Kamis, 28 Maret 2013

NEAR THE CROSS



Pada saat Yesus di salib di Kalvary (ini adalah bahasa Latin untuk Golgota), ada 2 kelompok orang yang  berada di dekat salib Yesus (Yoh.19:23-30)
(a) 4 prajurit romawi
Mereka ada di sana karena sedang bertugas menjaga/berjaga. Tapi mereka juga sedang mengundi jubah Yesus. Mengapa jubah Yesus sampai diundi ? Karena ternyata jubah yang dikenakan Yesus (yang tidak berjahit) merupakan barang sangat mahal pada saat itu.

(b) 4 orang murid Yesus
Ke empat murid itu berada disana karena mencintai Yesus dan ikut  berempati atas penderitaan Yesus. Ke 4 murid itu adalah : Maria ibu Yesus ; Salome saudara maria ibu Yesus; Maria Magdalena ; dan Yohanes murid terkasih Tuhan Yesus .
Jadi kita bisa melihat ada 2 jenis orang yang dekat dengan Yesus : Pertama , mereka yang dekat dengan Yesus hanya karena sedang menjalankan tugas (gerejawi ?) . Kedua : mereka yang dekat dengan Yesus karena benar-benar mencintai  Yesus!
Kali ini kita akan mengupas ke 4 murid Yesus yang benar-benar mencintai Yesus.

4 MURID YANG DEKAT DENGAN SALIB YESUS
1.Maria Magdalena – Menerima pembebasan
Lukas 8:2 mengatakan, bahwa Maria magdalena ini adalah wanita yang dari dirinya diusir Yesus 7 setan. Ikatan ke 7 setan itu hampir menghancurkan dirinya, beruntung ia bertemu Yesus dan ia dibebaskan.Ini menujukkan bahwa Kuasa Yesus adalah kuasa yang membebaskan. Membebaskan dari apa :
(a)     Dari perbudakan dosa
Di kayu salib Golgota Yesus membebaskan kita dari seluruh hutang karena perbudakan dosa.

(b)   Dari ikatan roh jahat
Yesus juga punya kuasa untuk membebaskan kita dari ikatan kuasa gelap. Contohnya : orang di Gadara/Gerasa yang diikat oleh 2000 setan.

(c)     Dari ikatan kebiasaan buruk
Yesus juga punya kuasa untuk membebaskan kita dari ikatan kebiasaan buruk seperti : pornografi, minum mabuk, judi dsb.

(d)   Dari ikatan kedagingan
Yesus juga berkasa untuk melepaskan kita dari ikatan kedagingan seperti : perjinahan, keserakaan dsb.

2.Salome  - Menerima teguran yang membangun – Mat.20:20-21
Salome adalah saudara Maria ibu Yesus. Ia adalah ibu dari rasul Yohanes dan Yakobus.
Ia pernah meminta kedudukan untuk ke 2 anaknya itu kepada Yesus, tapi Yesus menegurnya. Yesus menegur untuk meluruskan motivasinya. Kenapa Yesus menegur salome ?
(a)           (a) Karena permintaan itu sangat egois
Permintaan itu jelas sangat egois, permintaan itu hanya mementingkan kepentingan ke 2 putranya, tanpa memikirkan kepentingan murid yang lain.

(b)           (b) Karena hanya Bapa yang bisa memberikan tempat terhormat bagi siapapun yang dikehendakiNya
Yesus menegur Salome karena kita tidak boleh menuntut tempat terhormat di Kerajaan Sorga. Itu semua sudah diatur oleh Bapa yang akan memebrikan tempat itu kepada barangsiapa yang dikehedakiNya.Itu rahasia illahi dan hanya Bapa yang tahu!

3.Maria ibu Yesus – menerima anugerah
Maria ibu Yesus adalah wanita yang paling beruntung di dunia ini. Kenapa demikian ?
(a)    Karena ia terpilih untuk melahirkan juru selamat
Wanita yang melahirkan seorang presiden saja bangganya minta ampun, apalagi maria, ia melahirkan “Presidennya para presiden!” Itu semua bisa terjadi karena anugerah Allah semata-mata.

(b)   Karena ia terpilih untuk membesarkan juruselamat
Anugerah berikutnya bagi Maria adalah kesempatan untuk membesarkan dan mengasuh Yesus. Ini tentu sebuah kesempatan yanewg langka. Ada ibu yang melahirkan anaknya, tapi karena satu hal tertentu ia tidak bisa membesarkan anaknya. Bandingkan Maria dengan Hana, yang tidak bisa membesarkan Samuel, karena Samuel harus tinggal dengan imam Eli!

