Kamis, 26 Januari 2012

5 PRIORITAS YANG HARUS KITA KETAHUI


Dalam hidup ini kita harus memilih mana hal-hal yang kita harus prioritaskan. Pilihan kita memprioritaskan sesuatu akan sangat menentukan kehidupan kita dimasa depan.
Contohnya :
(a) Anak sekolah
Kalau ia memprioritaskan bermain dibanding belajar, ia akan jadi anak bodoh.

(b) Pegawai
Kalau ia memprioritaskan cuti dibanding kerja lembur, ia tidak akan maju-maju kariernya. Dsb.

Nah, kali ini kita akan belajar 5 prioritas apa yang harus kita lakukan sebagai orang percaya.

Ke 5 prioritas utama hidup yang harus kita miliki itu antara lain adalah :

1. FELLOWSHIP SEBELUM WORSHIP (Mat. 5:23-24)
Artinya Tuhan lebih menyukai kita  berfellowship (bersekutu) dulu sebelum kita menyembah Dia. Kenapa demikian ?
(a) Karena ada berkat Tuhan dalam persekutuan
Alkitab mengatakan dimana ada  2 atau 3 orang berkumpul dalam nama Tuhan Ia hadir.
Ini menunjukkan bahwa Tuhan suka persekutuan, persatuan dan persaudaraan.

(b) Karena Tuhan tidak menyukai pertengkaran
Tuhan adalah Raja damai, oleh sebab itu ia lebih menyukai perdamaian disbanding pertengkaran.

(c) Karena persekutuan (kesatuan hati) mendatangkan kekuatan
Menurut para ahli zoology (ahli binatang) sebenarnya seekor macan akan mampu mengalahkan seekor singa. Tapi 5 ekor macan pasti akan kalah melawan 5 ekor singa. Kenapa demikian ?
Karena macan memiliki kebiasaan bertarung sendirian, sementara singa bertarung sebagai sebuah tim!

2. SPIRITUAL SEBELUM MATERIAL (Mat. 6:33)
Kita memang mahkluk spiritual sekaligus material, tetapi dalam hidup ini kalau mau berhasil dan diberkati Tuhan kita harus mengutamakan yang spiritual dulu. Kenapa demikian ?

(a) Karena yang jasmani berasal dari yang rohani
Semua hal jasmaniah berasal dari hal rohaniah. Stephen covey (ahli manejemen dunia) mengatakan : “Segala sesuatu terjadi 2 kali. Pertama terjadi di benak (pikiran/ alam roh) dulu, baru menjadi realita di dunia  nyata.”

(b) Karena yang rohani itu kekal
Ini prinsip yang abadi, bahwa dunia rohani itu kekal, sementara dunia materi itu fana. Jadi dengan memprioritaskan hal-hal yang rohani kita sedang mempersiapkan sesuatu yang kekal, bukan fana!

3.KEKUDUSAN SEBELUM PELAYANAN (Mat. 7:1-5)
Kekudusan harus mendahului pelayanan. Apa artinya hal ini ?
(a) Kita harus dikuduskan oleh darah Yesus dulu
Sebelum menjadi pelayan Tuhan, kita harus sudah ditebus oleh darah Anak Domba Allah yang tak bercacat cela. Baru dengan demikian kita layak melayani Dia.

(b) Kita harus menjaga kekudusan hidup kita di dalam Yesus
Setelah ditebus Kristus kita harus menjaga diri kita dengan hidup kudus dan berbeda dengan cara hidup dunia (Fil.2:12)

(c) Jangan jadi munafik
Orang kristen yang tidak menjaga hidupnya tetap kudus adalah orang yang munafik. Kenapa demikian ? Sebab ia menyebut dirinya sebagai anak Allah, tetapi kelakuannya justru menyerupai anak setan!

4.MELAYANI SEBELUM DILAYANI (Mrk.10:45)
Menjadi orang kristen berarti menjadi pelayan baik bagi Tuhan maupun bagi sesama. Kenapa kita harus melakukan hal ini ?

(a)Karena Yesus melakukannya
Yesus dengan tegas mengatakan bahwa Ia datang ke dunia ini  bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani! Jadi, melayani adalah prinsip utama hidup Yesus yang harus kita teladani.
Yesus bukan orang yang egosentris, melainkan orang yang altruis (mendahulukan kepetingan orang lain)

(b) Karena yang melayani lebih besar dari yang dilayani
Yesus juga mengatakan bahwa yang melayani lebih besar dari yang dilayani. Orang besar adalah orang yang bersedia merendahkan diri, bukan yang menyombongkan diri.

