Kita hidup di masa yang disebut
sebagai masa Post Christianity (pasca kekristenan), yang ditandai oleh beberapa
hal :
(a)
Memudarnya nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam kekristenan seperti
kesucian hidup
Dari Hasil Survey, disebutkan
disalah satu Negara Iceland misalnya, Rata-rata
melakukan hubungan seks hingga sampai kehilangan keperawanan pada umur 15
tahun.
Hasil survey itu juga menyebutkan
orang Indonesia rata-rata kehilangan keperawanan pada umur 19,1 tahun. Yang
paling bagus adalah Malaysia, rata-rata gadis disana kehilangan keerawanan pada
usia – 23 tahun.
(b) Memudarnya rasa cinta kasih
diantara manusia
Budaya kekerasan sekarang ini marak
dimana-mana. Semua persoalan nampaknya cenderung diselesaikan dengan kekerasan.
Misalnya kasus : sengketa pilkada
di papua diselesaikan dengan perang antar suku.
(c) Munculnya paham humanisme yang
radikal
Paham humanisme adalah paham yang
mengagungkan manusia lebih dari segalanya.
Kalau terlalu radikal paham ini
bisa membuat manusia adalah penentu akhir dari kehidupan, bukan Tuhan.
Misalnya: dalam kasus aborsi kaum
humanis sekuler biasanya membela pandangan Pro Choice – yang menekankan
kebebasan si ibu untuk menentukan sendiri apakah anaknya akan dilahirkan atau
diaborsi.
Nah, kali ini kita akan belajar
dari Daniel tentang bagaimana hidup kudus dan benar di tengah dunia yang tidak
mengindahkan nilai-nilai kekristenan.
BERANI TAMPIL BEDA ALA DANIEL
Ada beberapa hal yang menonjol dari
diri Daniel yang bisa kita contoh :
1.Daniel adalah “man of purpose” = Manusia yang memiliki tujuan (Dan
1:8)
Berdasarkan tujuan hidupnya,
manusia bisa dibagi menjadi 2 golongan :
(a) Manusia yang hidup untuk
dirinya sendiri
Ini adalah tipe manusia duniawi
yang hidupnya hanya untuk mengejar kesenangan pribadi, ciri-cirinya antara
lain:
§
Hedonis = hidup hanya untuk senang-senang
(hura-hura).
§
Egois = hidup untuk kepentingan dirinya sendiri,
tidak peduli orang lain
§
Materialis = sangat mendewakan materi; kalu
perlu rela “menjual diri” demi materi.dsb.
(b) Manusia yang hidup untuk Tuhan
Ini adalah tipe manusia yang
mencari perkenanan Tuhan dalam hidupnya. Daniel termasuk tipe ini. Tujuan
hidupnya hanya satu : bagaimana memuliakan Tuhan dalam hidup ini!
Ciri orang yang memuliakan Tuhan
paling tidak ada 4 :
(1).
Yang pertama adalah menyembah Tuhan.
Daniel rajin menyembah Tuhan. Sehari 3
kali ia berdoa kepada Tuhan (Dan.6:10).
(2). Yang kedua, adalah mengasihi
orang lain
Daniel tetap mengasihi dan tidak
mendendam pada orang-orang yang berusaha mencelakakannya.
(3). Yang ketiga adalah menjadi peta teladan
Kristus.
Jika mau menjadi peta,jalanNya harus
kita ikuti. Daniel dengan setia mengikuti jalan Tuhan dalam hidupnya.
(4).
Yang ke empat, berani memberitakan nama Tuhan
Dengan keberaniannya menolak perintah
raja, Daniel sudah menjadi saksi Tuhan yang luar biasa. Apalagi setelah ia selamat dari gua singa,
Daniel bersaksi bahwa semua itu adalah karya Allah semata (Dan.6:22).
2.
Daniel adalah “Man of Principle” = manusia yang berprinsip (Lih.Maz.15:1-5)
Daniel, sekalipun masih muda tapi
sangat memegang prinsip hidupnya, yaitu :
(a) Menyenangkan hati Tuhan dan
bukan manusia
Daniel berani menolak menyantap
hidangan dan munuman untuk raja (Dan.1:8). Ada 2 alasan Daniel dalam hal ini :
(1).
