Rabu, 21 Maret 2012

MENGUKUR LEVEL IMAN


Iman merupakan sesuatu yang amat penting dalam kekristenan. Sebab tanpa iman tidak ada seorangpun bisa berkenan kepada Allah.
Seorang pengkhotbah bernama Dr. Vance Havner mengatakan ada 5 jenis iman yang mempengaruhi hidup kita :
(1)   Natural faith  – Iman yang alamiah
Ini adalah jenis iman yang dimiliki oleh rata-rata manusia.
Misalnya : semua orang pasti yakin kalau uangnya di bank pasti aman; kalau kirim surat lewat pos pasti sampai dsb.
Jadi, iman yang biasa-biasa saja.Tidak ada yang istimewa.

(2)   Intellectual faith – Iman yang intelek (berdasarkan akal sehat)
Ini adalah jenis iman yang timbul karena pengetahuan ilmiah.
Misalnya para ahli mengatakan bahwa bahwa pada 2024 akan ada gerhana matahari total, lalu kita mempercayai hal itu!

(3)   Historical Faith – iman/keyakinan berdasarkan fakta sejarah
Ini adalah iman atau keyakinan yang muncul berdasarkan adanya fakta sejarah.
Misalnya : kita percaya bahwa dulu di Indonesia pernah ada kerajaan yang bernama Majapahit, yang wilayahnya mencakup seluruh nusantara.

(4)   Saving Faith  – iman yang menyelamatkan
Ini adalah iman  Alkitab, yang mempercayai bahwa Allah akan menepati janji-Nya
dan menyelamatkan kita oleh anugerah
Nya, melalui iman.
    
(5)   Victoriuos faith – iman yang berkemenangan
Ini adalah iman anak-anak Allah yang percaya bahwa Alah akan memberikan kemenangan bagi orang yang beriman kepadaNya – lih.1 Yoh.5:4

   
 TINGKATAN IMAN
Paling tidak ada 10 tingkatan iman yang perlu kita ketahui. Dan kita bisa mengukur ditingkatan mana iman kita berada ?
1.No Faith – Tidak ada iman  (Mrk.4:40)
Ini adalah tingkatan yang terendah dimana seseorang tidak memiliki iman sama sekali kepada Yesus.Para murid pernah mengalami hal ini ketika sedang berperahu bersama Yesus tiba-tiba ada angin badai.
Ciri-ciri orang yang tidak ada iman :
(a)    Mereka mudah panik
Ada kesulitan sedikit langsung panik dan hilang kepercayaan kepada Tuhan.

(b)   Tidak percaya pada kemampuan Allah untuk menyelamatkan.
Sekalipun sudah dekat dengan Tuhan tapi tetap tidak percaya
Banyak orang Kristen seperti para murid. Sekalipun hidup dekat Yesus tapi sebenarnya tidak memiliki iman kepada Yesus.

2.Little faith – iman yang kecil (Mat.8:26)
Ini masih jenis iman para murid saat terjadi badai dalam perahu. Yesus menegur mereka sebagai memiliki iman yang kecil.
Iman yang kecil ini ciri-cirinya :
(a)     Kurang percaya kepada kuasa Yesus
Dalam hati kecilnya selalu meragukan kasih dan setia Tuhan

(b)   Sering merasa ketakutan
Berbagai persoalan hidup mudah membuat mereka merasa takut.

(c)     Melihat persoalan lebih besar daripada kuasa Allah.
Mereka sering lebih melihat besarnya persoalan ketimbang besarnya kuasa Tuhan.

3.Weak faith  – iman yang lemah (Rm.14:1)
Ini adalah iman orang Kristen yang belum dewasa. Cirinya ada 2 :
(a)    Mudah diombang-ambingkan angin pengajaran yang salah
Imannya mudah goyah. Belum punya pegangan yang jelas. Sehingga sering bingung menentukan ajaran Kristen yang benar.

(b)   Mudah jatuh kalau lihat orang Kristen lain jatuh
Sering melihat orang Kristen yang lebih senior sebagai patokan. Kalau yang senior berbuat salah, ia ikut-ikutan berbuat salah.
Belum punya prinsip seperti yang diajarkan Yesus : “ikutilah ajarannya, tapi jangan ikuti tingkah lakunya!”