5.YANG DI DALAM DULU SEBELUM YANG DILUAR (Mat. 23:25-26)
Kita harus berusaha memprioritaskan yang di dalam dulu (hati), baru yang di luar (tindakan;penampilan dsb). Kenapa harus demikian ?

(a) Tuhan melihat yang di dalam bukan yang diluar
Ada seorang teolog berkata :” manusia melihat apa yang dilakukan seseorang, namun Tuhan melihat motivasi dari orang tersebut.” Itu artinya motivasi (apa yang di dalam), lebih dilihat Tuhan dari apa yang dilakukan seseorang!

(b) Yang didalam adalah sumber dari yang diluar
Apa yang ada di dalam akan megalir keluar. Kalau hati manusia kotor pasti hidupnya juga kotor.
Oleh sebab itu membersihkan yang di dalam harus menjadi prioritas, agar yang diluar bisa menjadi bersih!

Selasa, 24 Januari 2012

RAHASIA HIDUP BAHAGIA DAN SEJAHTERA


Hidup yang Tuhan rencanakan untuk kita adalah hidup yang bahagia dan sejahtera. Ini adalah hidup yang memuaskan lahir maupun batin.
(a)  Bahagia artinya : Puas, senang , gembira, penuh sukacita.
(b)                        Sejahtera artinya : berkecukupan kebutuhan lahir maupun batin, jasmani rohani!

Nah, kali ini kita akan mempelajari bagaimana caranya agar memiliki hidup yang demikian!

RAHASIA MEMILIKI HIDUP YANG BAHAGIA DAN SEJAHTERA
1.Milikilah pendekatan yang positif terhadap hidup – Fil.4:4
Hidup ini akan terlihat sebagaimana “kacamata” (cara pandang) yang kita pakai untuk melihatnya. Ada 2 “kacamata” yang biasanya digunakan orang untuk melihat kehidupan
(1)                        Kacamata gelap
Kalau kita memakai kacamata gelap untuk melihat hidup, maka segala sesuatu yang terjadi dalam hidup ini akan terlihat suram, kusam dan tidak membahagiakan.
Ketika hujan turun orang yang memakai kacamata ini melihatnya sebagai masalah karena bisa menimbulkan banjir dan becek.

(2)                        Kacamata merah jambu
Orang yang melihat hidup dengan kacamata merah jambu, akan selalu melihat keindahan disekelilingnya.
Kalau hari hujan, ia melihatnya sebagai berkat yang tak terkira karena menumbuhkan tanaman dan udara jadi sejuk, jadi nggak perlu nyalain AC.

2.Berlakulah baik pada semua orang – Fil.4:5
Hukum sebab-akibat menjamin bahwa apa yang kita tabur pasti akan kita tuai. Nah kalau kta menabur kebaikan, maka kita pasti akan menuai kebaikan pula! Berlaku baik kepada orang lain meliputi 3 hal :
(a)             Jangan berkata kasar
Orang yang baik itu selalu berkata lemah lembut kepada orang lain. Tdak pernah berkata pedas yang membuat telinga merah. Sekalipun tidak setuju, hal itu disampaikan dengan santun, bukan membentak atau berteriak!

(b)            Jangan suka menghakimi
Orang yag baik tidak suka melihat kekurangan orang lain, sebaliknya ia melihat kebaikan yang ada pada orang lain. Nah karena selalu berusaha melihat kebaikan yang ada pada orang lain, maka ia tidak ada waktu untuk menghakimi orang lain.

(c)             Bermurah hati
Bermurah hati artinya suka memberi, tidak pelit, suka menolong orang lain.
Orang yang demikian akan selalu bahagia, karena FT menegaskan:” terlebih berkat memberi daripada menerima.” Semakin besar uang yang dibelanjakan orang untuk menolong sesama, atau dalam rangka memberi hadiah untuk orang lain, maka si dermawan tersebut akan bertambah bahagia. Demikian hasil kajian Elizabeth Dunn, pakar psikologi dari University of British Columbia, Vancouver, Kanada.

