Yesus
adalah seorang “professor” dalam bidang pendidikan, bahkan dalam buritan sebuah
perahupun ia sanggup mengajarkan bayak hal kepada para murid. Menurut arti
kata.com : Buritan adalah bagian belakang kapal atau perahu.
Jadi,
dimanapun, kapanpun dan dalam situsi apapun, Yesus selalu memakai semuanya sebagai sarana
untuk mengajar. Kali ini kita akan mempelajari apa yang diajarkan Yesus diatas
buritan kapal! Mat.8:23-27
PELAJARAN DARI BURITAN
1.Angin ribut itu datang tanpa diundang
Angin
ribut adalah lambang : masalah atau kesulitan besar dalam hidup manusia.
Angin
ribut permasalahan hidup manusia itu memiliki ciri sbb
(a)
Ia
datang tanpa diundang
Kesulitan
dan masalah hidup datang tanpa permisi dan tanpa diundang. Kalau ia mau datang,
dia langsung datang. Jadi selalu bersiaplah menghadapinya!
(b)
Ia
mendatangi semua orang
Kesulitan
dan masalah menghampiri siapa saja, tanpa pandang bulu. Tidak ada seorangpun
yang kebal terhadap kesulitan hidup.
(c)
Ia akan menggoncangkan hidup kita
Kadang-kadang
angin ribut kesulitan hidup akan menggoncangkan diri kita Artinya, karena
masalah yang kita hadapi, hidup kita jadi limbung (sama seperti perahu yang
diombang-ambingkan angin ribut).
2.Bersama Yesus bukan berarti tanpa
masalah
Pelajaran
ke dua yang kita peroleh dari peristiwa ini adalah bahwa : bersama Yesus bukan
berarti bebas masalah. Ketika mengikut Yesus kita justru harus berani membayar
harga. Beberapa contoh “harga” yang harus kita bayar karena mengikut Yesus :
(a)
Menghadapi angit ribut kehidupan
Kalau
murid-murid tidak ikut berperahu dengan Yesus, mereka tidak akan mengalami
angin ribut. Itu berarti ketika mengikut
Yesus, kita tetap meghadapi persoalan hidup sehari-hari.
Bedanya
: kalau kita tidak bersama Yesus, kita menghadapi kesulitan itu seorang diri.
Kalau bersama Yesus, Dia ada untuk menolong kita!
(b)
Menghadapi
ancaman
Bersama
Yesus bukan berarti aman dari ancaman hidup. Yesus justru diburu dimana-mana
oleh orang farisi dan ahli taurat pada waktu itu. Gereja Tuhan diseluruh dunia
juga selalu mengalami ancaman. Dari mulai tidak diijinkan berbakti, diancam
bom, sampai ditutup.
Tapi
kalau bersama Yesus, kita akan aman, karena Ia akan melindungi kita
(c)
Menerima penolakan
Yesus
penuh kontroversi, sebagian orang menerima dan memujanya, tapi sebagian orang
menolak dan menghujatnya. Kalau kita bersama Yesus, kita juga akan mengalami
hal yang sama. Akan ada banyak penolakan kepada diri kita. Contoh :
§ Di beberapa
daerah ada aparat desa yang melarang kita memakai identitas kristen di KTP.
§ Dibanyak tempat,
kita ditolak melakukan kebaktian rumah tangga
§ Ada banyak orang
kristen yang bekerja di intansi pemerintahan ditolak kenaikan jabatannya karena
ia kristen!
(d)
Mematikan
ego kita - Mat 16:24
Ketika
kita bersama Yesus (mengikut Yesus) kita justru harus mau mematikan ego
(keinginan diri) kita dan mempersilahkan Yesus yang memimpin kita!
3.Reaksi kita menunjukkan siapa diri
kita
Reaksi
kita terhadap angin ribut yang datang menunjukkan siapa diri kita sebenarnya.
Kualitas
diri seseorang itu akan terlihat saat dia berada dalam tekanan dan kesulitan.
·
Menurut
Ahli EQ Indonesia, Antony Dio Martin ada 4 tipe manusia dalam menghadapi
tekanan hidup :
(a)
Tipe kayu rapuh – Maz.31:11
Tipe ini adalah tipe yang
mudah menyerah oleh tekanan hidup. Sedikit tekanan saja
membuat manusia ini patah arang. Orang macam ini
kesehariannya kelihatan bagus. Tapi, rapuh sekali di dalam hatinya. Orang ini gampang sekali mengeluh pada saat kesulitan terjadi.
Menurut pengamatan saya,
orang seperti ini sulit untuk berhasil.
Menurut hasil riset,
anak-anak yang dimanja sejak kecil seringkali memiliki mentalitas seperti kayu
rapuh!
(b)
Tipe lempeng besi – 2 Pet.2:19
Orang tipe ini biasanya mampu bertahan dalam tekanan pada awalnya. Namun seperti layaknya
besi, ketika situasi menekan itu semakin besar dan kompleks, ia mulai bengkok
dan tidak stabil.