4.Dead Faith – Iman yang mati (Yak.2:17)
Iman yang mati adalah iman yang tanpa perbuatan. Contohnya :
(a)     Percaya Yesus tapi hidupnya nggak berubah. Masih seperti hidup lama!
Percaya yang sejati selalu disertai perubahan hidup. Dari gelap menuju terang.

(b)   Percaya pada pemeliharaan Allah, tapi nggak mau bekerja. Yang dilakukan hanya berdoa saja!
Beriman itu seharusnya aktif, bukan pasif.
Contoh : Allah memberi makan burung tidak dengan menumpahkan makanan ke sarang burung itu. Tapi si burung harus terbang mencari makan. Dan kemanapun ia tebang Allah menyediakan makanan bagi si burung itu!

5.Vain Faith – Iman yang sia-sia
Kata sia-sia disini berarti juga  “kosong” atau “tidak berguna”
Ini adalah iman orang yang percaya setengah-setengah pada berita alkitab.
Dalam konteks 1 Kor.15:14 dikatakan bahwa ada orang Kristen mula-mula yang percaya kepada kelahiran Yesus dari anak dara Maria, tapi tidak percaya pada kebangkitan Kristus dari antara orang mati.
Nah, keyakinan yang setengah-setengah ini, menurut rasul Paulus : sia-sia!

6.Great Faith – Iman yang besar (Luk.7:9)
Ini adalah iman yang membuat kagum Tuhan Yesus.Contohnya iman si wanita Siro Fenesia. Ciri iman yang besar ada 2 :
(a)                Percaya bahwa Tuhan itu baik
Si wanita Siro Fenesia percaya bahwa Yesus itu baik. Maka ia terus meminta agar Yesus menyembuhkan anaknya yang kerasukan setan.

(b)               Percaya sebelum melihat
Orang yang memiliki iman yang besar percaya dulu, baru melihat mujizat.
Sebaliknya orang yang memiliki iman yang kecil : melihat dulu baru percaya!

7.Full of Faith – Penuh iman (Kis.11:24)
Barnabas adalah contoh orang yang penuh iman. Ciri-ciri mereka yang penuh iman adalah :
(a)                Orang baik
Baik disini berarti hatinya baik dan kelakuannya juga baik.

(b)               Penuh Roh Kudus
Artinya, Roh Kudus tinggal dalam diri orang itu dan dia hidup menurut pimpinan Roh Kudus.

8.Steadfast Faith – Iman yang teguh (Kol.2:5)
Iman yang teguh memiliki ciri sebagai berikut :
(a)                 Bertahan di dalam kesulitan
Orang yang imannya teguh, tetap bertahan meskipun diserang badai kehidupan yang dahsyat.
Ia tidak menyerah kepada keadaan, tapi mampu mengatasi keadaan!

(b)               Tidak berpindah ke lain hati
Orang yang teguh imannya juga tidak mau meninggalkan Tuhan lalu berpaling ke ilah lain, meskipun hidupnya sulit.
Ia puas dengan apapun yang diberikan Tuhan kepadanya.

9. Rich in Faith  – Kaya dalam iman Yak.2:5
Orang yang kaya iman, melebihi orang yang kaya uang! Orang yang kaya iman memiliki ciri :
(a)                 Bergantung total kepada Allah
Hanya Allah yang menjadi sandaran hidupnya.

(b)               Memiliki kemurahan hati
Ia dikatakan “kaya”. Karena ia murah hati. Ia bersedia berbagi dengan orang lain.

10.Holy Faith  – Iman yang kudus (Yud.1:20)
Iman yang kudus adalah iman yang membuat orang bertekat untuk hidup kudus.Ciri-cirinya :
(a)                Berusaha meninggalkan hidup lama
Tidak lagi tertarik dengan hidup lama. Tidak mau seperti anjing yang kembali ke muntahya.

(b)               Hidup sesuai dengan FT
Untuk menjaga kesucian hidup, ia berusaha hidup menurut FT.
Dalam setiap langkah ia menyesuaikan diri dengan FT.

Mengakhiri renungan kali ini,  saya hanya ingin mengatakan : Ukurlah iman anda, masuk kategori yang mana iman anda ? Kita harus berusaha agar iman kita terus bertumbuh ke arah yang lebih baik!

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus