Jumat, 06 April 2012

PASKAH ADALAH TRANSFORMASI


Paskah adalah sebuah peristiwa transformasi. Transformasi sendiri menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti : perubahan rupa (bentuk, sifat, fungsi, dsb). Sementara itu Oxford Learner’s Pocket Dictionary (1995) menyebutkan transform sebagai kata kerja berarti perubahan bentuk penampilan atau karakter secara total.
Jadi, boleh disimpulkan :  peristiwa Paskah merupakan peristiwa perubahan rupa dari sesuatu menjadi sesuatu hal lain yang lebih baik. Pertanyaannya, apa saja yang berubah karena peristiwa paskah ?

6  TRANSFORMASI KARENA PERISTIWA PASKAH
1.Transformasi salib dan kuburan
Paskah telah mentransformasi makna dari salib dan kuburan
(a)     Sebelum Paskah salib adalah lambang  penghukuman yang mengerikan
Begitu mengerikannya sampai pemerintah Romawi melarang hukuman salib untuk warga negara Roma.Tapi setelah Paskah salib adalah lambang harapan dan kasih Allah yang besar.
Hari-hari ini orang kristen dengan bangga mengenakan kalung salib atau memasang kayu salib dirumahnya sebagai lambang bahwa mereka telah ditebus oleh Yesus yang mati di kayu salib karena kasihNya yang amat besar!

(b)   Sebelum Paskah, kuburan dipandang sebagai tempat akhir kehidupan
Tapi setelah Paskah ternyata kuburan bukan akhir dari segalanya.
Yesus bangkit dari kubur, demikian juga kita yang percaya kepadaNya akan bangkit dari kubur dan hidup kekal bersama Dia!

2.Transformasi waktu
Peristiwa Paskah juga mentransformasi pemahaman kita tentang waktu.
(a)    Sebelum Paskah, waktu kita pandang sebagai sesuatu yang terbatas
Kita tahu bahwa waktu atau umur manusia hanya 70-80 tahun, setelah itu mati. Selesai! Sebelum Paskah waktu hanya kita pahami sebagai sesuatu yang fana belaka! Sebelum paskah waktu itu terbatas.

(b)   Sesudah Paskah, kita tahu bahwa waktu ternyata tidak terbatas
Peristiwa Paskah menyadarkan kita bahwa ada kekekalan. Setelah kematian, ada kehidupan baru yang jauh lebih panjang dari hidup di dunia ini! Sesudah Paskah waktu itu tidak terbatas!

3.Transformasi hidup – 2 Kor.5:17
Paskah juga membawa transformasi pada kehidupan. Sisi kehidupan apa saja yang ditransformasi :
(a)    Sebelum paskah kehidupan tanpa harapan
§  Perang tak berkesudahan
§  Penyakit yang tidak ada obatnya
§  Angka bunuh diri meningkat
§  Angka penganguran meningkat

(b)   Setelah Paskah kehidupan menjadi  penuh harapan
§  Yesus memberi damai sejahtera – Yoh.14:27
§  Yesus memberi hidup yang berkelimpahan – Yoh.10:10b
§  Yesus memberi kita kesembuhan (karena bilur-bilurNya kita menjadi sembuh) – 1 Pet.2:24

4.Transformasi kematian
Paskah juga mentransformasi makna kematian
(a)    Sebelum Pasakah kematian adalah ujung jalan
Sebelum Paskah kematian itu ibarat ujung jalan buntu. Semuanya berakhir disitu. Nggak bisa maju lagi!

(b)   Setelah paskah kematian adalah terowongan
Kematian adalah Terowongan yang menghubungkan antara kefanaan dan kekekalan.
Kematian itu ibarat fase kepompong, dimana kepompong itu merupaka fase antara bagi ulat untuk menjadi kupu-kupu!

5.Transformasi sikap
Paskah juga mentransfomasi sikap para murid Yesus
(a)                Dari penakut  menjadi pemberani
Sebelum Paskah, para murid adalah para penakut yang bersembunyi di loteng rumah di Yerusalem untuk sekedar beribadah.Tapi setelah Paskah mereka berani keluar rumah dan bersaksi di jalan-jalan umum.

(b)               Dari negative menjadi positif
Sebelum Paskah para murid adalah orang-orang negative yang kurang beriman (waktu seperahu bersama Yesus ada badai mereka panik). Tapi setelah Paskah mereka adalah orang-orang yang positif yang percaya penuh pada semua janji Allah.

6.Transformasi karakter
Yang terakhir, Paskah mentransformasi karakter para murid.
(a)     Sebelum Paskah mereka masih kedagingan
Sebelum Paskah para murid masih kedagingan, mereka masih berdebat tentang siapa yang paling besar diantara mereka – Mrk.10:35-45
Orang kristen daging cirinya selalu bertanya :”Apa yang bisa kuperoleh dari Tuhan.”

(b)   Setelah Paskah mereka menjadi rohani
Setelah Paskah mereka berubah. Hati mereka hanya tertuju pada Kerajaan Sorga.
Bahkan mereka bersedia mati bagi Kristus. Ciri orang yang rohani adalah selalu bertanya : “apa yang bisa kuperbuat bagi Tuhan?”

0 komentar:

Posting Komentar