Manusia secara
naluriah ingin menjadi orang yang kuat, berkuasa dan tidak mau direndahkan.
Frederick
Nietzsche, seorang filsuf ateis pernah menyarankan agar manusia menjadi seorang
“ubermens (bahasa jerman untuk superman) yang tidak perlu tergantung kepada
siapapun termasuk kepada Tuhan.
Namun Yesus
menasehati agar kita menjadi pribadi yang lemah lembut. Mari kita perdalam apa
artinya menjadi lemah lembut.
APA
YANG BUKAN LEMAH LEMBUT ?
Sebelum
mendefinisikan lemah lembut kita lihat dulu apa yang nampaknya mirip dengan
kelembutan tapi sebenarnya bukan kelembutan.
1.Lemah
lembut bukan berarti lemah
Orang yang lemah
lembut akan berbicara dengan sopan dan tidak kasar tapi ia tetap berpegang teguh
dalam prinsip. Contoh : Yesus ketika memergoki perempuan yang kedapatan
berjinah. Ia berkata dengan lembut,” pergilah.” Tapi ia berpesan dengan tegas
“Dan jangan berbuat dosa lagi.”
2.Lemah
lembut bukan lemah gemulai
Lemah lembut bukan
berarti lemah gemulai seperti orang Jawa. Lemah lembut berarti lembut tetapi kuat. Contoh : Daud , dikatakan
wajahya kemerah-merahan (tidak sangar), tapi dia pemberani.
3.Lemah
lembut bukan plin-plan
Lemah lembut juga
bukan plin-plan. Kalau plin-plan berarti tidak punya pendirian. Orang yang
plin-plan sering berubah-ubah keyakinannya, sementara orang yang lemah lembut
tidak demikian.
ARTI
DARI LEMAH LEMBUT
Lemah lembut
berasal dari kata Yunani Praus yang berarti : Kelembutan,
kerendahan hati, perhatian, tidak kasar. Pada zaman Yesus kata Praus
dipakai untuk berbagai hal :
1.
Kata Praus digunakan untuk menggambarkan “obat “ yang menenangkan
Seorang pasien yang sedang bergulat
dengan demam diberikan obat oleh dokter untuk menenangkan
(Praus) dia dan
agar dia segera bisa tidur.
2.Kata
Praus digunakan untuk menggambarkan angin yang sepoi-sepoi
Jadi, kalau orang
habis kepanasan kemudian tersentuh semilirnya angin sepoi-sepoi ia akan terasa
segar (dingin).
3.
Kata Praus digunakan untuk menggambarkan perangai kuda yang sudah dijinakkan
Seekor kuda harus
dijinakkan dulu agar ia bisa dipakai untuk membantu pekerjaan di sawah atau
ladang pada waktu itu.
4 ELEMEN ORANG YANG LEMAH LEMBUT
1.Kepribadiannya
lembut
Orang yang lemah
lembut adalah orang yang kepribadiannya sudah di ubah oleh Tuhan sehingga
menjadi lembut hati. Contohnya adalah Yakobus dan Yohanes . Mereka tadinya
berangasan/temperamental (pernah minta api dari langit turun ke Samaria –
Luk.9:54 )
Ada 3 ciri orang
yang lemah lembut hatinya :
(a) Orang yang lemah
lembut , memiliki pribadi yang rela untuk menderita.
Contoh Tuhan Yesus,
yang mengalami banyak peristiwa ketidak adilan, Dia di jual, ditangkap. Yesus
dipermalukan,dianiaya, dicemooh. Yesus dicambuk, diperlakukan dengan tidak adil
oleh orang Farisi,Yahudi dan orang Romawi.
Meskipum demikian,
Yesus tetap lemah lembut seperti apa yang dikatakan dalam Lukas 23 :34 “ Ya
Bapa ampunilah mereka ... karena mereka tidak tahu yang mereka perbuat....”.
(b). Orang yang
lemah lembut memiliki pribadi yang terbuka terhadap teguran Tuhan
Orang yang lemah
lembut menerima kebenaran sebagai kebenaran, tidak berdalih, tidak menyalahkan
orang, tetapi terbuka terhadap teguran firman Tuhan.
Daud adalah contohnya,
dalam 2 samuel 12 : 5-10, ketika Dia ditegur oleh Nabi Nathan dalam peristiwa
Betsyeba dan Uria.