Pertama, makanan
yang diberikan tidak memenuhi persyaratan
makanan menurut hukum Musa dimana
kemungkinan
besar makanan
Itu mengandung daging dari hewan yang dilarang dimakan (haram).
(2).
Kedua, anggur dan daging mungkin telah dipersembahkan untuk berhala
seperti adat di
Babel. (Keluaran 34:15)
Kita
harus ingat konteksnya, Daniel hidup dalam zaman perjanjian lama dimana ke dua
hal diatas diangggap sebagai dosa!
(b) Tidak mau menghalalkan segala
cara
Sekalipun Daniel suka diangkat
sebagai petinggi istana, tapi ia tidak mau menghalalkan segala cara untuk
memperoleh kedudukan tinggi. Ia tidak mau
mengorbankan iman dan kesucian hidupnya hanya untuk sebuah jabatan!
3.Daniel adalah
“Man of Purity” = manusia yang suci/murni
Daniel
adalah manusia yang menjaga kesucian hidupnya dengan sungguh-sungguh. Ini
terbukti ketika “lawan-lawannya” tidak bisa menemukan satupun kesalahan dari
dirinya.
Kalau
kita bisa hidup suci ditengah dunia yang jahat, kita akan :
(a) Menjadi berkat
Di
dunia ini pada dasarnya ada 2 tipe manusia :
(1) Tipe
matahari
Matahari
itu kerjaannya selalu memberi kehidupan di atas mayapada tanpa mengenal pamrih.
Dia
melakukan dengan kontinyu, terus-menerus setiap hari, tidak angot-angotan.
(2) Tipe benalu
Sebaliknya tipe
benalu selalu menjadi beban orang lain. Kerjaannya merugikan dan mengambil
“bagian” orang lain
(b) Mempengaruhi, bukan
dipengaruhi – Kej.6:5-9
Dalam berhubungan dengan lingkungan (komunitas) ada 2 pilihan : pertama, kita dipengaruhi lingkungan atau kedua, kita
mempengaruhi lingkungan.
Hampir semua pemenang dalam hidup ini adalah orang yang bisa mempengaruhi
lingkungan atau orang disekitarnya!
Orang kristen dipanggil untuk menjadi Terang dan garam dunia. Ini bicara
tentang mempengaruhi.
(1) Terang
Hadir untuk mempengaruhi
keadaan sekitarnya (dunia) agar tidak gelap.
Sebab kalau gelap banyak
kejahatan terjadi (perhatikan kebanyakan kejahatan terjadi pada waktu malam
gelap)
(2) Garam
Hadir untuk mempengaruhi
seluruh masakan agar punya rasa! Tanpa garam makanan akan jadi hambar.
4.Daniel adalah
“Man of Prayer” = manusia yang berdoa (Dan.6:10)
Yang
menarik dari Daniel adalah, ia tidak berdoa hanya karena ada masalah, tetapi
doa merupakan kebiasaan hidupnya! Berdoa secara kontinyu memiliki beberapa
manfaat :
(1). Mengurangi stress yang
ditimbulkan oleh beraneka ragam persoalan hidup.
Mereka yang suka malas berdoa akan
lebih mudah untuk mengalami stress
(2). Menurunkan tingkat emosi atau kemarahan.
Mereka yang lebih sering berdoa akan lebih mampu
mengendalikan diri dalam hal emosi dan kemarahan mereka yang sedang mau marah
dan kemudian berdoa niscaya emosinya menjadi stabil
(3). Mengurangi bahkan menghilangkan rasa putus asa
Mereka yang tekun berdoa akan memiliki kemampuan lebih untuk
tidak mudah putus asa saat berada dalam kegagalan dibanding mereka yang jarang
bahkan sama sekali malas berdoa
(4). Meningkatkan ketegaran hati.
Mereka yang lebih tekun berdoa akan lebih tegar menghadapi
peristiwa-peristiwa yang terjadi di luar yang dikehendakinya bahkan peristiwa
pahit sekalipun
(5). Meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit-penyakit
yang disebabkan gangguan psikis.
