Senin, 08 April 2013

6 TANDA KEMUNDURAN ROHANI



Ada ungkapan kuno yang berbunyi . ” Peringatan datang sebelum kehancuran!” Artinya sebelum benar-benar terjadi kehancuran, biasanya Tuhan sudah memperingatkan atau memberi tanda-tanda. Nah, kita harus waspada kalau sudah begitu. Kali ini kita akan melihat 6 tanda-tanda kemunduran rohani.
Kalau tanda-tanda itu ada dalam diri kita, kita harus segera berbenah agar tidak megalami kehancuran rohani!

6 TANDA KEMUNDURAN ROHANI
1.Kehilangan Fokus
Ini terjadi ketika hati kita berubah dari fokus mengasihi Tuhan, menjadi mengasihi hal-hal lain di luar Tuhan! Contoh :
(a)     Raja Salomo – 1 Raj.11:1-4
Pada satu saat dalam hidupnya salomo menjadi lebih mencintai wanita daripada Tuhan. Ia memiliki 700 istri dan 300 gundik. Akibatnya, dari seorang paling bijaksana di dunia, salomo menjadi seorang pesimis (terbukti banyak keluh kesahnya dalam kitab Pengkhotbah .”segala sesuatu sia-sia…”)

(b)   Yudas Iskariot
Menjelang akhir hidup Yesus, Yudas kehilangan focus pada pelayanan dan lebih mencintai uang. Oleh sebab itu ia menjual Yesus seharga 30 keping perak!

2.Kehilangan Prioritas – Ibr.10:24
Orang yang kehilangan prioritas hidup biasanya lebih mementingkan dirinya sendiri dibandingkan Tuhan atau orang lain! Orang yang demikian menjadi sangat egois.
Orang yang demikian ciri-cirinya adalah :
(a) Maunya dilayani, bukan melayani
Padahal tadinya prioritas hidupnya adalah menjadi terang dan garam dunia, tapi karena kehilangan prioritas hidup, ia maunya malah dilayani.

(b) Maunya di dorong-dorong
Padahal tadinya ia suka mendorong dan membangun orang, tapi sekarang malah sebaliknya!

3.Kehilangan gairah – Rm.12:11
Orang yang mulai menjauh dari Tuhan dan mengalami keumunduran rohani, biasanya lalu kehilangan gairah. Gairah dalam hal apa saja :
(a) Gairah dalam aktifitas gereja
Kalau tadinya sangat antusias dalam mengikuti banyak kegiatan gerejawi, sekarang menjadi ogah-ogahan. Api semangat mulai padam!

(b) Gairah dalam memuji Tuhan
Kita bisa melihat kondisi rohani seseorang dari bagaimana cara ia memuji Tuhan.
Kalau memuji penuh semangat dan berapi-api pasti ia sedang terbakar oleh Roh Kudus. Tapi kalau sebaliknya, pasti ia sedang mengalami kemunduran rohani.

(c) Gairah membaca dan mempelajari alkitab
Orang yang dekat dengan Tuhan akan senang membaca dan mempelajari Alkitab. Alkitab bagi orang tersebut ibarat surat cinta dari Tuhan untuknya. Sebaliknya, ketika seseorang mengalami kekeringan rohani, ia menjadi malas membaca alkitab!

4.Kehilangan disiplin – Yak.4:7
Tanda berikutnya orang yang mengalami kemunduran rohani adalah : Hidupnya mulai kehilangan disiplin. Disiplin dalam hal apa saja :
(a) Dalam berdoa
Kalau tadinya rutin berdoa, sekarang menjadi asal-asalan berdoanya.

(b) Dalam bersaksi
Kalau tadinya aktif dan disiplin mengunjungi orang sakit atau teman untuk mendoakan mereka dan bersaksi, sekarang menjadi malas melakukan hal itu.

(c) Dalam melawan dosa
Kalau tadinya disiplin dalam menjaga hidup agar tidak jatuh dalam dosa, tapi karena mengalami kemunduran rohani hidupnya menjadi asal-asalan. Kalau dulu sensitif terhadap hal-hal yang berbau dosa, sekarang menjadi tidak sensitif lagi!

5.Kehilangan Komitmen – Ibr.10:25
Orang yang mengalami kemunduran rohani biasanya mulai kehilangan komitmen dalam berbagai hal. Dalam hal apa saja ?
(a) Komitmen dalam kehadiran beribadah
Karena kehilangan komitmen, kehadiran dalam kebaktian menjadi tidak konsisten

(b) Komitmen dalam pelayanan
Kalau tadinya pelayanan menjadi hal yang sangat utama dalam hidup, sekarang menjadi hal yang biasa. Tidak lagi menganggap pelayanan sebagai kewajiban, tapi hanya sekedar ”hoby” atau untuk mengisi waktu saja!

(c) Komitmen dalam memberi perpuluhan
Kalau tadinya memberi perpuluhan secara rutin, sekarang semaunya saja.

6. Kehilangan emosi – Hos.6:1-3
Orang yang mengalami kemunduran rohani. Emosinya terhadap hal-hal yang berbau rohani menjadi kering. Apa saja contohnya :
(a) Memuji Tuhan tanpa ekspresi
Memuji sekenanya saja, tanpa angkat tangan, tanpa tepuk tangan, tanpa hati yang tergetar atau melompat penuh sukacita!

(b) Tidak mau menanggapi ”altar call”
Ketika pendeta melakukan altar call, tidak pernah ditangapi. Hatinya menjadi dingin terhadap hal-hal yang berbau emosi dalam ibadah.

(c) Tidak lagi tersentuh oleh Firman Tuhan
Kalau biasanya mudah tersentuh oleh Firman Tuhan, bahkan sampai menangis, sekarang adem ayem saja meresponi FT.

Kesimpulannya, kalau ke 6 tanda di atas mulai ada dalam hidup kita, maka kita harus waspada. Karena itu berarti kita sedang mengalami kemunduran rohani. Segeralah berbenah diri agar bisa bangkit kembali!

1 komentar:

  1. Mohon dukungan doa nya pak, karena apa yang disebutkan diatas hampir semua ada di saya. Kering dan hampir kosong

    BalasHapus