3.Belajarlah puas dengan apa yang dimiliki
Salah satu penyebab ketidakbahagiaan adalah karena kita  kurang mensyukuri apa yang kita punya, dan kemudian malah menginginkan apa yang orang lain punya!
Untuk menjadi puas dengan apa yang kita miliki ada 2 hal yang harus kita lakukan :
(a)             Jangan membandingkan diri dengan orang lain – 2 Kor.10:12
Pembandingan akan selalu menimbulkan ketidakpuasan. Rumput dihalaman tetangga selalu terlihat lebih hijau dari pada rumput dihalaman sendiri.
Dalam 2 Kor.10:12 Paulus menyebut orang yang suka membandingkan diri dengan orang lain sebagai bodoh!
Untuk mengatasi ini resepnya sederhana saja : belajarlah mengagumi tanpa mengingini.
§  Kagumilah rumah baru teman anda, tapi jangan mengingininya
§  Kagumilah mobil baru tetangga anda, tapi jangan mengingininya.dsb.

(b)            Syukurilah apa yang sudah anda miliki – Pengkh.5:19
Kalau kita bisa mensyukuri apa yang sudah kita miliki, maka kita akan menjadi puas. Ketidakpuasan selalu dipicu karena menginginkan sesutau yang belum kita miliki. Coba buatlah daftar hal-hal yang sudah anda miliki, lalu mengucap syukurlah atas hal itu :
§     Sudah punya anak - jutaan orang sedang menantikan ingin punya anak.
§     Sudah punya kendaraan (meski hanya  motor) – banyak orang masih naik kendaraan umum.
§     Sudah punya tempat berteduh (meski masih kontrak) – ribuan orang tinggal dijalanan.dsb.

4.Katakan kepada Tuhan apa yang anda butuhkan – Fil.4:6
Kita akan bahagia kalau kita mau menjadikan Tuhan sebagai teman “curhat” kita! Para Psikolog mengatakan : untuk menjadi normal, manusia minimal membutuhkan seorang sahabat yang bisa diajak curhat.
Hal itu dikuatkan oleh hasil penelitian yang dilakukan sejumlah ilmuwan dari University of Michigan (Amerika) yang menemukan, aktivitas ngobrol atau curhat akan meningkatkan kadar progesteron, suatu hormon yang diyakini dapat mengurangi kecemasan dan stres.
Kesimpulannya, curhat kepada Tuhan bisa mengakibatkan 2 hal :
(a)       Sehat secara rohani
Kita menjadi dekat dan intim dengan Tuhan.

(b)      Sehat secara psikis/mental
Beban hidup kita berkurang banyak, Kita menjadi tidak stress dan cemas.

5.Terimalah damai sejahtera Allah – Fil.4:7
Ketika kita menerima damai sejahtera Allah kita akan mengalami hidup yang senantiasa bahagia dan sejahtera. Damai sejahtera Allah itu akan memampukan kita bersukacita dan tetap tenang dalam segala situasi.
Manusia pada umumnya kebahagiaan atau sukacitanya dipengaruhi oleh 3 hal berikut ini :
(a)  Keadaan
Kalau keadaan baik kita senang, sebaliknya kalau keadaan buruk kita susah.

(b)                            Orang lain
Kalau orang lain memperlakukan kita dengan baik, kita senang. Sebaliknya kalau ita diperlakukan dengan buruk, kita susah.

(c)   Harta benda
Kalau banyak punya harta benda kita sukacita, tapi kalau nggak punya harta jadi susah.
Tapi orang yang menerima damai sejahtera Allah, akan  tetap bahagia dan sukacita dalam situasi apapun juga!

6.Pikirkan hal-hal yang baik – Fil.4:8
Kualitas hidup manusia ditentukan oleh kualitas pikirannya. Kalau seseorang senang memikirkan hal-hal yang baik, maka kualitas hidupnya akan baik. Sebaliknya, kalau seseorag suka memikirkan hal-hal yang  buruk, kualitas hidupnya akan buruk! Dari cara berpikirnya ada 3 jenis manusia :
(a)             Narrow mind  – Berpikiran sempit
Orang tipe ini suka memikirkan dan membicarakan kekurangan orang lain. Suka gossip dan ngobrol nggak karuan

(b)            Common mind  – berpikiran umum
Tipe ini suka memikirkan dn membicarakan kejadian umum sehari-hari. Misalnya : kemarin ada perampokan di bekasi ; harga telor naik; ada demo di depan istana negara dsb.

     (c )  Great mind – berpikiran besar
Tipe ini suka membicarakan ide-ide atau gagasan-gagasan yang besar dan mulia.Semua penemu dan orang besar termasuk golongan great mind ini!

