6 DISIPLIN ROHANI AGAR HIDUP BERKEMENANGAN

Untuk mencapai apapun prestasi yang hebat dibutuhkan sebuah disiplin. Misalnya :

(a)   Untuk menjadi atlet yang hebat, seseorang harus disiplin berlatih

(b)  Untuk menurunkan berat badan, seseorang harus disiplin diet makanan

(c)   Untuk menjadi juara kelas, seseorang harus disiplin belajar

(d)  Untuk menjadi pegawai teladan, seseorang harus disiplin bekerja dan tidak pernah telat masuk kantor.

Nah, prinsip di atas juga berlaku dalam kehidupan kerohanian kita. Untuk mengalami hidup yang berkemenangan, kita harus menerapkan sejumlah disiplin rohani tertentu!

6 DISIPLIN ROHANI AGAR HIDUP BERKEMENANGAN

1. Jagalah hati Anda – Ams.4:23

Dalam konsep Perjanjian Lama, hati adalah pusat dari manusia.

Kalau manusia itu hatinya baik, maka hidupnya juga baik. Demikian juga sebaliknya!

Nah, FT mengingatkan bahwa hati kita harus dijaga dengan segala kewaspadaan! Apa artinya?

Konsep ini mengambil alih prinsip pertahanan sebuah kota pada masa itu. Sebuah kota selalu dilindungi benteng yang tinggi dan tebal (ingat tembok Yerikho), juga dijaga oleh sepasukan tentara yang kuat! Gunanya agar musuh tidak bisa menerobos masuk!

Nah, hati kita juga harus dijaga sedemikian rupa agar tidak bisa diterobos oleh musuh-musuh kehidupan seperti :

(a) Kejahatan

(b) Percabulan

(c) pencurian

(d) Pembunuhan

(e) Keserakahan

(f) Kelicikan dsb – lih. daftar lengkapnya di Mrk.7:21-23

 

2. Awasilah jiwa Anda – 1 Pet.2:11

Jiwa orang benar bisa tersesat karena hal-hal yang duniawi. Jiwa adalah pusat dari intelektual dan kepribadian manusia.

Jiwa atau kepribadian kita bisa rusak karena pengaruh keduniawian/keinginan daging disekitar kita, seperti :

(a) Inginnya Hidup hura-hura

(b) Maunya hidup enak, tapi nggak mau kerja

(c) Lebih mementingkan materi daripada keselamatan kekal.

(d) Hidup bebas (apapun dibolehkan)

Oleh sebab itu awasilah jiwa anda agar tidak tercemar oleh keinginan daging yang mematikan!

 

3.Kuasailah roh Anda – Ams.25:28

Roh adalah pusat dari emosi manusia, seperti : amarah, ketakutan, depresi, senang, sedih dsb.

Kalau Anda tidak menguasai emosi Anda hidup anda bisa menjadi rumit.

Alkitab mengatakan orang yang tidak mampu mengendalikan diri (roh/emosinya), ia seperti kota yang roboh temboknya. Misalnya:

(a) Amarah yang tidak dikendalikan akan menyebabkan hubungan menjadi rusak, serta penyakit datang menyerang.

Dalam bahasa inggris kata marah (anger) sangat dekat dengan kata bahaya (danger).

Oleh sebab itu orang yang suka marah terancam bahaya besar : yaitu kesehatan tubuh dan jiwanya!

Marah 1 menit menyebabkan usia berkurang 23 menit. Sementara itu tertawa 10 menit menambah usia 3 detik.

(b) Stress dan khawatir bisa membuat tubuh kita terganggu sistem kekebalannya.

Studi yang dipimpin oleh Dr. Andrew Steptoe dari University College London, yang melibatkan 3000 masyarakat Inggris yang dinyatakan sehat menegaskan bahwa pada orang yang mood-nya (emosinya) positif (gembira) dan stabil ditemukan kadar kortisolnya rendah. Apa itu kortisol ?  Kortisol adalah hormon stress yang jika berlebihan dan berlangsung lama dapat memicu peningkatan tekanan darah, obesitas abdomen (kegemukan pada perut), dan penurunan fungsi imunitas (kekebalan) tubuh.

4. Kendalikan pikiran Anda – 2 Kor.10:5

Pikiran manusia itu seperti kuda liar. Kalau ia tidak dikendalikan bisa sangat merusak. Dalam buku ”Aladdin Factor” karya Jack Canfield dan Mark Victor Hansen (mereka juga menulis ”Chicken soup for the soul”) disebutkan bahwa setiap hari manusia memiliki 60.000 ide atau pikiran.Tapi berita baiknya, pikiran manusia hanya bisa memikirkan satu hal dalam satu saat tertentu.

Jadi pikiran manusia tidak bisa memikirkan hal yang senang, sekaligus memikirkan kesedihan.

Oleh sebab itu kitalah yang harus mengendalikan (memilih) pikiran kita agar selalu memikirkan hal-hal yang positif dan berkenan kepada Tuhan (Fil.4:8) Mis :

(a) Pilihlah selalu memikirkan hal yang positif

(b) Pilihlah selalu memikirkan hal yang mulia

(c) Pilihlah selalu memikirkan hal yang memuliakan Tuhan dsb.

 

5. Tundukkanlah tubuh Anda – 1 Kor.9:27

Tubuh (daging) adalah pusatnya selera manusia. Misalnya : selera makan, selera seks, selera minum, selera tidur, selera merokok, dsb.

Kalau selera itu tidak bisa kita tundukkan, maka ia yang akan menundukkan kita!

(a) Kita harus menundukkan selera seks kita agar tidak liar, sehingga kita menjadi berdosa.

(b) Kita harus menundukkan selera makan kita agar tidak liar dan kita menjadi obesitas (kegemukan).

(c) Kita harus menundukkan selera tidur kita agar kita tidak menjadi malas.dsb.

Kita harus menundukkan selera tubuh kita dibawah kontrol kuasa Roh Kudus, sehingga selera kita menjadi suci! – Gal.5:16.

 

6. Jinakkan lidah Anda – Yak.3:8

Lidah adalah anggota tubuh kita yang kecil tapi memiliki pengaruh yang amat besar bagi hidup kita.

Bahkan, Amsal mengatakan : Hidup mati dikuasai oleh lidah! – Ams. 18:21

Barang siap mampu menjinakkan lidahnya, ia mampu menguasai kehidupan!

 

Menyimpulkan apa yang dibahas di atas : Hidup kita akan mengalami kemenangan demi kemenangan kalau kita bisa menguasai semua bagian dari diri kita dengan disiplin. Tidak pernah ada kemenangan tanpa kedisiplinan!