Respon Daud adalah
terbuka dan menerima, sadar dan bertobat. Oleh sebab itu Tuhan sangat berkenan
kepada Daud. Hati yang lembut bagaikan tanah yang subur, ditaburi benih pasti
akan berbuah.
(c). Orang yang
lemah lembut memiliki pribadi yang mudah dibentuk.
Setiap peristiwa
dan kejadian yang kita alami oleh si Penjunan dipakai untuk membentuk kita agar
sesuai dengan rancangan dan rencana Nya (Yer. 18 : 4-6)
Contoh Yusuf, Dia
menyadari pembentukan TUHAN yang telah terjadi dalam perjalanan hidupnya. (Kej
45:5). Kelemah lembutan merupakan hal penting yang menjadikan kita mengerti dan
dapat menerima “Pembentukan TUHAN”.
2.Cara
pandangnya lembut (Fil.2:4)
Orang yang lemah
lembut memiliki cara pandang yang unik terhadap orang lain.
(a). Orang yang
lemah lembut berusaha memahami orang lain (2 Pet.1:7)
Kelemah lembutan
berarti juga kemampuan untuk berempati, yaitu kemampuan untuk melihat sesuatu
dari sudut pandang orang lain. Empati ini sangat kita butuhkan.
Empati ini akan membuat kita terbiasa melihat sesuatu dari sisi yang lain.
Empati akan membuat kita bisa cepat memisahkan orang dan
masalahnya; empati akan mendorong kita untuk lebih melihat bagaimana
menyelesaikan masalah ketimbang bagaimana menyerang orang.
(b). Orang lembut tidak
menuntut (Yakobus 4:1-2; 3:16)
Orang yang lembut
tidak pernah menuntut atau memaksa seseorang. Kalau ia meminta sesuatu, ia
melakukannya secara persuasive (membujuk), bukan koersif (memaksa)
3.Kata-katanya
lembut (Ef. 4:29; Yak. 3:6,8)
Orang yang lemah
lembut berkata-kata dengan lembut, tidak kasar. Ada beberapa manfaat berkata
lembut :
(a) Meredakan
amarah
Kalau kita
berbicara lembut kepada orang yang sedang marah, maka otomatis marahnya akan
reda.
(b) Menenangkan
anak
Tim peneliti Amerika menemukan
bahwa kata-kata lembut dari seorang ibu dapat meredakan ketegangan fisik
anaknya dan mengurangi tingkat hormon stres yang dikeluarkan oleh tubuh anak. Artikel
yang diterbitkan jurnal Royal Society Inggris menyatakan bahwa suara ibu yang berasal
dari telepon juga sama efektifnya dengan pelukan dalam mengurangi ketegangan
anak.
4.Responnya
pro- aktif (Ams.
16:32; 15:4)
Orang yang lembut
responnya terhadap situasi adalah pro aktif. Misalnya kalau dia disakiti. Ada 3
tanggapan yang bisa di lakukan :
(a) Sikap pasif
Orang yang pasif
hanya diam saja ketika disakiti. Ini mirip batu atau gedebok pisang yang diam
saja ketika diperlakukan semaunya.
(b) Sikap Reaktif
Orang yang reaktif akan merespon sesuai yang dialaminya.
Misalnya kalau digampar, ia akan balas menggampar. Ini mirip respon binatang
yang balas menggigit kalau digigit.
(c) Sikap Pro-aktif
Orang yang pro
aktif merespon positif apa yang dialaminya. Kalau dia disakiti, ia tidak
membalas menyakiti tapi malahan mendoakan atau mengampuni orang yang
menyakitinya.
Ini adalah respon
orang yang lemah lebut!
Kesimpulannya, Tuhan ingin kita menjdi pribadi yang
lemah lembut. Kenapa demikian ? Karena Tuhan kita juga adalah pribadi yang lemah
lembut!
mnantap....contoh orang yang lemah lembut selain Yesus : Musa
BalasHapussangat di berkati, terimakasih pak
BalasHapussangat di berkati, terimakasih pak
BalasHapusTerima kasih pak tuhan yesus memberkati
BalasHapusSangat memberkati, terima kasih n Tuhan memberkati
BalasHapus