Demikian juga orang-orang tipe ini. Mereka mampu menghadapi tekanan, tetapi
tidak dalam kondisi berlarut-larut.Tambahan tekanan sedikit saja, membuat
mereka menyerah dan putus asa
Untungnya, orang tipe ini masih mau mencoba bertahan sebelum akhirnya
menyerah.
Tipe lempeng besi memang masih belum terlatih. Tapi, kalau mau berusaha,
orang ini akan mampu membangun kesuksesan dalam hidupnya.
(c)
Tipe kapas – Yak.1:12
Tipe ini cukup lentur
dalam menghadapi tekanan. Saat tekanan tiba, orang mampu bersikap fleksibel. Cobalah Anda menekan
sebongkah kapas. Ia akan mengikuti tekanan yang terjadi. Ia mampu menyesuaikan saat terjadi tekanan.
Tapi, setelah berlalu,
dengan cepat ia bisa kembali ke keadaan semula. Ia bisa segera melupakan masa
lalu dan mulai kembali ke titik awal untuk memulai lagi.
Tipe ini adalah tipe yang
berhasil BERTAHAN dalam tekanan, tapi belum berani/berhasil mengalahkan
tekanan hidup!
Tapi tipe ini sudah
lumayan. Minimal ia tidak hancur oleh tekanan hidup! Tipe ini memiliki potensi besar untuk
berhasil!
(d)
Tipe manusia bola
pingpong – Wahyu 6:2
Ini adalah tipe yang
paling ideal dan paling hebat. Orang tipe ini PASTI akan sukses!
Ini adalah tipe yang
berani “menyerang” dan menghadapi tekanan hidup! Tidak
hanya bertahan!
Jangan sekali-kali
menyuguhkan tekanan pada orang-orang ini karena tekanan justru akan membuat
mereka bekerja lebih giat, lebih termotivasi, dan lebih kreatif.
Coba perhatikan bola
pingpong. Saat ditekan, justru ia memantul ke atas dengan lebih dahsyat.
Tekanan tidak membuat
tipe manusia bola pingpong ini “mundur teratur”, tapi malahan “maju menggebu” –
contoh terbaik dalam alkitab adalah perempuan kanaan yang meminta Yesus
menyembuhkan anak perempuannya yang kerasukan setan (Mat.15:21-28).
Anak Tuhan sebisa mungkin
harus menjadi tipe ini. Tidak menyerah pada tekanan hidup, tetapi justru
melejit dalam tekanan hidup! Itulah yang membedakan
orang beriman dengan yang tidak beriman!
4.Kita tetap bisa tenang di tengah angin
ribut - Mat 8:24
Dari
peristiwa angin ribut ditengah danau itu Yesus memberi pelajaran bahwa kita
bisa tetap tenang (bahkan tertidur nyenyak), sekalipun “dunia” kita teguncang
hebat! Apa rahasia dari semua itu ?
(a)
Kematangan pribadi seseorang
Orang
yang memiliki kepribadian yang matang, umumnya tidak mudah panic. Ia mampu
mengontrol keadaan,bukan dikontrol keadaan. Orang yang matang kepribadianya
adalah orang yang memiliki EQ yang tinggi!
(b)
Mutu
iman seseorang – Maz. 4:8
Mutu
iman seseorang terlihat saat saat hidup terguncang. Biasanya ada 2 sikap menghadapi
guncangan hidup :
§ Fear = ketakutan : Sikap ini yang ditunjukkan oleh
para murid Yesus. Ini menunjukkan iman mereka belum kokoh.
§ Firm – kukuh : Sikap ini ditunjukkan Yesus, dimana
kekokohan imannya membuat Ia bisa tidur nyenyak ketika angin ribut datang.
5.Yesus punya kuasa untuk meredakan
angin ribut
Peristiwa
Yesus menghardik angin ribut menunjukkan bahwa Yesus memiliki kuasa yang tak
terbatas.
(a)
Kuasa
di bidang rohani – Luk.5:20-23
Yesus
punya kuasa untuk mengampuni dosa manusia Yesus satu-satunya tokoh agama yang
berani mengampuni dosa manusia
(b)
Kuasa
di bidang kesehatan
Yesus
punya kuasa yang dahsyat untuk menyembuhkan sakit secara fisik (Bartimeus) dan mental (orang gila di Gerasa)
(c)
Kuasa di bidang alam semesta
Yesus
punya kuasa untuk mengontrol alam semesta ini. Sehingga angin ribut pun takluk
kepadaNya.
Pelajaran
penting Yesus sampaikan dari atas buritan : ia adalah raja seluruh dunia. Apapun
angin ribut yang anda alami, Ia punya kemampuan untuk meredakannya. Percayalah
kepadanya, maka anda akan selalu melihat kebesaran KuasaNya!
0 komentar:
Posting Komentar