Kamis, 22 Desember 2011

5 HAL YANG TIDAK DILAKUKAN OLEH ALLAH


Judul di atas pasti mengejutkan anda, karena selama ini anda sering mendengar bahwa Allah pasti bisa melakukan segala perkara. Kita di ajar bahwa :
(a)          Allah adalah Allah yang maka Kuasa (omnipotent)
(b)          Allah adalah Allah yang maha hadir (omnipresent )
(c)          Allah adalah Allah yang maha tahu (omniscience)

Nah, kalau begitu, lalu apa artinya judul di atas ? Tenang saudaraku, jangan panik dulu.
Justru 5 hal yang tidak bisa dilakukan Allah itu menunjukkan kekuatan karakterNya dan kekonsistenanNya. Mari kita lihat satu persatu ke 5 hal tersebut.

5 HAL YANG TIDAK BISA DILAKUKAN ALLAH
1. Allah tidak bisa berdusta – 1 Sam.15:29
Salah satu kualitas karakter Alah yang membedakanNya dari manusia adalah : Ia tidak pernah berdusta. Firmannya selalu YA dan AMIN!
Sementara itu, manusia adalah biangnya dusta. Pagi kedelai, sore berubah jadi tempe!
Manusia sering bersikap seperti lagu ini :”Kau yang mulai, kau yang mengakhiri, kau yang berjanji kau yang mengingkari...”
Manusia berubah terus komitmennya, tapi Tuhan tidak pernah berubah komitmennya atas apa yang telah dijanjikannya!
Apa saja janji Tuhan untuk kita ? Ini beberapa contoh :
(a)          Ia berjanji ada banyak tempat di rumah-Nya – Yoh. 14:2-3
(b)          Orang yang merenungkan Firman-Nya siang dan malam akan berbahagia dan diberkati – Maz.1:1-3
(c)          Ia akan menyertai kita sampai kesudahan zaman – Mat.28:20
(d)          Ia berjanji memberi kita hidup yang berkelimpahan – Yoh 10:10
Karena Dia tidak bisa berdusta, maka kita bisa mempercayai janjinya itu setiap saat. Dan Tuhan akan selalu menepati janjinya. Kalau Ia berjanji, pasti Ia menepati! Karena kalau Tuhan berdusta itu berarti ia mengingkari nature (sifat alamiah)-nya sendiri!

2. Allah tidak bisa berubah – Maleakhi 3:6
Allah tidak bisa berubah, Ia tetap sama baik dulu sekarang dan selamanya – Ibr.13:8. Semua hal di dunia ini berubah : Manusia berubah, binatang berubah, iklim berubah, tumbuhan berubah, hanya Alah yang tidak berubah. Itu artinya, Allah adalah Allah yang konsisten!
Apa saja yang tidak berubah dari diri Allah ?
(a)          Nature (sifat alamiah) Allah tidak pernah berubah
Sifat alami Allah itu adalah ketidakterbatasannya (kemahakuasaanya)!
Kalau manusia berubah, semakin tua semakin lemah, Allah tidak!
Dari dulu, sekarang sampai selamanya Ia tetap Allah yang perkasa dan maha kuasa. Kalau dulu ia sanggup melakukan mujizat, maka sekarang bahkan sampai selamanya Ia juga tetap sanggup melakukan mujizat!

(b)          Karakter Allah tidak pernah berubah
Karakter Allah itu meliputi :
(1)          Murah hati (mercy) – Luk.6:36
(2)          Adil (justice) – Yes.30:18
(3)          Bijaksana (wisdom)
(4)          Sabar (patience ) – Maz.103:8
(5)          Kudus (holiness) – 1 Pet.1:16
(6)          Kasih (love) – 1 Yoh.4:8

(c) Rencana Alah tidak pernah berubah
Rencana Allah untuk manusia adalah memberikan hari depan yang penuh harapan – Yer.29:11. Serta memberikan keselamatan bagi manusia yang bersedia bertobat dan berbalik dari dosa – Maz.35:9
Rencana itu tidak pernah berubah, dulu, sekarang sampai selamanya!