(c)     Karena ia diberi kesempatan untuk menunggui sang juruselamat mati di salib
Maria juga sangat beruntung karena ia diberi kesempatan untuk menunggui saat Yesus mati di salib.Ini adalah kehormatan bagi seorang ibu, saat bisa menunggui putra kesayangannya menyelesaikan tugas sampai akhir hayatnya.Walaupun sedih, tapi Maria pasti bahagia bisa melakukan hal itu!

4.Yohanes rasul – menerima tanggungjawab
Rasul Yohanes adalah murid yang paling beruntung karena Yesus mempercayakan pemeliharaan ibunya (Maria) kepadanya. Kenapa Yesus memilih Yohanes pasti ada sebabnya :
(a)            (a)    Yohanes memiliki cinta kasih
Yohanes terkenal sebagai rasul cinta kasih. Ia bukan saja menulis injil Yohanes, tetapi jjuga surat 1-3 Yohanes yag bayak mengupas tetang kasih!

(b)             (b) Yohanes orang yang setia
Ia ada di samping Yesus saat perjamuan terakhir. Ia ada bersama Yesus saat Yesus dimuliakan di atas bukit (bertemu dengan Elia dan Musa). Ia tetap setia pada imannya sekalipun dibuang ke pulau Patmos yang terpencil.

Ada banyak orang dekat dengan Yesus, tapi mereka sebenarnya tidak sungguh-sungguh mencintai Yesus. Tandanya seorang mencitai Yesus adalah : ia mau berkorban untuk Yesus. Hal itu ditunjukkan oleh ke 4 murid Yesus di atas!

Rabu, 27 Maret 2013

3 SALIB DI GOLGOTA



Sebagaimana kita ketahui bersama Yesus disalib di Golgota tidak sendirian, tapi bersama 2 orang penjahat. Nah, ke 3 salib yang ada di Golgota itu melambangkan 3 hal yang berbeda. Kali ini kita akan mendalami makna ke 3 salib itu!

3 SALIB DI GOLGOTA
1.Salib penolakan (The cross of rejection) – Luk.23:39
Dalam alkitab dikisahkan bahwa penjahat yang satu menolak percaya kepada Yesus.Ia malah mengolok-olok Yesus :”kalau engkau juruselamat, selamatkanlah dirimu sendiri.”Ini berarti dia :
(a)     Tidak  mengakui bahwa ia berdosa
Banyak orang seperti penjahat ini, sekalipun banyak dosa tapi tidak mau mengakui dosanya.
Malahan mereka sering mengolok-olok orang lain yang mencoba menyadarkan diri mereka.
Orang yang demikian adalah orang yang bebal! Mereka akan berakhir di neraka!

(b)   Tidak percaya kepada Yesus
Si penjahat ini jelas tidak mau percaya kepada Yesus. Ia tipe orang yang skeptic (acuh tak acuh). Prinsipnya:”mau selamat ya syukur,nggak ya nggak apa-apa. Emang gue pikirin.”
Akibatnya, ia kehilangan kesempatan emas untuk menerima keselamatan dari Yesus.
Padahal kalau ia mau menggunakan kesempatan saat dekat dengan Yesus, ia akan  :
§  Menerima Pengampunan dosa – Mat.26:28
§  Menerima damai sejahtera – Yoh.14:27
§  Mengalami hidup baru – 2 Kor.5:17

(c)    Tidak memiliki kerendahan hati
Sebenarnya, kalau ia mau rendah hati dan mengakui kesalahannya di hadapan Yesus, hidupnya akan berubah. Sekalipun tubuhnya mati di salib, tapi jiwanya akan selamat.
Orang yang tidak memiliki kerendahan hati tidak akan pernah melihat hal-hal baik dalam hidupnya!

2.Salib penerimaan (The cross of reception) – Luk.23:40-41
Sementara itu penjahat yang satunya dengan hati terbuka bersedia menerima Yesus. Apa artinya semua itu :
(a)     Itu artinya ia punya rasa takut kepada Allah
Sekalipun jahat, si Penjahat ini ternyata masih punya rasa takut kepada Allah. Buktinya: ia tidak ikut mengolok-olok Yesus tapi malah minta dikasihani!

(b)   Itu artinya ia menyadari bahwa tidak ada yang bisa menolongnya kecuali Yesus
Penjahat ini sadar bahwa di dunia ini tidak ada lagi orang yang bisa dimintai tolong kecuali Yesus! Sayangnya banyak orang kristen saat ini justru lebih bergantung pada pertolongan bossnya, orang berpangkat atau orang kaya, ketimbang kepada Yesus!

