Kamis, 22 Desember 2011

YAHWE VERSUS PARA DEWA MESIR


Dalam hidup kita sebagai orang percaya setiap hari kita terlibat dalam peperangan rohani.  Peperangan rohani berarti peperangan antara kekuatan baik dan jahat dalam diri kita.
Efesus 6:12 menegaskan bahwa perjuangan kita  bukan melawan darah dan daging, tetapi melawan kuasa-kuasa kegelapan!
Demikian pula ke 10 tulah dalam kitab keluaran, menunjukkan adanya peperangan antara Yahwe dengan dewa-dewa mesir kuno. Kita akan melihat satu persatu hal ini.

PEPERANGAN ROHANI ADA DIMANA-MANA
Sebelum kita melihat peperangan antara Yahwe dengan dewa-dewa Mesir, kita akan melihat dulu bahwa peperangan rohani ada disekitar kita setiap hari.

1.Dalam dunia politik
Ada banyak isu politik yang sebenarnya bersumber pada dunia roh seperti :
(a)          Isu seperti aborsi, pernikahan beda agama, homoseksualitas, dan perang, tidak hanya masalah politik, semua itu memiliki dasar rohani. Ada pertempuran berlangsung selama hati dan pikiran orang-orang.

2.Dalam dunia hiburan
Demikian juga dunia hiburan adalah ajang pertempuran rohani. Misalnya :
(a)          Pornografi dalam tayangan TV, itu berakar pada hal spiritual, yaitu roh perjinahan
(b)          Tayangan kekerasan. Ini juga berakar pada dunia roh, yaitu tiadanya kasih.
(c)          Tayangan mistik. Ini jelas merupakan demostrasi kuasa gelap dalam dunia entertainment.

3.Di sekolah
Sekolah juga menjadi ajang bagi iblis untuk melancarkan peperangan. Misalnya:
(a)          Seks bebas
Angka seks bebas di kalangan pelajar terus meningkat.
Semua ini  berakar pada dunia roh, yaitu merajalelanya roh perjinahan.

(b)          Pemakaian narkoba
Narkoba menjadi alat iblis untuk menghancurkan mental generasi muda yang sebenarnya amat potensial.
Ini jelas masalah rohani, bukan sekedar masalah fisik.
  
4. Di rumah
Rumah juga menjadi ajang pertarungan rohani antara kuasa gelap dengan kuasa Tuhan. Iblis enyerang rumah tangga dengan hal-hal berikut ini :
(a)          Perselingkuhan
Sekarang  bukan pria saja yang suka berselingkuh, tetapi wanita juga.
Ini menunjukkan roh perjinahan merajalela.

(b)          Perceraian
Perceraian juga berakar pada roh tidak adanya kasih dan itu merupakan masalah dunia roh.

(c)          kekerasan dalam rumah tangga
Kekerasan dalam rumah tangga juga bentuk lain dari tidak adanya roh kasih dalam rumah tangga.

PERTARUNGAN YAHWE DENGAN DEWA-DEWA MESIR
1.Tulah pertama : Air menjadi darah – Kel.7:17-20
Dewa Hapi dan Dewi Isis dipercaya orang Mesir sebagai penguasa sungai Nil. Ke dua dewa/dewi itu diyakini sebagai sumber kehidupan. Pada kenyataannya orang mesir memang amat bergantung pada sungai Nil untuk kebutuhan air dan penghidupan mereka.
Nah, dengan mengubah air sungai nil menjadi darah, Yahwe –Allah Israel ingin menunjukkan bahwa penguasa kehidupan hanya diriNya, bukan yang lain!
Bagi kita hal ini  berarti :
(a)          Hidup mati kita ditangan Allah
Kita ini sebenarnya rapuh, karena kehidupan kita ternyata bergantung pada kemurahan Allah.
Oleh sebab itu kita harus selalu mensyukuri kehidupan yang dianugerahkan kita oleh Allah dengan cara hidup sesuai perintahNya!

