Seorang
penulis bernama Cindi McMenamin pernah mensurvei 100 wanita
untuk mengetahui bidang kehidupan apa saja yang membutuhkan sentuhan Tuhan. Hasilnya
ada 5 bidang kehidupan wanita yang secara umum butuh disentuh (diubah) oleh
Allah. Kita akan mendalami bidang apa saja itu ?
5 BIDANG KEHIDUPAN WANITA
YANG MEMBUTUHKAN SENTUHAN KRISTUS
1.Hati – agar bisa
memikirkan perkara-perkara yang diatas (Kol.3:1-2)
Wanita
seringkali disibukkan oleh berbagai urusan rumah tangga yang menguras perhatian
dan energinya, seperti : Mengurus anak , membayar tagihan listrik, air, telpon,
membeli bedak dan aksesoris, juga berbelanja ke pasar. Nah, tanpa disadari hal-hal
diatas bisa membuat hati si wanita hanya fokus pada perkara-perkara duniawi itu
dan menjadi tidak bahagia! Rutinitas ini membelenggu dan membuat jenuh !
Akibatnya
, perkara-perkara rohani seperti : doa, beribadah, memuji Tuhan, ikut
persekutuan, kurang mendapat perhatian.
Nah, disini dibutuhkan sentuhan Tuhan agar seorang wanita bisa lebih fokus pada
perkara-perkara yang diatas!
Ada
Contoh dalam alkitab yaitu seorang wanita bernama Lidya - seorang penjual kain
ungu. Sekalipun ia wanita yang kaya dan sibuk (kain ungu adalah kain yang
mahal, biasanya dipakai oleh orang-orang kaya pada waktu itu), namun Lidya
tetap mau ikut melayani pekerjaan Tuhan – Kis.16:14. Dengan aktif melayani
Lidya akhirnya mampu menjaga hatinya agar tetap terpaut kepada Tuhan dan bukan
pada perkara-perkara bisnis yang fana!
2.Pikiran – agar bisa
dibaharui (Rm.12:2)
Banyak
wanita sekalipun sudah ikut Tuhan, pikirannya belum diperbaharui. Pikirannya
masih melekat pada hal-hal duniawi. Contohnya :
o Tetangga beli mobil baru, iri, lalu minta suami beliin juga.
o Bagaimana caranya agar punya perhiasan yang banyak
o Bagaimana caranya agar terlihat lebih cantik dan sebagainya.
Nah,
cara pikir yang demikian perlu disentuh oleh Tuhan agar menjadi serupa dengan
pikiran Kristus. Perubahan pikiran pada akhirnya akan menuju perubahan
perilaku. Rumus perubahan adalah 3 H :
(a)
Head – pikiran
Pertama-tama
perubahan terjadi pada pola pikir kita dulu (mindset). Kata Yunani untuk
bertobat adalah Metanoia, yang berarti perubahan dalam pola pikir (mindset).
(b)
Hearth – hati
Setelah
kita menerima pikiran yang baru, hal itu kita simpan dalam hati dan menjadi
nilai baru dalam hidup kita. Nilai baru itulah yang kemudian menjadi pedoman
bagi perilaku kita.
(c)
Hand - tangan-tindakan
Baru
setelah itu, nilai baru itu kita terapkan dalam tindakan kita! Jadi, perilaku kita
sebenarnya adalah hasil dari mindset kita yang sudah diinternalisasikan dalam
hati kita menjadi nilai hidup kita!
3. Mulut – agar selalu
mengucapkan hal-hal yang baik (Ef.4:29)
Wanita
pada dasarnya adalah mahkluk yang suka bicara. Penelitian menunjukkan bahwa
wanita berbicara lebih banyak dari Pria. Kalau pria rata-rata mengucapkan 7.000
kata setiap hari, wanita butuh 20.000 kata untuk diucapkan setiap hari.
Masalahnya,
sebagian besar dari kata-kata yang diucapkan seorang wanita adalah kata-kata
gosip yang tidak membangun! Wanita sering berdosa dengan mulutnya dengan
melakukan :
(a)
Gosip
Karena
butuh ngomong 20.000 kata setiap hari, wanita akhirnya suka ngomong apa saja
dengan siapa saja.Dan jadinya gosip.
(b)
Kritik
Wanita
cenderung suka mengkritik dan cerewet terhadap apa saja yang ditemuinya. Entah
kenapa wanita suka mengomentari berbagai hal. Ini mungin berkaitan dengan otak
wanita yang multi tasking (bisa melakukan banyak hal dalam suatu waktu
tertentu)!