(c)     Itu artinya ia menyadari dosanya
Ini yang hebat dari diri si penjahat ini. Ia menyadari dosanya, meskipun sudah dalam keadaan kritis! Tapi sekarang ini masih banyak orang yang sudah kritis di ruang ICU menunggu mati, disuruh terima Yesus masih tidak mau!

(d)   Itu artinya ia melihat kepada kekekalan
Masa depan si penjahat di dunia ini sudah habis. Salib akan membinasakannya.
Tapi ia kemudian mengalihkan focus hidupnya kepada kekekalan. Itu dilakukannya dengan    mempercayakan dirinya kepada Yesus. Barangsiapa ingin melihat kekekalan, ia harus berpaling kepada Yesus!

3.Salib penebusan (The cross of redemption) - Gal. 3:13
Ini adalah salib yang ditanggung Yesus. Ia disalib untuk menebus dosa seluruh isi dunia. Kata tebus berarti “dibeli.” Istilah ini khususnya digunakan dalam hubungannya dengan membebaskan seorang budak.
Ada beberapa manfaat dari penebusan Yesus ini bagi kita :
(a)    Mendapatkan hidup kekal (Wahyu 5:9-10)
Penebusan Kristus membuat kita mendapatkan hidup kekal. Yaitu hidup dalam persekutuan dengan Alah sampai selama-lamanya!

(b)   Mendapatkan pengampunan dosa (Efesus 1:7)
Penebusan Kristus mengakibatkan dosa kita diampuni oleh Allah. Cawan murka Allah atas hidup kita sudah diminum oleh Yesus di katu salib.

(c)    Mengalami pembenaran (Roma 5:17)
Ditebus berarti juga dibenarkan. Kita yang harusnya berslah dan dihukum, tapi Kristus menggantikan kita menjadi terhukum!

(d)   Lepas dari kutukan Taurat (Galatia 3:13)
Ketika kita ditebus oleh Kristus maka otomatis semua kutuk hukum taurat seperti kutuk resesi, kutuk miskin, kutuk sakit-penyakit dsb, sudah dilepaskan dari diri kita!

(e)    Diangkat menjadi anggota keluarga Allah (Galatia 4:5)
Penebusan Kristus juga memungkina kita menjadi anggota keluarga allah. Kita yang dahulu orang luar, sekarang karena penebusan Kristus menjadi orang dalam!

(f)    Damai dengan Allah (Kolose 1:18-20)
Dosa membuat kita menjadi seteru Allah, tapi penebusan Kristus telah mendamaikan kita dengan Allah! Salib Kristus adalah jembatan yang menghubungkan diri kita dengan Allah!
Salib Kristus adalah satu-satunya jalan bagi kita untuk sampai ke sorga. Oleh sebab itu lewatilah jalan salib itu, maka engkau akan selamat!

Senin, 18 Maret 2013

MASA DEPAN TIDAK MENAKUTKAN


Salah satu hal yang paling dicari orang pada awal tahun adalah : bagaimana peruntungan di tahun ini! Oleh sebab itu ahli ramalan bintang, feng sui, Hong sui, ramalan kartu tarot dan para normal selalu kebanjiran order pada awal tahun seperti ini!
Itulah manusia : selalu ingin kepastian akan masa depan! Padahal tidak ada seorangpun yang tahu persis apa yang akan terjadi di depan kecuali Tuhan!Mengetahui masa depan adalah hak Prerogatif (hak istimewa) Tuhan. Oleh sebab itu sebaiknya kita bersandar saja pada Dia, karena hanya Dialah pemegang kunci masa depan kita!

5 ”C”   UNTUK MENGALAHKAN KETAKUTAN MASA DEPAN
1.Contenment - kecukupan – Fil.4:19
Maksudnya, Tuhan memberi kita kecukupan atas segala kebutuhan hidup kita.Mis:
(a)                Kebutuhan dasar – makan,minum pakaian, perumahan (biar kontrak, tapi khan ada tempat berteduh)
(b)               Kebutuhan psikis – memberi kita rasa tenang dan damai
(c)                Kebutuhan Rohani – memberi keselamatan dan hidup kekal.
Selain itu kita juga harus memiliki sikap yang selalu merasa cukup – Tim.6:6-8 Maksudnya : kalau ada Yesus di hati anda, ada makanan di kulkas, ada baju untuk dipakai, ada rumah untuk berteduh, ada uang dikantong, itu berarti anda berkecukupan! Ada jutaan orang diluar sana yang tidak memiliki apa yang anda miliki hari ini!

2.Companionship - persahabatan – 2 Tes.3:16
Maksudnya, dalam menghadapi masa depan yang tidak pasti, kita mempunyai kepastian, bahwa kita mempunyai “sekutu” yaitu Allah kita! Kita tidak sendiri, kita tidak seperti yatim piatu. Tapi kita disertai oleh Allah.
Tuhan itu seperti sahabat sejati yang selalu ada ketika Dia dibutuhkan!
Disertai dimana saja ? Dalam segala situasi!
(a) Pada saat kita menderita – penyertaan Allah membuat kita kuat dan tahan banting
(b) Pada saat kita sukses – penyertaan Tuhan membuat kita tidak lupa diri dan akhirnya jatuh karena sombong!
Pokoknya Allah menyertai kita di setiap situasi yang kita hadapi. Hal ini seharusnya membesarkan hati kita. Bersama Allah, kita akan mampu melakukan apapun. Oleh sebab itu tidak perlu ada yang kita takutkan!

3. Confident - kepercayaan – Maz.12:7
Maksudnya, kepercayaan kita kepada janji-janji Allah, menjamin masa depan kita!
Kita percaya bahwa janji Allah itu Ya dan AMIN!  Kalau Dia berjanji, maka Ia akan menepati. Misalnya :
(a) Kepada Abraham – setelah 25 tahun lahirlah Ishak
(b) Kepada Musa – Ia membebaskan Israel dari perbudakan di Mesir
(c) Kepada Yosua – Ia memberikan kemenangan demi kemenangan kepada Yosua sehingga akhirnya dapat menguasai Tanah Kanaan!
Kadang-kadang memang Dia lambat menepati janjiNya, tapi yang pasti Ia tidak pernah lalai menepatinya!

4. Comfort - penghiburan – Ibr.13:6
Maksudnya , dalam dunia yang banyak kesulitan, ancaman dan tantangan ini, Tuhan adalah penghibur/penolong yang terpercaya. Kita percaya penuh kepadaNya, sebab kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari.
Hanya dengan modal percaya inilah kita melangkah maju di hari-hari mendatang! Sebagai penghibur dan penolong, Tuhan sudah terbukti!
Sayang hanya sedikit orang yang percaya dan memandang Tuhan sebagai Tuhan yang bersedia menghibur dan menerima umatNya sebagaimana adanya.
Menurut penelitian para Sosiolog di Baylor University (Amerika) ada 4 pandangan tentang Allah dalam masyarakat umum :
(a)                31,4 % orang percaya pada ”Allah yang otoriter”. Yaitu Allah yang mudah marah atas dosa manusia.
(b)               23 % percaya pada ”Allah yang murah hati”. Yaitu Allah yang mengampuni dan menerima setiap orang yang berdosa.
(c)                16 % percaya pada ”Allah yang kritis”. Yaitu Allah yang melihat dunia dengan mata penuh penghakiman. Tapi Dia tidak tergerak baik untuk campur tangan ataupun untuk menolong.
(d)               24,4 % percaya pada ”Allah yang berjarak”. Yaitu Allah yang ada nun jauh di sana, yang setelah menciptakan dunia membiarkan dunia ini bergerak dengan seperangkat hukum yang telah diciptakanNya.

5. Capacity  – kemampuan – Maz.71:18
Maksudnya, kita punya Allah yang bisa diandalkan kemampuannya! Dalam sejarah bangsa Israel Allah telah melakukan banyak hal besar dan menakjubkan, seperti :
(a)     Ia telah membelah laut Merah sehingga bangsa Israel bisa lolos dari sergapan tentara Mesir yang mengejar
(b)   Ia dapat mengirim manna dan burung puyuh sehingga Israel bisa makan kenyang
(c)     Ia dapat memberi minum dari batu karang. Di Petra Allah memberi Israel minum dari air yang keluar dari dinding batu!

Semua hal ajaib yang dilakuan Allah itu seharusnya membuat kita yakin bahwa kuasaNya akan mampu mengatasi segala kesulitan yang menghadang hidup kita!
Kemampuan Allah itu meliputi 3 hal penting :
(1)               Omnipresent  – Maha Hadir.
Artinya Ia selalu hadir dimanapun dan pada saat apapun Ia kita butuhkan.

(2)               Omniscience – Maha Tahu
Artinya ia tahu apapun yang kita butuhkan dan akan menyediakannya untuk kita – Jehova Jireh!

(3)               Omnipotent – Maha Kuasa
Artinya, Ia berkuasa melakukan apapun untuk mangangkat kita dan menyelamatkan kita dari segala marabahaya.

Nah, dengan kemampuannya yang begitu luar biasa, maka Tuhan bisa jadi andalan kita dalam menapaki masa depan yang penuh tantangan!