia terasing dan jauh dari keluarga ketika ia melarikan diri dari Esau dan tinggal di rumah Laban.
§  Yesus : ia marasa terasing dari para muridnya ketiak berdoa sendirian di taman Getsemani.

Semua realita hidup yang pahit diatas dipakai Tuhan untuk mengajarkan tentang bergantung dan berharap pada Tuhan saja dan bukan pada yang lain.

3.Daud mengalami pencerahan
Beruntung Daud tidak terus terpuruk, dia mengalami pencerahan di dalam dirinya, ia menyadari lagi 2 hal penting :
(a) Ia menyadari kembali panggilannya
Ketika keluarga, orang-orang buangan dan para pengikutnya mulai berdatangan, Daud lalu menyadari kembali Panggilannya sebagai raja Israel.
Kedatangan orang-orang tersebut membat Daud bangkit kembali semangat hidupnya.

(b) Ia menyadari kembali potensinya sebagai pemimpin
Ketika orang-orang berdatangan Daud mulai menyadari kembali bahwa mereka datang kaena berharap banyak pada dia untuk menjadi pemimpin mereka.
Potensi kepemimpinan yang selama ini tengelam kemudian bangkit lagi dalam diri Daud.
Ia mulai sadar bahwa ia mampu berbuat banyak bersama dengan orang-orang tersebut.

Disini terlihat bahwa seseorang membutuhkan dukungan untuk bangkit kembali. Menurut para ahli dukungan sosial itu bia kita peroleh dari :

(1) Suami/istri
Menurut Wirawan (1991) hubungan perkawinan merupakan hubungan akrab yang diikuti oleh minat yang sama, kepentingan yang sama, saling membagi perasaan, saling mendukung, dan menyelesaikan permasalahan bersama.
Sedangkan, Santi (1985) mengungkapkan hubungan dalam perkawinan akan menjadikan suatu keharmonisan keluarga, yaitu kebahagiaan dalam hidup karena cinta kasih suami istri yang didasari kerelaan dan keserasian hidup bersama.

(2) Keluarga
Menurut Heardman (1990) keluarga merupakan sumber dukungan sosial karena dalam hubungan keluarga tercipta hubungan yang saling mempercayai.
Individu sebagai anggota keluarga akan menjadikan keluarga sebagai kumpulan harapan, tempat bercerita, tempat bertanya, dan tempat mengeluarkan keluhan-keluhan bilamana individu sedang mengalami permasalahan.

(3) Teman/sahabat
Menurut Kail dan Neilsen (Suhita, 2005) teman dekat merupakan sumber dukungan sosial karena dapat memberikan rasa senang dan dukungan selama mengalami suatu permasalahan.
Sedangkan menurut Ahmadi (1991) bahwa persahabatan adalah hubungan yang saling mendukung, saling memelihara, pemberian dalam persahabatan dapat terwujud barang atau perhatian tanpa unsur eksploitasi.

(c) Ia menyadari kembali komitmennya
Terlepas dari keadaan sulit yang sdang dihadapinya, Daud kemudian menemukan kembali komitmennya untuk menjadi alat Tuhan seumur hidupnya.
Ia tidak mau berhenti atau mundur lagi, tapi akan maju terus, sampai jadi raja sebagaimana diinginkan Tuhan atas dirinya.

4.Daud mengalami kesegaran (Maz.23:3)
Kedatangan dan harapan dari keluarga dan pendukungnya serta penghiburan dari Tuhan membuat daud mersa segar kembali.
Ia siap untuk berjuang dan berkarya lagi. Disini terlihat penting jesegaran fisik, jiwa dan roh seseorang untuk bertahan dalam hidup ini.
Gua yang gelap dan dingin telah menjadi tempat bagi Daud untuk beristirahat sejenak dari tekanan hidup yang berat.
Dalam istirahat seseorang menemukan kembali 2 hal :
(a)                Refreshmen (penyegaran)
Setelah istirahat orang akan mengalami keadaan yang kembali segar. Seperti petinju yang mendapat second wind (angin kedua). Dan setelah segar, baru dia bisa produktif kembali.

(b)               Relax
Dalam istirahat manusia menemukan keadaan relax (santai). Keadaan ini dibutuhkan untuk kembali memulihkan kondisi dirinya yang tadinya telah “terbakar habis!”
Dalam keadaan relax (otak manusia berada pada gelombang alpa) mausia akan mengalami kegembiraan.
Dan kegembiraan bisa menjadi modal untuk berkarya yang lebih  baik lagi!

5.Daud mengalami kebangkitan (1 Sam.22:3-5)
Setelah pulih dan segar kembali, Daud kemudian bangkit dan mulai bertindak lagi.
Daud telah menjadi orang yang mampu mengatasi kegagalan hidup, ia kemudian berani keluar dari gua  dan menghadapi tantang idup dengan gagah perkasa.
Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan.  Bahkan ahli strategi militer China Kuno bernama Sun Tsu (544 - 496 SM) mengatakan :” Tidak mungkin kita menang dalam setiap medan pertempuran.”
Yang membedakan hanya reaksi seseorang terhadap kegagalan.
(a)     Ada orang yang terus terpuruk dalam kegagalan
Ini tipe pecundang. Sekali gagal ia tidak berani mencoba lagi dan terus terpuruk menyesali nasib!

(b)   Ada orang yang berhasil bangkit dari kegagalan.
Ini tipe pemenang. Gagal berkali-kali, tetap berani mencoba lagi sampai akhirnya benar-benar berhasil.
Thomas Alfa Edison mengalami 10.000 kegagalan sebelum akhirnya menemukan bola lampu.

0 komentar:

Posting Komentar