(b)          Sebagai pemberi kehidupan, Allah juga pemelihara kehidupan
Allah bukan saja memberi kita kehidupan tetapi Ia juga memelihara hidup dengan cara memenuhi semua kebutuhan kita, baik kebutuhan fisik (makan/minum) maupun kebutuhan rohani (keselamatan).

2.Tulah ke dua : Katak – Kel.8:6
Katak sangat suci bagi orang Mesir. Jika seseorang membunuh mati katak, bahkan tidak sengaja, ia bisa dihukum.
Orang Mesir percaya kepada Dewi katak yang mereka sebut Heqt.
Heqt ini bentuknya digambarkan sebagai setengah katak, setengah wanita! Ia disembah sebagai dewi kesuburan!
Dengan mengadakan tulah katak, Allah ingin menegaskan, bahwa katak itu Dia yang menciptakan dan ternyata katak tidak bisa membantu mereka mengatasi tulah itu.
Pelajaran yang kita tarik dari tulah kedua adalah :
(a)    Dalam hidup ini tidak ada yang bisa dimintai tolong kecuali Allah
Oleh sebab itu selalu minta tolonglah kepada Allah, jangan kepada yang lain!

(b)    Manusia tidak berdaya menghadapi bencana
Serbuan jutaan katak membuat orang Mesir kewalahan dan tidak berdaya.
Ini menunjukkan bahwa manusia tidak berdaya ketika bencana datang. Oleh sebab itu yang paling tepat adalah meminta Tuhan melindungi kita dari segala bencana!

3.Tulah ke tiga : Nyamuk – Kel.8:17
Tulah ketiga adalah debu menjadi nyamuk. Dengan melakukan ini, Yahwe ingin menunjukkan bahwa Geb – dewa bumi/debu Mesir tidak mempunyai kuasa apa-apa dan bisa dipermainkan oleh Yahwe !
Dewa Geb ternyata tidak hidup, ia hanya debu belaka, sebaliknya, Yahwe hidup.
Yahwe hidup dan secara aktif berkarya dalam sejarah umatnya.
Allah Israel memperkenalkan dirinya sebagai sosok yang memiliki karakter sebagai :
(a)           Omnipresence (maha hadir)
Ia bisa hadir dimana saja. Entah di darat, di laut maupun diudara. Ia ada dimana-mana karena Ia adalah Roh.

(b)          Omnipotent (Maha kuasa)
Ia maha kuasa. Kekuasaannya tak Terbatas, Ia bisa membelah lautan, bisa menghentikan matahari, bisa memberi makan 2 juta orang dengan manna dan burung puyuh.

(c)           Omniscience (maha tahu)
Ia maha mengetahui, oleh sebab itu Ia tahu umatNya sedang ditindas di Mesir dan Dia tergerak untuk menolong mereka!

4.Tulah ke empat : lalat pikat – Kel.8:21
Sasaran tulah ke empat adalah Dewa Kheper, dewa serangga.
Dengan tulah ke 4 ini Yahwe ingin menunjukkan bahwa serangga atau kuman atau bakteri tidak perlu ditakuti.
Yahwe mampu melindungi Israel dari serangan lalat pikat pembawa penyakit.
Itu berarti pula ia sanggup melindungi kita dari segala macam penyakit yang disebabkan oleh hewan-hewan kecil atau serangga!

5.Tulah ke lima : Penyakit sampar pada ternak – Kel.9:6
Target tulah ini adalah dewa Apis – dewa sapi/lembu Mesir.
Orang Mesir sangat mengkeramatkan sapi (Israel pernah menirunya nanti dengan membuat patung lembu emas)!
Sapi atau ternak juga melambangkan kekayaan.
Jadi dengan membunuh habis ternak orang Mesir Yahwe ingin menunjukkan bahwa sumber kekayaan adalah diriNya bukan yang lain!
Kalau ada kekuatan lain yang bisa memberi kekayaan (gunung kawi, dukun dsb) itu adalah penjelmaan kuasa setan.
Dan semua itu nanti akan dibinasakan oleh Allah, seperti Ia membinasakan semua ternak orang Mesir!

