Seorang pengkotbah pernah membagi orang Kristen menjadi 2 kelompok dalam
hubungannya dengan sikapnya sebagai murid Yesus:
(a)
Kelompok “Fans” (hanya pengagum)
Kelompok ini hanya mengagumi Yesus (seperti fans
banyak grup music), tapi tidak punya komitmen untuk menjadi seperti Yesus!
(b)
Kelompok Follower (pengikut)
Kelompok ini bukan sekedar
mengidolakan Yesus, tetapi mereka juga berkomitmen untuk mengikuti Yesus dengan
jalan meneladani sikap hidupnya.
Nah, kali ini kita akan melihat 5 kualitas yang melekat pada diri seorang
murid Yesus Kristus.
5 KUALITAS
MURID SEJATI
1.Seorang
Murid tahu prioritas hidupnya – Mat 22:37
Seorang murid sejati memiliki prioritas hidup sebagai berikut :
(a)
Hubungan dengan Tuhan
Membangun hubungan yang
intim dan hangat dengan Tuhan menjadi prioritas pertama bagi seorang murid.
Ia berkomitmen untuk hal
ini. Ia menyediakan waktu untuk berdoa dan baca FT setiap hari.
(b)
Hubungan dengan pasangannya
Prioritas ke dua dari seorang
murid adalah membangun hubungan yang harmonis dengan pasangannya (kalau ia
menikah).
Ia selalu memberi waktu
untuk mendengarkan pasangannya dan berbincang dengan penuh kasih.
(c)
Hubungannya dengan sesama
Setelah 2 hubungan diatas
beres (dengan Tuhan dan pasangannya), seorang murid juga harus membangun
hubungan yang baik dengan sesamanya.
Yesus selama hidupnya
bergaul dengan semua kelompok manusia, tanpa membeda-bedakannya.
2.Seorang
murid berdisiplin mengikut Yesus setiap hari - Mark 9:23
Seorang murid akan berusaha sekuat tenaga untuk mengikuti teladan Yesus
setiap hari. Ia konsisten dengan hal ini dan tidak angot-angotan.
(a)
Seorang Murid mendedikasikan dirinya setiap
hari untuk melayani
Yesus
Seorang murid melayani Yesus
tidak hanya di gereja, tetapi disemua bidang yang digelutinya (pekerjaan,
bisnis, bertetangga) dsb.
(b)
Seorang Murid akan
menyangkal diri sendiri
setiap
hari sebagai perwujudan kepengikutannya kepada Yesus.
Sebagai komitmennya, seorang
murid akan bersedia menyangkal dirinya (menanggalkan kedagingan dan kesenangan
duniawi) setiap hari.
(c)
Seorang Murid akan membiarkan identitas Kristen-nya setiap hari
dikenal dalam rangka mengikuti Yesus.
Seorang murid tidak akan
malu dengan identitas dirinya sebagai orang Kristen.
Ia selalu membawa identitas
dirinya sebagai orang Kristen dalam kehidupan sehari-hari, sehingga semua
orang bisa melihat Kristus dalam
dirinya.
(d)
Seorang Murid akan
mendisiplinkan diri setiap hari untuk
belajar dari ajaran
Yesus
Seorang murid adalah seorang
pembelajar. Ia mempelajari dengan serius apa yang diajarkan Yesus dan kemudian
berusaha mempraktekkannya.
3.Seorang
murid “membawa” Yesus dalam hidupnya setiap hari
Artinya, seorang murid akan selalu berusaha berpikir, merasa dan
berkehendak seperti Yesus.
Seorang murid selalu akan bertanya dengan 2 pertanyaan berikut ini :
(a)
Apa yang dipikirkan dan dirasakan Yesus pada situasi yang sekarang ini sedang dihadapinya?
(b)
Apa yang Yesus akan lakukan pada situasi seperti sekarang ini ?
Dengan demikian secara tidak langsung,seorang murid selalu berusaha “membawa”
Yesus dalam hidup keseharian mereka!
4.Seorang
murid selalu punya empati untuk keadaan sekitarnya – Luk.19”41-44
Seorang murid selalu berusaha meneladani sikap dan tindakan Yesus. Nah,
Yesus adalah sosok yang penuh empati. Ia selalu bisa ikut merasakan apa yang
dirasakan oleh orang lain.
Empati itu terutama kepada mereka yang berdosa dan kesusuhan. Ada 2
prinsip dalam menerapkan empati :
(a)
Berempati dengan keadaan seseorang
Artinya dengan tulus ikut
merasakan dan prihatin dengan keadaan
seseorang
(b)
Menolong mereka keluar dari kesulitan hidup mereka
Berempati itu tidak sekedar
mengasihani, tetapi juga beraksi secara spontan untuk menolong orang yang
sedang menderita atau berada dalam dosa.
Prinsipnya disini : tidak
ikut masuk dalam lumpur, tapi berusaha menolong orang keluar dari lumpur!
5.Seorang
murid menjalani hidup dengan kemurahan hati – Mat.10:8
Karena Yesus adalah sosok yang murah hati, maka murid-muridnya juga harus
murah hati seperti Dia. Ada 2 alasan utama kenapa orang Kristen sebagai murid
Yesus harus bermurah hati :
(a)
Karena dengan Cuma-Cuma kita menerima, maka dengan Cuma-Cuma juga kita
memberi
Kita memperoleh keselamatan,
kesembuhan dan berkat-berkat materi semua itu karena angerah Tuhan semata-mata.
Nah, karena kita menerima
anugerah secara Cuma-Cuma, maka kita juga harus membagi anugerah itu secara
Cuma-Cuma. Kemurahan hati adalah salah satu tanda murid Yesus yang sejati!
(b)
Karena Yesus menegaskan bahwa kita harus saling mengasihi
Kenapa kita harus murah hati
? Karena Yesus mengajarkan bahwa kita harus saling mengasihi, artinya
menunjukan kemurahan hati kepada orang lain!
Mengakhiri bahasan ini saya hanya ingin
menekankan sebuah fakta menyedikan : Banyak orang Kristen sebenarnya hanya
sekedar “ngefan” sama Yesus, bukan
benar-benar follower (pengikut) sejati. Bukti bahwa seseorang adalah follower
sejati kalau ia mempraktekan ke 5 kualitas yang sudah dibahas diatas!
Thankful for great sharing. I am so blessed for this...May God bless you abundantly.
BalasHapusTerimakasih
BalasHapusThank you
BalasHapus