7. Bergaulah dengan orang-orang yang tepat – Maz.1:1
Pergaulan kita menentukan kebahagiaan dan kesejahteraan kita.Kenapa demikian ?
(a)       Karena kita akan menjadi seperti orang-orang sepergaulan kita
Kalau kita bergaul dengan orang yang positif, otomastis kita akan jadi positif. Demikian juga sebaliknya.

(b)      Karena penelitian di Amerika menyebutkan bahwa penghasilan kita biasanya nyaris sama dengan penghasilan 5 orang kawan terdekat kita.
Jadi salah satu cara agar lebih sejahtera (diberkati), mulailah bergaulan dengan orang-orang yang sejahtera!

Minggu, 22 Januari 2012

TIDAK MENJADI SAMA, TAPI MENJADI SATU

Pria dan wanita diciptakan secara berbeda oleh Tuhan. Hal ini tentu ada maksudnya. Suami - istri yang mengetahui perbedaan itu dan kemudian berhasil mengatasinya maka mereka akan menikmati kebahagiaan sejati! Menurut alkitab jelas sekali perbedaan itu disengaja oleh Tuhan. Nah, kita akan mempelajari apa saja perbedaaan itu dan kemudian mencari solusinya!

MENGAPA ADA PERBEDAAN ?
Paling tidak ada 4 alasan utama mengapa ada perbedaan :
1. Perbedaan  adalah kehendak Allah – Kej.1:27
Perbedaan adalah kehendak Allah Sebab kalau mau Ia bisa menciptakan semua orang menjadi laki-laki seperti Adam. Tapi ternyata Allah menciptakan Hawa sebagai teman Adam. Itu artinya Allah memang menghendaki perbedaan.

2. Perbedaan ada untuk saling menolong – Gal.6:2
Wanita diciptakan untuk menjadi penolong yang sepadan, bukan penodong yang tegaan! Pria dan wanita saling membutuhkan dan perlu saling menolong agar bisa menjadi bahagia!

3. Perbedaan menjadikan kita rendah hati – Fil.2:3
Perbedaan membuat kita mau belajar dan mengerti tentang orang lain. Hal ini ujung-ujungnya akan membuat kita menjadi rendah hati dan tidak mau menang sendiri.

4. Perbedaan itu indah
Coba bayangkan kalau semua bunga di dunia ini adalah bunga mawar. Otomatis bunga mawar menjadi tidak indah lagi (karena kita bosan melihat bunga mawar terus)
Tapi untung ada bunga mawar, ada bunga bakung, ada juga bunga kecubung. Dan karena ada berbagai bunga di dunia ini, maka sekuntum mawar merah bisa terlihat sangat indah bila berada diantara kerumunan bung kecubung!

PERBEDAAN PRIA DAN WANITA
1. Pria menghendaki seks, wanita ingin keintiman – Kid.5:2
Hasil riset di Amerika tentang apa yang diinginkan pria dari seorang wanita , menempatkan seks di urutan pertama!
Dan seks bagi pria adalah seks seketika. Artinya begitu kepingin, ia langsung bisa bernafsu.
Sementara wanita berbeda. Bagi wanita yang penting adalah keintiman atau keakraban dulu. Baru puncaknya adalah seks!
Perbedaan ini kalau tidak diantisipasi (dijembatani) bisa menimbulkan konflik yang saling melukai!
Solusi : Pria harus lebih sabar (wanita perlu diajak ngobrol dan dirayu dulu), sementara wanita harus lebih agresif (tidak harus selalu menunggu, bisa juga yang memulai).

2. Pria buru-buru, wanita muter-muter – Amsal 19:2
Pria berorientasi pada hasil, sementara wanita beorientasi pada proses. Oleh sebab itu kalau belanja pria maunya cepat dan tanpa banyak tawar menawar.
Sementara wanita lebih asyik muter-muter lihat sana-sini dan nawar itu ini. Padahal ujung-ujungnya gak jadi beli!
Kenapa bisa demikian ? Sebab bagi wanita yang mengasyikkan itu justru proses muter-muter dan nawar-nawarnya itu, bukan hasilnya!
Solusi : Pria harus belajar sabar menikmati proses, sementara wanita harus belajar lebih berorientasi kepada hasil (bukan cuma nawar melulu!)

3. Pria mengejar prestasi, wanita mengagungkan relasi – 1 Yoh.3:11
Pria adalah seorang pemburu prestasi. Bagi pria prestasi akan menaikkan harga dirinya. Oleh sebab itu pria jarang mau mengalah, walaupun untuk sebuah pertandingan catur tingkat RT. Kekalahan melukai harga diri seorang pria!
Sementara itu wanita lebih menyukai membangun relasi. Arisan, ngegosip, masak bareng dan kumpul-kumpul menjadi sangat penting bagi mereka!
Seringkali, pria yang berhasil dalam karier menjadi pria yang gagal dalam rumah tangga. Kenapa demikian ? Karena pria dengan karier yang tinggi sering kali tidak punya waktu untuk berkumpul (berelasi) dengan istri dan anak!
Solusi : Pria harus lebih memperhatikan kebutuhan relasi wanita, sementara wanita harus lebih bisa mengerti kebutuhan pria untuk berprestasi!

4. Pria mengandalkan otak kiri, wanita kuat otak kanannya
Pria itu dilahirkan dengan pikiran yang logis analitis ( rasional) – ini terkait dengan IQ. Segala sesuatu harus masuk akal. Makanya mereka suka berdebat.
Sementara itu, wanita lebih kuat otak kanannya yang penuh empati dan keperdulian – Ini terkait dengan EQ.
Karena kuat otak kirinya pria menjadi sangat rasional. Sementara itu wanita yang kuat otak kanannya menjadi sangat emosional.
Pria merasa tabu untuk menangis (rasional), wanita menjadikan tangisan (emosional) sebagai senjata untuk meluluhkan hati pria!
Solusi : Pria harus lebih emosional/perasa (kalau perlu nangis gak pa-pa), sementara wanita harus lebih rasional/pemikir (jangan sedikit-sedikit nangis)

5. Pria butuh dihargai, wanita butuh dicintai – Ef.5:22-23
John Gray (ahli hubungan pria dan wanita) mengatakan:”Salah satu kebutuhan utama seorang pria adalah untuk dihargai.”[i]
Oleh sebab itu dalam alkitab Pria ditempatkan sebagai pemimpin dalam keluarga, karena hal itu memenuhi kebutuhannya untuk dihargai! Semakin dihargai, seorang pria semakin muncul potensinya. Tetapi kalau tidak dihargai, maka seorang pria bisa hilang potensinya (dalam bahasa inggris : impotent). Riset diberbagai tempat menunjukkan pria yang menderita impotensi, biasanya kurang mendapat penghargaan dalam lingkungannya!
Sementara itu salah satu kebutuhan utama seorang waita adalah untuk dicintai (dilindungi)! Oleh sebab itu di alkitab ia diharapkan tunduk kepada laki-laki. Sebab dengan tunduk, dia justru akan dicintai pria. Tapi kalau nanduk, dia akan ditinggalkan pria!
Solusi : Pria harus berusaha lebih memperhatikan dan mengasihi istrinya. Sementara wanita harus lebih banyak memberikan penghargaan kepada pria, sekecil apapun prestasi yang dibuatnya!

Menyimpulkan apa yang telah kita bahas di atas, kita boleh mengatakan : Perbedaan adalah kehendak Tuhan. Oleh karena itu perbedaan seharusnya lebih menyatukan pria dan wanita, bukannya memecah belah mereka!


[i] John Gray, Men are from mars, women from Venus, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, tahun 2005

Rabu, 18 Januari 2012

4 GAMBARAN IMAN DALA ALKITAB


Alktab banyak menyajikan sesuatu dengan gambaran-gambaran. Misalnya :
(a) Tuhan di gambarkan sebagai seorang gembala
(b) Orang Israel/percaya digambarkan sebagai pohon zaitun.
(c) Tuhan Yesus digambarkan sebagai mempelai laki-laki, sedangkan kita mempelai perempuan.Dsb

Nah, akitab juga menggambarkan iman dalam 4 cara. Apa saja itu ? Mari kita dalami.
Dengan mempelajari semua itu akan menolong kita untuk memahami:
(1) Hakekat dari iman
Apa arti sesungguhnya dari iman itu

(2) Manfaat iman dalam kehidupan kristen
Apa manfaatnya memiliki iman yang kuat ditengah-tengah kehidupan kita sebagai orang percaya.

(3) Bagaimana cara melatih iman kita untuk bertumbuh
Apa yang harus kita lakukan agar iman kita bertumbuh dari hari ke hari.

4 GAMBARAN IMAN DALAM ALKITAB
1.Iman itu seperti benih – Mat. 17:20
Yesus menggambarkan iman itu seperti benih atau biji sesawi. Dalam penggambaran ini ada beberapa prinsip yang indah :
(a) Iman berawal dari sesuatu yang kecil
Biji sesawi adalah biji yang paling kecil menurut Ensiklopedia bangsa Yahudi. Kita beriman juga mulai dari yang kecil, yaitu mendengar FT, lalu percaya. Dari sini mulailah iman yang kecil itu ada dalam diri kita.