(c)
Suka mencela
Wanita
secara umum lebih perfeksionis dibanding pria. Coba perhatikan cara mereka
menata rumah, pasti lebih rumit dibanding pria yang lebih simpel.
Ada
banyak wanita yang suka mencela apapun yang dilihatnya. Dimatanya semua hal
pasti ada salahnya.
Karena
berbagai alasan di atas mulut seorang wanita perlu disentuh oleh kuasa Tuhan
agar menjadi mulut yang kudus yang selalu memuliakan Tuhan dan mengucapkan kata
berkat bagi orang lan!
4.Tubuhnya – agar menjadi
kudus bagi Tuhan – Rm.6:12-13
Selain
mulut, wanita juga sering berdosa dengan mengunakan tubuhnya. Ada wanita-wanita
yang suka menggunakan kemolekan tubuhnya untuk sesuatu yang negatif. Prosentase
perselingkuhan di antara para wanita/istri juga cenderung meningkat.
Dari
berbagai pengamatan penyebab wanita berselingkuh adalah sebagai berikut :
(1).
Kebutuhan akan kedekatan emosional
Wanita
butuh disayang-sayang dan dimanja-manja pasangannya.
(2).
Butuh perhatian
Wanita
umumnya suka caper – cari perhatian. Oleh sebab itu dalam banyak kasus, wanita
lebih mudah jatuh cinta pada pria yang sangat perhatian!
(3).
Kebutuhan dihargai sebagai wanita
Artinya,
wanita ingin dihargai sebagai wanita seutuhnya, bukan sekedar robot yang harus
menuruti keinginan suami atau pasangan!
(4).
Ingin merasakan romantisme
Wanita
membedakan romantisme dengan seks, semetara pria sering menyamakan ke dua hal
tersebut. Seringkali wanita lebih membutuhkan sentuhan romantis daripada
sentuhan seksual!
(5).
Ingin menjadi seorang yang istimewa
Wanita
selalu ingin dinomor satukan oleh pasangannya. Ini kebutuhan mutlak yang sering
tidak berani diungkapkan oleh seorang wanita. Dan tidak dipahami laki-laki.
Wanita ingin dirinya dinomor satukan lebih dari hoby sang pasangan!
(6).
Bosan
Rasa
bosan sering menimbulkan keinginan untuk mencoba sesuatu yang baru yang menantang.
(7).
Kesepian
Rasa
sepi bisa memicu seorang wanita mencari teman curhat yang akibatnya bisa
keterusan jadi selingkuh!
(8).
Kepuasan seksual.
Terkait
dengan masalah kepuasan seksual, hal ini kerap diabaikan pihak laki-laki.
Oleh sebab itu wanita perlu dijamah
Tuhan agar tubuhnya dikuduskan, sehingga
digunakan untuk kemuliaan nama Tuhan!
5. Emosi – agar menjadi
tenang dan damai – Fil.4:6-7
Wanita
adalah mahkluk yang sangat emosional. Hidupnya sering tergantung dari mood. Saat-saat tertentu ketika mood-nya sedang jelek (pas lagi haid
misalnya), wanita bisa sangat temperamental (mudah marah). Karena alasan itu,
sisi emosi wanita butuh sentuhan dari kuasa Tuhan agar ia bisa selalu tenang
dan damai. Untuk
mendapat sentuhan Tuhan, ketika mood sedang jelek seorang wanita bisa :
(a)
Berdoa
Berbagai
penelitian menunjukkan bahwa berdoa bisa membuat tenang dan sabar.
(b)
Memikirkan Tuhan (merenungkan FT)
"Memikirkan tentang hal yang religius akan membuat kita lebih tenang ketika kita dihadapkan dengan hal yang membuat stres seperti melakukan kesalahan," kata Michael Inzlicht, dari University of Toronto yang melakukan penelitian tentang dampak agama dalam kehidupan manusia.
Dengan
berdoa dan merenungkan FT, maka emosi wanita akan lebih tenang dan mood-nya akan menjadi baik!
Nah,
kalau ke 5 bidang hidup tersebut di atas sudah disentuh oleh kasa salib
Kristus, maka seorang wanita akan menjadi sosok yang sangat produktif baik
dalam pekerjaan, rumah tangga maupun dalm bidang pelayanan. Wanita seperti ini
adalah gabungan karakter Maria dan Marta dalam kisah alkitab. Ia bukan saja
dengar-dengaran Firman Tuhan tetapi juga rajin bekerja (melayani)!
0 komentar:
Posting Komentar