6.Tulah ke enam : Barah (bisul yang memecah) – Kel.9:8-12
Target serangan Yahwe adalah Imhotep dewa obat-obatan Mesir kuno.
Tubuh orang Mesir tiba-tiba penuh dengan bisul yang memecah dan  berdarah.
Dan ternyata Imhotep, Dewa obat-obatan mesir tidak mampu berbuat apa-apa.Demikian juga dukun-dukun Mesir, malahan mereka terkena tulah juga!
Ini membuktikan bahwa tabib di atas segala tabib adalah Tuhan kita.
Alkitab menegaskan karena bilur- bilur Yesus segala penyakit kita sudah disembuhkan!

7.Tulah ke tujuh : Hujan es bercampur api – Kel.9:23-24
Sekarang arena pertempuran berubah, kalau dari tulah satu sampai enam pertempuran terjadi di darat dan di air, sekarang terjadi di udara.
Tulah ke enam yang menjadi target adalah Nut, dewi langit bangsa Mesir, yang dipercaya bisa mendatangkan hujan dan kesuburan bagi tanaman mereka.
Ini membuktikan bahwa yang mendatangkan kesuburan dan keberhasilan dalam bidang pertanian adalah Yahwe Allah Israel dan bukan yang lain.
Kalau anda bergerak dalam bidang agro bisnis (bisnis tanaman) andalkan Dia yang akan membuat tanaman anda subur senantiasa!

8.Tulah ke delapan :belalang – Kel.10:13
Kali ini yang diserang adalah Anubis, dewa ladang Mesir kuno.
Yahwe mendatangkan angin timur yang membawa jutaan belalang yang melahap habis semua tanaman yang tersisa setelah terkena hujan es.
Tulah ini dimaksudkan untuik menunjukkan bahwa Yahwe adalah satu-satunya penguasa di jagad raya ini.
Ia bisa memerintahkan angin timur dan angin barat, Dia bisa mengendalikan belalang, serta Dia bisa memberi panen atau bencana alam!

9.Tulah ke Sembilan : Gelap gulita – Kel.10:22
Target serangan tulah kesembilan adalah Ra, dewa matahari orang Mesir sekaligus diakui sebagai dewa tertinggi diantara dewa-dewi mesir kuno.
Yahwe kembali membuktikan bahwa Ia lah satu-satunya penguasa dunia ini dan tidak ada yang bisa menandinginNya.
Dengan membuat Matahari tidak dapat bersinar selama tiga hari, Tuhan "mengklaim" kemenangan atas dewa orang Mesir dan mempermalukan seluruh dewa orang Mesir dan orang Mesir yang beribadah kepadanya.

10.Tulah ke sepuluh: kematian anak sulung orang Mesir – Kel.11:5
Ini adalah tulah terakhir, sebab setelah tulah ini Firaun kemudian mengijinkan Israel keluar dari Mesir.
Target tulah Ini adalah Bes, dewa pelindung anak-anak orang mesir.
Yang menarik adalah bahwa semua anak sulung orang mesir mati (termasuk anak Firaun), tetapi orang Israel yang mengoleskan darah domba di abang pintu mereka terlepas dari bencana ini.
Tulah ini mengingatkan kita bahwa hanya oleh kuasa darah anak domba Allah, kita bisa terbebas dari kematian kekal!

Kesimpulannya : Di dunia ini tidak ada yang bisa menandingi Tuhan Allah kita. Dan hebatnya lagi Tuhan yang begitu besar itu mau menjadi sahabat kita yang dengan setia menuntun serta melindungi hidup kita!

