Sabtu, 03 Maret 2012

MENGHILANGKAN KETEGANGAN DALAM RUMAH TANGGA


Tanpa disadari rumah tangga/keluarga yang seharusnya menjadi tempat paling indah di seluruh dunia, bisa berubah menjadi tempat yang penuh ketegangan. Ketegangan itu adalah kata lain dari stress! Dalam Ams.15:13-25 kata stress/ketegangan itu diungkapkan dengan berbagai kata seperti :
(a)                Kepedihan (ayat 13)
(b)               Berkesusahan (ayat 15)
(c)                Kecemasan (ayat 16)
(d)               Kebencian (ayat 17)
(e)                Pertengkaran (ayat 18)
(f)                 Gagal/kecewa (ayat 22)

Semua hal negative di atas (A-F) sering terjadi dalam rumah kita. Bahkan ada riset di amerika yang menyebutkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi tiap 15 detik di Amerika. Ditambah lagi fakta berikut ini :
(1) ¼ perkawinan di Amerika pernah mengalami kekerasan sesekali
(2) 20% pembunuhan terjadi atas atau melibatkan anggota keluarga
(3) 13% dari 20% pembunuhan di atas dilakukan terhadap pasangannya!

Angka-angka di atas jelas amat menakutkan. Semua itu berawal dari stres atau ketegangan yang melanda rumah tangga. Nah, lalu bagaimana caranya mengurangi kadar stress/ketegangan dalam rumah tangga ? Mari simak uraian berikut ini!

1.Belajarlah tertawa – Ams.15:13,15
Ini nampaknya sederhana dan sepele tapi sebenarnya amat bermanfaat! Tertawa membuat otot dan syaraf kita menjadi kendor.
Ilmu kedokteran telah membuktikan bahwa ketika kita tertawa cairan kimiawi dan enzym dilepaskan ke dalam otak yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan organ-organ vital tubuh seperti : jantung, ginjal, paru-paru, liver, dsb!
Jadi tertawa merupakan obat alamiah yang Tuhan berikan kepada kita untuk menghilankan stres dan ketegangan!
Herm Albright mengatakan : ”Tertawa seratus kali sehari menghasilkan latihan otot sama dengan sepuluh menit mendayung. Pada saat tertawa terbahak-bahak, detak jantung anda mencapai 120 kali per menit.”
Tambahan lagi tertawa juga bisa membuat semangat orang menjadi menyala-nyala (muka berseri-seri).sementara kesedihan hati mengeringkan tulang (membuat patah semangat).
Ada yang menyarankan untuk memberikan 3 hal kepada pasangan /anak, agar mereka tumbuh sehat jasmani-rohani :
(a)                Life – hidup (berilah anak/pasangan segala sesuatu yang bisa membuatnya hidup)
(b)               Love – cintailah anak/pasangan dengan sepenuh hati
(c)                Laughter (tertawa) – buatlah dan ajaklah anak/pasangan anda tertawa!

2. Merasa puas – Ams. 15:16,17
Stress sering dipicu oleh rasa tidak puas dalam hidup ini! Ketegangan sering diawali oleh ingin mendapat lebih banyak lagi dalam hidup ini! Padahal Tuhan menginginkan kita puas dulu dengan apa yang ada pada diri kita, baru Dia akan memberkati kita lebih lagi! – Fil.4:11
Kita harus menjadi bahagia dulu, baru bisa sukses! Jangan dibalik : sukses dulu baru bahagia!
Merasa puas itu tidak berarti memiliki segala sesuatu yang kita inginkan, melainkan menikmati segala sesuatu yang sudah kita miliki!
Kita harus puas atas apa saja dalam rumah tangga ?
(a) Puas dengan pekerjaaan dan gaji yang kita terima
(b) Puas dengan Lingkungan dimana kita tinggal
(c) Puas dengan keadaan keuangan kita
(d) Puas dengan pasangan kita
(e) Puas dengan anak-anak kita.dsb.

3. Mengurangi kemarahan – Ams.15:18;14:17;18:13
Ketegangan hidup amat mudah memancing amarah. Orang yang tegang/stress amat mudah menjadi marah!
Oleh sebab itu kemarahan harus dikendalikan/dikurangi.Untuk mengurangi amarah yang paling penting adalah mengontrol emosi dan kata-kata! Sekalipun kesel jangan memaki atau ngomong keras! Semakin kita emosi, semakin amarah dan ketegangan memuncak!
Ingat selain merusak hubungan, amarah juga bisa merusak kesehatan.
Dalam bahasa inggris kata marah (anger) sangat dekat dengan kata bahaya (danger).
Oleh sebab itu orang yang suka marah terancam bahaya besar : yaitu kesehatan tubuh dan jiwanya!
Marah 1 menit menyebabkan usia berkurang 23 menit. Sementara itu tertawa 10 menit menambah usia 3 detik.
Ada ungkapan bijak tentang berbahayanya marah :
Ø  1x marah – sukacita hilang
Ø  2x marah – akal sehat terbang
Ø  3x marah – tekanan darah naik
Ø  4x marah – teman-teman pergi
Ø  5x marah – jadi cepat tua
Ø  6x marah – pintu dosa terbuka (Yak.1:20)

Lalu, bagaimana caranya mencegah amarah agar tak meledak ?
(a)      Hindari situasi atau orang-orang yang bisa memicu amarah – Ams.22:24-25
(b)     Tarik nafas dalam-dalam  minimal 7 kali (ini disebut teknik ”seven magic – keajaiban 7). Dengan menarik nafas dalam-dalam kita meredakan amarah yang sedang bergejolak!
(c)      Jangan menyalahkan orang lain kalau sesutau berjalan tidak sesuai kehendak kita.
(d)     Ucapkan kata-kata yang netral dan nadanya rendah (jangan berteriak)
(e)      Ingatlah bahwa pasangan anda bukan musuh anda, sebaliknya ia adalah sahabat terbaik anda.dsb.

4. Hiduplah dalam kebijaksanaan – Ams.15:21-23
Ketegangan atau stress sering disebabkan karena ketidakmampuan kita mengambil keputusan secara bijaksana. Misalnya :
(a) Menggunakan uang yang seharusnya untuk membayar cicilan rumah untuk berwisata. Akibatnya stress gak punya uang bayar cicilan rumah.
(b) Memutuskan membelikan motor anak, tetapi ternyata dipakai untuk kebut-kebutan.
(c) Menyerahkan pengasuhan anak 100% pada baby sitter, akhirnya perilaku anak niru baby sitter.
(d) Suami memutuskan untuk mengejar karier, tanpa memperdulikan keluarga, akhirnya keluarga berantakan. Istri minta cerai, anak-anak pakai narkoba.dsb.
Seorang pengkotbah hebat menyebutkan ada 2 sumber memperoleh hikmat :
(1) Tuhan memberi kebijaksanaan melalui firmanNya - 2 Tim. 3:16-17
Dengan mempelajari alkitab, kita akan memperoleh hikmat yang dari atas!
(2) Tuhan memberi kebijaksanaan melalui orang lain
Pengalaman dan ilmu orang lain bisa menjadi sumber kebijaksanaaan bagi kita – misalnya: Kebijaksanaan Guru, pendeta, ilmuwan,orang bijak dsb!

Menyimpulkan apa yang sudah dibahas di depan : Hiduplah dengan  tenang dan rileks. Jangan tegang dan stress. Dengan demikian hidup anda akan semakin baik dan sukses! Dan semua itu harus dimulai dari rumah!

0 komentar:

Posting Komentar