3. Allah tidak bisa gagal
Allah tidak bisa gagal dalam setiap tindakan yang dilakukannya. Ia selalu berhasil, karena Ia memiliki kuasa di atas segala kuasa.
Beberapa contoh bisa disebutkan :
(a)          Saat Ia membangkitkan Lazarus (Yoh. 11), Martha mengatakan Ia terlambat datang sehingga Lazarus mati. Tapi Yesus tidak bisa gagal, akhirnya Ia berhasil membangkitkan Lazarus !
(b)          Ia tidak bisa gagal saat berhasil menolong Daniel dari gua singa – Dan.6:17-23
(c)          Ia tidak bisa gagal saat berhasil membebaskan Sadrakh, Mesakh, Abednego dari perapian yang menyala-nyala – Dan.3:19-27
(d)          Ia tidak bisa gagal saat melepaskan Paulus dan silas dari dalam penjara – Kis.16:25-26
Allah tidak bisa gagal, ia selalu on time (tepat waktu) dalam menolong anak-anaknya yang sedang dilanda kesulitan!

4. Allah tidak ”bisa” mengembalikan seperti semula apa yag telah terjadi
Apa yang sudah terjadi ya sudah biarkan saja. Bahkan Allah tidak bisa mengembalikan seperti semula apa yang sudah terjadi.
Allah tidak bisa mengembalikan seperti semula apa yang diperbuat oleh Adam dan Hawa di taman Eden (memakan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat)
Allah tidak bisa mengembalikan seperti semula apa yang dilakukan Musa ketika memukul gunung batu dengan emosi.
Allah tidak bisa mengembalikan seperti semula semua dosa yang telah kita lakukan.
Yang bisa dilakukan Allah adalah memperbaikinya! Allah memperbaiki dengan cara :
(a)   Mengampuni dosa kita (kita tidak kembali seperti semula tapi dibaharui oleh kuasa salib kristus) – Gal.3:13

(b)  Memulihkan segala sesuatunya dengan membuat yang baru (kita adalah ciptaan baru; nanti akan ada bui dan langit baru dsb) - 2 Kor.5:17

Oleh sebab itu mulai sekarang berhati-hatilah dalam bertindak dan berucap, karena semua yang sudah terjadi tidak akan bisa dikembalikan lagi seperti semula!
Bertindak dan berucaplah dengan bijaksana, sebab kalau tidak anda akan menyesal, seperti Musa menyesal tidak bsa masuk Kanaan hanya gara-gara ia emosi memukul gunung batu!

5. Allah tidak”bisa” mengampuni anda kalau anda tidak mau bertobat – 2 Pet.2:21
Allah ingin semua orang mau bertobat dan berbalik dari jalannya yang salah. Tapi Allah tidak bisa memaksa orang untuk bertobat dan mengikuti Dia! Kenapa demikian ? Sebab Allah sudah memberi manusia kehendak bebas (free will) untuk menentukan sikap!
Oleh sebab itu kalau kita tidak mau bertobat, Allah juga tidak bisa memaksa kita untuk bertobat! Inilah hebatnya Allah. Ia konsisten dengan apa yang sudah diciptakannya.
Karena Ia memberi manusia kehendak bebas, maka Ia menghargai setiap keputusan manusia dengan kehendak bebasnya itu!
Allah menciptakan manusia dan bukan robot. Oleh sebab itu Ia memperlakukan manusia sebagai manusia (yang berkehendak bebas), dan bukan robot (yang tidak punya kehendak)!
Tapi, kerinduan utama Allah adalah agar kita mau berbalik dan kembali kepadaNya . band. Kisah anak yang hilang di Luk.15!

Kesimpulannya, Allah adalah Allah yang konsisten. Bahkan saking konsistennya Ia tidak mau  melanggar apa yag sudah diciptakannya. Ini merupakan penghiburan bagi kita. Sebab itu berarti Allah itu bisa dipercaya, dari dulu, sekarang sampai selamanya!

0 komentar:

Posting Komentar