Dengan ketekunan dalam berdoa, seseorang akan memiliki daya
tahan secara fisik karena mampu untuk menghadapi dan menjalani kehidupan dengan
segala peristiwanya dalam terang Kehendak Allah, sehingga tubuh tidak menjadi
mudah lemah karena beban pikiran dan pekerjaan.
(6). Meningkatkan
daya cinta kasih kepada diri sendiri dan orang lain.
Ketekunan dalam doa membuat seseorang memiliki relasi intim
dengan Tuhan Allah. Allah sendiri adalah kasih maka mereka yang tekun berdoa
niscaya memiliki daya cinta kasih yang lebih kepada diri sendiri dan sesamanya.
(7). Meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan diri.
Seseorang yang dalam hidupnya tekun untuk berdoa akan
memiliki kekuatan dan kemampuan untuk mengembangkan diri dengan lebih maksimal,
karena ia akan semakin memahami talenta-talenta yang Tuhan berikan dan
bagaimana seharusnya dikembangkan
(8). Menjadikan yang tidak baik menjadi baik.
Setiap orang yang tekun berdoa akan memiliki kemampuan untuk
merubah yang tidak baik menjadi baik, dibandingkan mereka yang malas berdoa
justru menjadikan yang baik menjadi buruk.
5.Daniel
adalah “Man of Personality” = manusia yang berkepribadian
Daniel adalah manusia dengan
kepribadian yang sehat dan kuat. Hal itu terbukti lewat karyanya :
(a) Ia adalah seorang pekerja keras
Karena kerja kerasnya inilah maka ia
bisa menempati posisi yang tinggi. Kinerjanya berada di atas rata-rata orang
Babel. Ia memiliki spirit of excellent.
(b) Ia orang yang jujur
Terbukti, ia dipercaya raja, dan
ketika musuh-musuhnya mau mencelakakannya, tidak ditemukan kesalahan dari
dirinya.
Kita harus berani tampil beda seperti Daniel. Orang percaya
sering digambarkan seperti seekor domba ditengah serigala. Agar domba bisa
survive di tengah serigala, ia harus memiliki 3 hal :
(a)
Kecerdikan
Dalam
hidup ini yang kuat sering kalah dengan yang cerdik.
Contoh
: Gajah yang kuat bisa kalah dengan semut yang kecil, kalau si semut masuk ke
telinga gajah dan menggigitnya, lama kelamaan si gajah bisa jadi “gila.”
(b)
Ketulusan
Hidup
ditengah-tengah serigala (orang-orang yang jahat) kita justru harus memiliki
ketulusan hati. Kita jangan ikut-ikutan curang ditengah dunia yang curang ini!
(c) Keberanian
Selain
kecerdikan dan ketulusan hati, kita butuh juga keberanian untuk hidup ditengah
dunia yang jahat ini. Tanpa keberanian, domba tidak akan mampu bertahan hidup
ditengah kawanan serigala.
PERMAINAN ONLINE TERBESAR DI INDONESIA
BalasHapusWebsite paling ternama dan paling terpercaya di Asia ^^
Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat :)
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
- Adu Q
- Bandar Q
- Bandar Sakong
- Bandar Poker
- Poker
- Domino 99
- Capsa Susun
- BANDAR66 / ADU BALAK
- Perang Bacarat ( GAME TERBARU )
Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang asli ^^
* Minimal Deposit : 20.000
* Minimal Withdraw : 20.000
* Deposit dan Withdraw 24 jam Non stop ( Kecuali Bank offline / gangguan )
* Bonus REFFERAL 15 % Seumur hidup tanpa syarat
* Bonus ROLLINGAN 0.3 % Dibagikan 5 hari 1 kali
* Proses Deposit & Withdraw PALING CEPAT
* Sistem keamanan Terbaru & Terjamin
* Poker Online Terpercaya
* Live chat yang Responsive
* Support lebih banyak bank LOKAL
* Menerima Deposit Via OVO dan Pulsa Telkomsel, XL/AXIS
Contact Us
Website SahabatQQ
WA 1 : +85515769793
WA 2 : +855972076840
Wechat : Sahabat_QQ
Line : Sahabat_QQ
FACEBOOK : SahabatQQ Reborn
TWITTER : SahabatQQ
YM : cs2_sahabatqq@yahoo.com
Kami Siap Melayani anda 24 jam Nonstop
Daftar SahabatQQ