5 HAL YANG TIDAK DILAKUKAN OLEH ALLAH


Judul di atas pasti mengejutkan anda, karena selama ini anda sering mendengar bahwa Allah pasti bisa melakukan segala perkara. Kita di ajar bahwa :
(a)          Allah adalah Allah yang maka Kuasa (omnipotent)
(b)          Allah adalah Allah yang maha hadir (omnipresent )
(c)          Allah adalah Allah yang maha tahu (omniscience)

Nah, kalau begitu, lalu apa artinya judul di atas ? Tenang saudaraku, jangan panik dulu.
Justru 5 hal yang tidak bisa dilakukan Allah itu menunjukkan kekuatan karakterNya dan kekonsistenanNya. Mari kita lihat satu persatu ke 5 hal tersebut.

5 HAL YANG TIDAK BISA DILAKUKAN ALLAH
1. Allah tidak bisa berdusta – 1 Sam.15:29
Salah satu kualitas karakter Alah yang membedakanNya dari manusia adalah : Ia tidak pernah berdusta. Firmannya selalu YA dan AMIN!
Sementara itu, manusia adalah biangnya dusta. Pagi kedelai, sore berubah jadi tempe!
Manusia sering bersikap seperti lagu ini :”Kau yang mulai, kau yang mengakhiri, kau yang berjanji kau yang mengingkari...”
Manusia berubah terus komitmennya, tapi Tuhan tidak pernah berubah komitmennya atas apa yang telah dijanjikannya!
Apa saja janji Tuhan untuk kita ? Ini beberapa contoh :
(a)          Ia berjanji ada banyak tempat di rumah-Nya – Yoh. 14:2-3
(b)          Orang yang merenungkan Firman-Nya siang dan malam akan berbahagia dan diberkati – Maz.1:1-3
(c)          Ia akan menyertai kita sampai kesudahan zaman – Mat.28:20
(d)          Ia berjanji memberi kita hidup yang berkelimpahan – Yoh 10:10
Karena Dia tidak bisa berdusta, maka kita bisa mempercayai janjinya itu setiap saat. Dan Tuhan akan selalu menepati janjinya. Kalau Ia berjanji, pasti Ia menepati! Karena kalau Tuhan berdusta itu berarti ia mengingkari nature (sifat alamiah)-nya sendiri!

2. Allah tidak bisa berubah – Maleakhi 3:6
Allah tidak bisa berubah, Ia tetap sama baik dulu sekarang dan selamanya – Ibr.13:8. Semua hal di dunia ini berubah : Manusia berubah, binatang berubah, iklim berubah, tumbuhan berubah, hanya Alah yang tidak berubah. Itu artinya, Allah adalah Allah yang konsisten!
Apa saja yang tidak berubah dari diri Allah ?
(a)          Nature (sifat alamiah) Allah tidak pernah berubah
Sifat alami Allah itu adalah ketidakterbatasannya (kemahakuasaanya)!
Kalau manusia berubah, semakin tua semakin lemah, Allah tidak!
Dari dulu, sekarang sampai selamanya Ia tetap Allah yang perkasa dan maha kuasa. Kalau dulu ia sanggup melakukan mujizat, maka sekarang bahkan sampai selamanya Ia juga tetap sanggup melakukan mujizat!

(b)          Karakter Allah tidak pernah berubah
Karakter Allah itu meliputi :
(1)          Murah hati (mercy) – Luk.6:36
(2)          Adil (justice) – Yes.30:18
(3)          Bijaksana (wisdom)
(4)          Sabar (patience ) – Maz.103:8
(5)          Kudus (holiness) – 1 Pet.1:16
(6)          Kasih (love) – 1 Yoh.4:8

(c) Rencana Alah tidak pernah berubah
Rencana Allah untuk manusia adalah memberikan hari depan yang penuh harapan – Yer.29:11. Serta memberikan keselamatan bagi manusia yang bersedia bertobat dan berbalik dari dosa – Maz.35:9
Rencana itu tidak pernah berubah, dulu, sekarang sampai selamanya!

