Jumat, 01 Juni 2012

SECOND WIND


  Dalam hidup ini kita pasti pernah mengalami situasi dimana kita ingin berhenti, ingin mundur bahkan ingin mati, karena beratnya beban hidup yang menimpa. Tokoh-tokoh alkitabpun mengalami hal yang sama. Misalnya :
(a) Musa
Pemimpin terbesar Israel di Perjanjian Lama, orang yang dipilih Allah sendiri, tapi suatu ketika ia bernah bekata :” Jika Engkau berlaku demikian kepadaku, sebaiknya Engkau membunuh aku saja, jika aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, supaya aku tidak harus melihat celakaku." ( Bil.11:15)

(b) Yosua
Jendral besar, penakluk Kanaan. Tapi pada suatu ketika ia pernah mengeluh :” "Ah, Tuhanku ALLAH, mengapa Engkau menyuruh bangsa ini menyeberangi sungai Yordan? supaya kami diserahkan kepada orang Amori untuk dibinasakan? Lebih baik kalau kami putuskan tadinya untuk tinggal di seberang sungai Yordan itu! (Yos.7:7).

(c) Elia
Nabi besar dan punya nyali hebat, mampu mengalahkan 450 nabi Baal, tapi suatu saat dia mengaduh minta mati saja (1 Raj.19:4).

(d) Ayub
Manusia yang paling kuat dalam menghadapi penderitaan di dunia ini, tapi satu saat ia meratap diri mengapa harus terlahir di dunia ini (Ayub 3:3)

(e) Paulus                   
Rasul terbesar dalam perjanjian baru, penginjil paling sukses, tapi ia sempat juga  merasa berputus asa dalam penderitaannya ( 2 Kor.1:8).

Tapi untungnya Allah kita adalah Allah yang tidak membiarkan anak-anaknya terpuruk, Ia memberikan angin kedua (Second wind), sehingga anak-anakNya bisa bangkit dari keterpurukan.

Definisi “second wind” menurut kamus The Free Dictionary adalah :
(1).Kembali bernafas dengan mudah setelah kehabisan nafas karena pengerahan tenaga fisik secara terus - menerus.
(2).Pemulihan energi atau kekuatan

APA PENYEBAB KETERPURUKAN MANUSIA ?
Ada beberapa penyebab yang bisa memicu manusia menjadi terpuruk dan putus harapan :
1.Karena kita lebih focus pada perasaan, bukan pada fakta
Banyak orang menjadi putus asa karena ia lebih mendengar perasaannya sendiri dan bukan bukan pada fakta yang sebenarnya. Perasaan kita sangat rapuh, sementara kenyataan yang sebenarnya tidaklah sejelek yang kita kira.
Contoh : gadis yang ditinggal pacar bisa bunuh diri kalau ia terlalu memperhatikan perasaan ditinggalkan itu. Padahal kenyataannya, diluar sana masih banyak pria yang mengantri mau jadi pacarnya.

2.Suka membandingkan diri dengan orang lain
Tanpa kita sadari sikap suka membandingkan diri dengan orang lain akan sangat merusak mental kita serta membuat kita terpuruk dalam penyesalan. Kita akan selalu melihat orang lain lebih baik, lebih bahagia dan lebih diberkati Tuhan. Ingat pepatah tua : “rumput di halaman tetangga selalu terlihat lebih hijau dibanding rumput dihalaman sendiri.”

3.Sikap suka menyalahkan diri sendiri
Dalam hidup ini ada banyak kejadian yang terjadi tanpa mampu kita cegah. Jadi tidak usah selalu menyalahkan diri sendiri kalau sesuatu tidak berjalan dengan baik.
Misalnya : pembantu/pegawai berhenti kerja padahal kita sudah memperlakukannya dengan sangat baik. (Kemungkinan ia punya pilihan sendiri, jadi tidak usah menyalahkan diri)

4.Sikap suka membesar-besarkan masalah
Sikap ini sangat negative dan “mematikan.” Orang yang suka membesar-besarkan masalah cenderung akan terpuruk dan tidak bisa bangkit lagi, sebab cara pandangnya selalu melihat hal negative dari segala sesuatu. Israel generasi pertama, gagal masuk Tanah kaan, kaena mereka ska membesarbesarkan masalah. Ketika ada kesulitan sedikit mereka selalu ebrteriak bahwa di mesir lebih baik daripada keadaan mereka saat ini (dipadang gurun). Seharusnya kalau ada masalah besar dikecilkan, lalu kalau ada masalah kecil ditiadakan!

KENAPA KITA BISA BANGKIT KEMBALI DARI KETERPURUKAN ?
Paulus mengungkapkan rahasia kekuatan baru (second wind) yang diperolehnya karena 4 hal berikut ini :
1.Karena ada penyertaan Tuhan (Kis.18:19)
Tuhan menyertai kita dalam setiap situasi sulit yang kita alami, seperti :
(a) Dalam kesepian (Ibr.13:5)
Dalam ayat Ibrani 13:5 diatas Tuhan berjanji tidak akan meninggalkan kita.  Secara umum ada 3 macam kesepian yang bisa dialami manusia:
(1) Kesepian emosional
§  Kesepian emosional terjadi ketika seseorang tidak memiliki hubungan yang dalam dengan orang lain.
§  Sekalipun punya teman, tapi hubungannya hanya dipermukaan saja, dan tidak sampai tahap bisa curhat.Hal ini akan memicu timbulnya kesepian emosional.