(b) Iman itu bertumbuh
Seperti biji sesawi yang bertumbuh menjadi pohon yang cukup besar (bisa mencapai 7 meter ) , iman pun harus bertumbuh. Iman bertumbuh melewati berbagai kesulitan dan pergumulan hidup!

(c) Iman itu akhirnya berbuah
Tuhan menghendaki kita untuk menghasilkan buah yaitu buah yang matang, yang dapat dinikmati. Ada 6 macam buah :
1.       Buah pertobatan ( Mat. 3:8).                                                                                        
2.       Buah Roh (Gal 5 : 22-23).
3.       Buah pekerjaan baik (Kol.1 :10).
4.       Buah Kebenaran (2 Kor. 9:10).
5.       Buah untuk hidup yang kekal (Yoh 4 :36).
6.       Buah ucapan bibir yang memuliakan Tuhan (Ibr.13:15).

2. Iman itu seperti lukisan - 1 Samuel 17:46
Iman itu seperti seseorang melihat sebuah lukisan di benaknya. Mari kita lihat contohnya dalam diri Saul dan Daud ketka menghadapi Goliat.
(a) Saul melihat lukisan kekalahan
Ketika melihat Goliat, Saul membayangkan kekalahan karena melihat lukisan Goliat yang tinggi besar dan kejam.Ketika kita melihat kekalahan maka kita akan mundur dalam hidup ini.

(b) Daud melihat lukisan kemenangan
Ketika melihat Goliat yang terlukis di benak Daud bukan besarnya Goliat, tapi besarnya kuasa Tuhan yang menyertainya. Ketika kita melihat lukisan kemenangan di benak kita, maka kita benar-benar akan menjadi seorang pemenang.


3. Iman itu seperti fondasi – 1 Taw.16:12
Kalau hidup ini diibatkan sebuah bangunan, maka iman adalah merupakan fondasinya.
Artinya, kuat tidaknya banguan berdiri sangat tergantung dari kuat tidaknya fondasinya.
Ciri-ciri iman yang kokoh/kuat adalah :
(a) Iman yang tidak turun naik
Iman yang kokoh itu tidak seperti  roller coster ( komidi putar) yang kadang naik, kadang turun.
Iman yang kokoh selalu kuat dan menang menghadapi situasi apapun.

(b) Iman yang tidak tergantung situasi.
Iman yang kokoh juga tidak tergantung situasi, kalau situasi baik imannya kuat, kalau situasinya jelek imannya lemah, bukan seperti itu. Iman yang kokoh dalam situasi apapun, entah hujan entah panas tetap kuat berdiri tegak!

(c) Iman yang tidak suam-suam kuku
Iman yang kokoh juga tidak suam-suam kuku, tapi panas , bergelora, berapi-api untuk Tuhan.
Kalau iman seseoang sudah mulai suam-suam kuku (tidak panas tidak dingin) itu pertanda sebentar lagi imannya akan mati!

(d) Iman yang tidak gugur.
ImaN yang kokoh adalah iman yang tangguh yang tidak gugur oleh persoalan hdup.
Persoalan hidup boleh datang bertubi-tubi, tapi orang yang imannya kokoh akan tetap berdiri tegak!

4. Iman itu seperti kwitansi – Ibr.11:1
Kwitansi adalah bukti pembayaran. Jadi kalau kita sudah membayar sebuah barang, sekalipun barangnya belum diantar ke rumah kita, kita sudah sah menjadi pemilik barang itu kalau kita memiliki kwitansinya! Dari gambaran ini kita bisa belajar 2 hal :
(a) Kita beriman dulu baru mendapat
Iman harus mendahului realita. Kita melihat segala sesuatunya dulu dalam iman, baru Tuhan akan menjadikannya dalam realita. Seperti kita menerima kwitansi dulu , baru kita menerima barangnya.

(b) Kita mendapat sesuai besarnya iman kita
Seberapa banyak atau seberapa besar hasil yang kita peroleh sangat tergantung dari seberapa besar iman yang kita miliki! Kita akan menerima barang sesuai dengan yang tercantum dalam kwitansinya. Kalau di kwitansi harganya mahal, maka kita akan menerima barang yang mahal. Demikian juga sebaliknya!