3. Allah tidak bisa gagal
Allah tidak bisa gagal dalam setiap tindakan yang dilakukannya. Ia selalu berhasil, karena Ia memiliki kuasa di atas segala kuasa.
Beberapa contoh bisa disebutkan :
(a)          Saat Ia membangkitkan Lazarus (Yoh. 11), Martha mengatakan Ia terlambat datang sehingga Lazarus mati. Tapi Yesus tidak bisa gagal, akhirnya Ia berhasil membangkitkan Lazarus !
(b)          Ia tidak bisa gagal saat berhasil menolong Daniel dari gua singa – Dan.6:17-23
(c)          Ia tidak bisa gagal saat berhasil membebaskan Sadrakh, Mesakh, Abednego dari perapian yang menyala-nyala – Dan.3:19-27
(d)          Ia tidak bisa gagal saat melepaskan Paulus dan silas dari dalam penjara – Kis.16:25-26
Allah tidak bisa gagal, ia selalu on time (tepat waktu) dalam menolong anak-anaknya yang sedang dilanda kesulitan!

4. Allah tidak ”bisa” mengembalikan seperti semula apa yag telah terjadi
Apa yang sudah terjadi ya sudah biarkan saja. Bahkan Allah tidak bisa mengembalikan seperti semula apa yang sudah terjadi.
Allah tidak bisa mengembalikan seperti semula apa yang diperbuat oleh Adam dan Hawa di taman Eden (memakan buah pengetahuan yang baik dan yang jahat)
Allah tidak bisa mengembalikan seperti semula apa yang dilakukan Musa ketika memukul gunung batu dengan emosi.
Allah tidak bisa mengembalikan seperti semula semua dosa yang telah kita lakukan.
Yang bisa dilakukan Allah adalah memperbaikinya! Allah memperbaiki dengan cara :
(a)   Mengampuni dosa kita (kita tidak kembali seperti semula tapi dibaharui oleh kuasa salib kristus) – Gal.3:13

(b)  Memulihkan segala sesuatunya dengan membuat yang baru (kita adalah ciptaan baru; nanti akan ada bui dan langit baru dsb) - 2 Kor.5:17

Oleh sebab itu mulai sekarang berhati-hatilah dalam bertindak dan berucap, karena semua yang sudah terjadi tidak akan bisa dikembalikan lagi seperti semula!
Bertindak dan berucaplah dengan bijaksana, sebab kalau tidak anda akan menyesal, seperti Musa menyesal tidak bsa masuk Kanaan hanya gara-gara ia emosi memukul gunung batu!

5. Allah tidak”bisa” mengampuni anda kalau anda tidak mau bertobat – 2 Pet.2:21
Allah ingin semua orang mau bertobat dan berbalik dari jalannya yang salah. Tapi Allah tidak bisa memaksa orang untuk bertobat dan mengikuti Dia! Kenapa demikian ? Sebab Allah sudah memberi manusia kehendak bebas (free will) untuk menentukan sikap!
Oleh sebab itu kalau kita tidak mau bertobat, Allah juga tidak bisa memaksa kita untuk bertobat! Inilah hebatnya Allah. Ia konsisten dengan apa yang sudah diciptakannya.
Karena Ia memberi manusia kehendak bebas, maka Ia menghargai setiap keputusan manusia dengan kehendak bebasnya itu!
Allah menciptakan manusia dan bukan robot. Oleh sebab itu Ia memperlakukan manusia sebagai manusia (yang berkehendak bebas), dan bukan robot (yang tidak punya kehendak)!
Tapi, kerinduan utama Allah adalah agar kita mau berbalik dan kembali kepadaNya . band. Kisah anak yang hilang di Luk.15!

Kesimpulannya, Allah adalah Allah yang konsisten. Bahkan saking konsistennya Ia tidak mau  melanggar apa yag sudah diciptakannya. Ini merupakan penghiburan bagi kita. Sebab itu berarti Allah itu bisa dipercaya, dari dulu, sekarang sampai selamanya!