(2) Kesepian Sosial
§  Sementara itu kesepian sosial terjadi ketika seseorang terkucil atau dikucilkan dari masyarakatnya!
§  Akibatnya ia tidak punya teman dan merasa sendirian!

(3) Kesepian eksistensial
§  Kesepian eksistensial berarti rasa sepi karena tidak memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan sebagai pencipta eksistensi (keberadaan ) kita.
§  Ini adalah jenis kondisi rohani, dimana seseorang merasa jauh dari Tuhan!

Tapi puji Tuhan, Dia berjanji tidak akan meninggalkan kita sendirian!

(b) Dalam lembah kekelaman
Yang dimaksud lembah kekelaman meliputi :
§  kegagalan dalam hidup
§  Sakit yang berkepanjangan
§  Kesulitan ekonomi dsb.

Tapi puji Tuhan, Allah yang mampu membawa kita naik ke gunung kesuksesan adalah juga Allah yang berkenan menyertai kita di lembah kekelaman!

2.Karena ada perlindungan Tuhan ((Kis.18:10)
Perlindungan Allah membuat kita tidak hancur ketika menghadapi kesulitan hidup. Perlindungan Allah melindungi kita dari :
(a) Ancaman manusia
Kalau ada orang yang akan berbuat jahat kepada kita maka Allah akan membuatnya menjadi kebaikan bagi kita. Contoh Yusuf di jual ke mesir sebagai budak, tapi Allah mengangkatnya menjadi perdana mentri.

(b) Ancaman serangan setan
Setan selalu berusaha menjatuhkan kita. Ia akan melakukan berbagai upaya agar iman kita jatuh. (contohnya Ayub). Ada 4 langkah bagaimana iblis mencobai kita :
(1) Desire (keinginan)
Setan suka membuat keinginan rutin kita, menjadi sesuatu yang berlebih-lebihan, sehingga kita jatuh dalam dosa.
o   Sex – ini hal rutin bagi suami istri, tapi setan bisa menjadikannya jebakan yang mematikan.
o   Bergembira – ini biasa kita inginkan, tapi setan bisa membuat kita berlebih-lebihan menginginkan kegembiraan sampai akhirnya kita pakai narkoba.dsb

(2) Deception (Penipuan)
Setelah menguasai keinginan kita, iblis lalu menipu kita agar mau mengikuti bujukannya.
o   Godaan selalu kelihatan lebih menarik dari yang sesungguhnya.
o   Band. Ular menipu Hawa dalam – Kej.3:1-5

(3) Disobience (ketidaktaatan)
Setelah kita tertipu oleh bujuk rayu iblis, maka selanjutnya kita menjadi tidak taat.
o   Contoh : Hawa makan buah pengtehuan yang  baik dan yang jahat.

(4) Death (kematian)
Ketidaktaatan yang terus menerus pada akhirnya membawa manusia kepada kematian kekal!

Namun Tuhan akan melindungi kita sehingga kita tidak akan hancur oleh serangan setan.

3.Karena ada pembaharuan dari Tuhan (2 Kor.4:16)
Tuhan adalah Tuhan yang membaharui umatNya dengan  kekuatan baru. Apa yang diperbaharui Tuhan ?
(a)                Spiritual – Kerohanian kita diperbaharui Tuhan terus menerus.
Sering kita mengalami kemandegan rohani, hubungan kita dengan Tuhan menjadi hambar. Berdoa malas, ke gereja malas, baca FT malas, tidak lagi tertarik pada hal-hal yang rohani.
Nah, saat seperti ini Tuhan selalu akan memberi jalan keluar agar kita bisa bergairah kembali dalam bidang kerohanian kita.

(b)               Mental – Emosi kita juga selalu diperbaharui oleh Tuhan.
Seringkali kita merasa sedih, jenuh, marah, atau tidak bersemangat lagi dalam hidup ini.
Nah, saat seperti ini Tuhan akan memperbaharui (memberi penghiburan) mental kita agar kembali menjadi segar dan bersemangat.

(c)                Fisik – fisik/tubuh kita juga selalu diperbaharui oleh Tuhan.
Fisik kita bisa capek, sakit, loyo dan sejenisnya. Nah, pada saat seperti itu Tuhan juga akan menjamah tubuh kita sehingga menjadi pulih kembali. Karena bilur-bilur Tuhan Yesus kita menjadi sembuh – 1 Pet.2:24

4.Karena ada promosi dari Tuhan
Tuhan biasanya mengijinkan keterpurukan atau badai atau lembah kekelaman terjadi dalam hidup seseorang sebelum Ia mempromosikan mereka. Perhatikan contoh berikut ini :
(a)    Tuhan mengangkat Yusuf menjadi Perdana Mentri setelah ia mengnjinkan Yusuf mengalami badai – masuk penjara!

(b) Tuhan memberkati ayub 2 kali lipat dan memulihkan keluarganya setelah Ia mengijinkan Ayub mengalami badai penderitaaan yang parah!

(c) Tuhan memberi kemenangan kepada Elia atas 450 nabi Baal di gunung Karmel,setelah ia mengijinkan Elia 3 tahun mengalami badai kekeringan dan kelaparan.

(d) Tuhan memberi orang kristen mahkota kehidupan setelah berhasil melewati badai perang harmagedon/tribulasi/penderitaan akhir zaman

Mungkin kita pernah terpuruk dan hilang semangat, tapi jangan pernah hilang pengharapan, sebab Tuhan kita adalah Tuhan yang memberi angin kedua (second wind) agar kita bisa bangkit kembali!

0 komentar:

Posting Komentar